Operasi Zebra 2019, Kapolda Papua Ingatkan Personil Bersikap Humanis
JAYAPURA - Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw mengingatkan kepada seluruh jajaran agar tidak melaksanakan razia di tempat gelap dalam Operasi Zebra Matoa 2019.
Ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui kegiatan kepolisian yang tengah dilaksanakan di wilayah itu, sehingga tidak timbul masalah baru. Dia pun menekankan kepada petugas agar bersikap humanis saat menggelar operasi.
“Cari tempat jangan di gelap-gelap, tetapi di tempat yang jelas dan terang agar masyarakat tahu ada operasi, termasuk tanda operasi untuk memberikan warning (peringatan) kepada pengendara,” kata Waterpauw kepada wartawan, Kamis (24/10) pagi.
Polda Papua menerjunkan 304 personelnya dalam Operasi Zebra Matoa yang dilaksanakan selama 14 hari kedepan. Operasi ini menyasar pelanggaran yang berpotensi kecelakaan lalu lintas, seperti penggunaan ponsel di atas kendaraan, pengendara tak memakai helm serta pengendara yang melawan arah.
“Operasi ini dilaksanakan sejak 23 Oktober hingga 5 November. Untuk Papua yang menjadi perhatian adalah pemuda yang berkendara melawan arus,” ujar Waterpauw
Berdasarkan evaluasi, dia menyebut ada penurunan korban meninggal akibat kecelakaan yang terjadi sepanjang Operasi Zebra di Papua. “Untuk tahun 2018, korban meninggal dunia mencapai 4 orang, sedangkan tahun 2017 mencapai 8 orang. Ini penurunan,” sebutnya
Dari sisi pelanggaran, diakui Jenderal asal Papua ini telah mengalami peningkatan. Hal ini menandakan tugas kepolisian telah dilaksanakan dengan baik. “Jadi apabila kita laksanakan proses penegakkan hukum kepada setiap pelanggar itu artinya para pengguna jalan yang lain diselamatkan, diamankan dan dilancarkan,” katanya.
Dia berharap masyarakat tidak menganggap tugas kepolisian untuk mencari kesalahan. ”Jangan menganggap bahwa polisi mencari masalah atau mencari kesalahan. Masyarakat bisa mentaati peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam berlalu lintas untuk keselamatan dan kenyamanan bersama,” pesannya.
Sementara itu, paya pada hari pertama, Operasi Zebra Matoa yang dilaksanakan direktorat lalulintas Polda Papua dan Polres jajaran berhasil menilang 116 kendaraan bermotor, dimana rata-rata pengendara tidak memiliki SIM, tidak membawa STNK bahkan berboncengan tanpa menggunakan helm.**