MENU TUTUP

Pekan Depan Pemerintah Mulai Bangun Kembali Perkantoran yang Dibakar Massa di Jayapura

Selasa, 03 September 2019 | 22:02 WIB / Andi Riri
Pekan Depan Pemerintah Mulai Bangun Kembali Perkantoran yang Dibakar Massa di Jayapura Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Papua, Lukas Enembe saat memberikan keterangan pers di Vip Room Bandara Sentani Jayapura, Selasa (3/9)/Istimewa

JAYAPURA-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono memastikan akan segera membangun kembali sejumlah fasilitas pemerintahan yang dirusak dan dibakar massa saat kerusuhan yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, Kamis (29/8) lalu.

Hal ini disampaikannya kepada pers usai meninjau langsung  sejumlah kantor pemerintahan yang dirusak dan dibakar warga di sejumlah titik di wilayah Kota Jayapura yang merupakan ibukota Provinsi Papua, Selasa (3/9)."Kami harap dalam minggu ini semua sudah bersih sehingga pekan depan sudah mulai membangun kembali," harapnya

Basuki menyebutkan untuk anggaran renovasi, pemerintah pusat bakal menganggarkan sebesar Rp100 Milliar dari dana APBN Pusat tahun 2019. "Anggaran ini sudah dihitung oleh Balai Cipta Karya Papua dan disesuaikan dengan tingkat kemahalan di Bumi Cenderawasih,"tukasnya.

Adapun perkantoran yang terdampak paling parah akibat aksi demo anarkis ini adalah Kantor KPU Provinsi Papua dan Kantor Bea Cukai Jayapura."Kedua perkantoran ini akan menelan anggaran paling banyak karena misalnya untuk KPU, Gubernur Papua meminta untuk dibangun dua lantai sedangkan Bea Cukai strukturnya terdampak parah sehingga harus dirubuhkan dan dibangun ulang,"bebernya

Adapun lama pembangunan, Basuki menjelaskan, bagi perkantoran yang hanya memperbaiki maka hanya membutuhkan satu atau dua bulan, sedangkan yang parah dan harus dibangun ulang membutuhkan waktu sekitar enam bulan.

Sementara itu, Gubernur Papua, Lukas Enembe mengapresiasi dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR

"Sudah pasti kami menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang sudah turun langsung melihat, meninjau serta mendata kerusakan yang terjadi," ucapnya. "Saya pikir dengan adanya bantuan ini akan dapat membantu masyarakat dan kalangan yang terdampak pascaunjuk rasa tersebut" sambungnya.

Akibat aksi pengrusakan dan pembakaran yang dilakukan massa terhadap fasilitas umum dan pemerintahan serta rumah warga total kerugian ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.*

 


BACA JUGA

Kapolda Papua Dicopot Pasca Rusuh, Sosok Penggantinya Sangat Familiar

Sabtu, 28 September 2019 | 07:08 WIB

Papua Kembali Memanas, Informasi Pemblokiran Internet Ternyata Hoax

Senin, 23 September 2019 | 14:19 WIB

Ketua Klasis GKI Port Numbay Ajak Seluruh Warga Jaga Perdamaian Papua

Sabtu, 21 September 2019 | 19:46 WIB

Tokoh Masyarakat Distrik Kemtuk Gresi Apresiasi Kehadiran Personil Brimob

Sabtu, 21 September 2019 | 19:43 WIB

Deklarasi Kesepakatan Damai Bersama Digelar di Kota Jayapura

Kamis, 19 September 2019 | 19:39 WIB
TERKINI

Komnas HAM Papua Protes Model Bisnis Eksklusif Freeport: "Bikin Standar Sendiri, Evaluasi Sendiri, Itu Aneh dan Salah"

3 Jam yang lalu
Kurangnya Antisipasi Keselamatan Pekerja

Komnas HAM Papua Tegaskan Tragedi Mud Rush Grasberg Block Cave Bukan Sekadar Human Error

3 Jam yang lalu

Wakapolda Papua Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Khidmat dan Penuh Makna

16 Jam yang lalu

Plh. Sekda Risa Siswojo Ingatkan ASN Puncak Jaya Jaga Disiplin dan Jauhi Judi Online

18 Jam yang lalu

Badminton Superhero Surya Cup V Bergulir di Jayapura: 256 Atlet Papua Berjuang dengan Semangat Pahlawan

19 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com