14 Hari Operasi Matoa, 1363 Kendaraan Kena Tilang
JAYAPURA - Sebanyak 1363 kendaraan roda dua maupun roda empat ditilang, selama kurun waktu 14 hari pelaksanaan Operasi Patuh Matoa 2019 Polda Papua, yang berlangsung sejak 24 September hingga 7 Oktober.
Hal itu diungkapkan Direktur Lalu lintas Polda Papua, Kombes Pol Supriyadi dalam rillis yang diterima, Selasa (8/10) sore.
Kata Supriyadi, angka pelanggaran kendaraan yang ditilang pada Operasi kali ini di bandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami penurunan cukup signifikan yakni 50%.
"Tahun ini pelanggan yang ditilang turun cukup jauh dibandingkan tahun sebelumnya mencapai hingga 2720 kendaraan di seluruh jajaran Polda Papua," tuturnya.
Sementara dibandingkan dengan teguran, Supriyadi membeberkan mengalami kenaikan cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sedangkan teguran yang diberikan sebanyak 3209 pelanggar di tahun 2019 dibandingkan tahun 2018 sebanyak 1416 pelanggar berarti di tahun 2019 terjadi kenaikan sebanyak 1793 pelanggar atau naik 127%," bebernya.
Ia pun menjelaskan dalam operasi patuh matoa 2019 ini dilaksanakan dalam bentuk pemeliharaan keamanan lalu lintas yang mengedepankan kegiatan penegakan hukum disertai kegiatan preemtif dan preventif secara selektif prioritas untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas yang mantap.
"Jenis pelanggaran lalu lintas yang ditemukan yakni tidak menggunakan helm SNI, Melawan arus, menggunakan HP saat berkendara, berkendara dibawah pengaruh alkohol dan berkendara dibawah umur," terangnya
Ia pun menambahkan Direktorat Lalu lintas Polda Papua bersama Polres jajaran juga melaksanakan program kegiatan nasional keamanan lalu lintas seperti Polisi Sahabat anak, cara mana sekolah, patroli keamanan sekolah dan Pramuka saka Bhayangkara Krida Lalu Lintas.
"Selain itu Direktorat Lalu lintas Polda Papua bersama Polres jajaran juga juga melaksanakan program nasional keselamatan Lalu lintas seperti police Goes To Campus, Safety Riding dan Driving, Forum lalu lintas dan angkutan jalan, kampanye keselamatan, sekolah mengemudi, Taman lalu lintas dan Global Road Safety Parthership Action," tambahnya.**