MENU TUTUP

Pemprov Papua Gandeng Uncen Lakukan Kajian Otsus

Kamis, 10 Oktober 2019 | 16:09 WIB / Andi Riri
Pemprov Papua Gandeng Uncen Lakukan Kajian Otsus  Gubernur Papua, Lukas Enembe menggelar pertemuan bersama Rektor dan para akademisi Uncen, Kesbangpol dan Komnas Ham Papua, di Gedung Negara Jayapura, Kamis (10/10)/Staf khusus Gubernur

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua menggandeng Universitas Cenderawasih(Uncen) untuk melakukan kajian terkait pelaksanaan Otonomi Khusus di Papua yang akan berakhir pada 2021 mendatang.

Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan, hasil kajian Uncen nantinya yang akan dijadikan acuan bagi pemerintah provinsi Papua untuk dibawa ke pemerintah pusat

“Pasca berakhirnya otsus itu, akan kita kaji. Jadi  kita nanti berbicara tidak diluar konteks dari kajian uncen.  Apapun yang akan kita bicara nantinya berdasarkan kajian uncen,” ujar Gubernur saat ditemui pers usai menggelar pertemuan dengan Rektor Uncen dan para akademisi, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Komnas HAM di Gedung Negara Dok V Jayapura, Kamis (10/10)

Gubernur mengemukakan alasan menggandeng Uncen, dikarenakan ini berbicara mengenai kapasitas daerah dan Uncen yang paling paham permasalahan di Papua      

“(Mendagri telah gandeng LIPI untuk kajian pelaksanaan otsus?) ini kita bicara kapasitas daerah, dan Uncen yang paling tahu permasalahan yang dihadapi saat ini di Papua,” kata Gubernur

Ditempat yang sama, Rektor Uncen, Apollo Safanpo Dr.Ir Apolo Safanpo,ST.MT menuturkan, otonomi khusus bagi Provinsi Papua akan segera berakhir. Sehingga perlu dilakukan kajian apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Provinsi dan masyarakat pasca otonomi khusus di papua tahun 2021. “Setelah 2021, anggaran otsus akan dikurangi secara bertahap sampai selesai tahun 2025 dan artinya selanjutnya otsus tidak ada,” kata Apolo

Menurutnya, jika ada undang undang namun tidak ada kewenangan dan juga anggaran pelaksanaan, maka itu sama saja tidak ada undang undang. “Sehingga perlu dilakukan kajian, bagaimana pelaksanaan pemerintahan bagi Provinsi Papua pasca otsus berakhir,” ujar Apolo

Terkait waktu dimulainya pengkajian, sebut Apolo, belum ditentukan. Namun akan dimulai secepatnya “Gubernur sudah memerintahkan Sekertaris Daerah untuk segara langsung mengkomandoi,”terangnya.

 Disinggung apakah dalam kajian nantinya akan didorong terkait dana otsus? Apolo menegaskan, soal anggaran (dana) pada dasarnya hanyalah sebagai pendukung dalam program Otsus

“Sebenarnya yang terpenting adalah ide apa dalam mengimpelementasikan setiap program. Nah dalam mengimpementasikan itu tentunya butuh biaya. Jadi yang terpenting dalam otsus adalah program pembangunan dengan tujuan untuk mensejahterakan rakyat,” tegas Apolo.**

 


BACA JUGA

Komitmen Telkomsel dan Universitas Cenderawasih, Akselerasikan Digitalisasi Pendidikan di Papua

Senin, 26 Agustus 2024 | 14:30 WIB

Ribuan Mahasiswa Wisuda, Ini Imbauan Sekjen KAMI Uncen Dr. Pieter EllĀ 

Rabu, 21 Agustus 2024 | 19:29 WIB

Pemprov Papua Lakukan Pencanangan Rangkaian Kegiatan Sambut HUT ke-79 RI

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:42 WIB

Sertijab Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Papua, Ini Harapan Pj Gubernur

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:29 WIB

Sebanyak 113 Pejabat Administrator di Lingkungan Pemprov Papua Dilantik

Jumat, 15 Maret 2024 | 20:54 WIB
TERKINI

Freeport Indonesia Raih Tamasya Award 2024 Atas Komitmen Terhadap Pendidikan Berkualitas di Papua

43 Menit yang lalu

Distribusi Logistik Terlambat, 6 TPS di Kabupaten Sarmi akan Pilkada Susulan

14 Jam yang lalu

Pj Gubernur Papua Tengah Ajak Dewan Pengurus Korpri Aktifkan Kembali Seluruh Program

15 Jam yang lalu

Pemprov Papua Tengah Gelar FGD Penyusunan Rencana Umum Energi Daerah

19 Jam yang lalu
Tembak Mati

TPNPB OPM Tolak Transmigasi dan Menolak Pilkada

20 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com