MENU TUTUP

Penyerangan  PT. Freeport Tinggal Tunggu Perintah

Sabtu, 23 November 2019 | 20:44 WIB / Cholid
Penyerangan  PT. Freeport Tinggal Tunggu Perintah Foto ilustrasi

JAYAPURA-Pernyataan Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw bahwa  sasaran kelompok kriminal bersenjata di Papua saat ini ialah PT.Freport Indonesia yang berada di Timika.

Aksi akan ada penyerangan ini  dibenarkan Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Seby Sambom.

 "TPNPB dan OPM Siap lawan, kapan saja. Apa yang  Kapolda Paulus bilang itu benar.  Persiapan sudah tapi tunggu perintah saja. Indonesia mau kirim pasukan banyak juga TPNPB tetap lawan,"ujarnya kepada wartaplus.com, Sabtu (23/11) malam. Tegasnya lagi, kita tinggal menunggu perintah

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw mengungkapkan sasaran kelompok kriminal bersenjata di Papua saat ini ialah PT.Freport Indonesia yang berada di Timika.

'Yang menjadi prioritas utama dari kelompok ini adalah PT.FI, mereka (KKB) bisa kapan saja melakukan aksi aksi seperti penembakan di area perusahaan," ungkap Kapolda saat berikan arahan kepada Personil Polres Mimika, Sabtu (23/11) sore.

Paulus membeberkan, kelompok kriminal bersenjata (KK) saat ini memiliki perlengkapan senjata yang cukup sehingga diperlukan kesigapan seluruh personel.

"Saat ini mereka (KKB) punya senjata lengkap yang didapatkan dari hasil rampasan," beber Kapolda.

Pria yang menjabat dua Kapolda Papua ini pun menuturkan dalam waktu dekat
tertinggi Kepolisian dan TNI akan melakukan kunjungan kerja guna memantau situasi jelang 1 Desember yang dianggap oleh sekelompok orang sebagai hari organisasi Papua merdeka (OPM).

"Menjelang tanggal 1 Desember banyak pimpinan-pimpinan yang akan datang untuk memantau situasi di daerah kita sehingga Saya tekankan kepada kita semua mulai hari ini mari kita bekerja keras, lakukan patroli berskala besar, dan lakukan razia dengan sasaran sajam atau perlengkapan bahan peledak lainya," tegas Kapolda.*
 


BACA JUGA

Danramil Komopa Ditembak TPNPB OPM Saat Mengendarai Motor

Kamis, 11 April 2024 | 17:54 WIB
Sejumlah Aksi Disiapkan

Komandan Tewas Tertembak, TPNPB OPM Meradang

Rabu, 10 April 2024 | 12:22 WIB

Baku Tembak Aparat Keamanan dan KKB, Bocah Tak Berdosa Tewas Tertembak

Senin, 08 April 2024 | 19:49 WIB

Dua Anak Jadi Korban Dalam Kontak Tembak Brimob Dengan KKB di Intan Jaya 

Senin, 08 April 2024 | 18:11 WIB

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Bertanggungtawab Atas Penembakan Dua Anggota Polri di Paniai

Rabu, 20 Maret 2024 | 17:22 WIB
TERKINI

Tak Tahan Dikejar Polisi, Oknum ASN Pelaku Asusila di Jayapura Akhirnya Menyerahkan Diri

8 Jam yang lalu

Maret 2024, Tercatat 1,1 Juta Transaksi QRIS di Papua dengan Total Nominal Capai 181 Miliar

8 Jam yang lalu

Menaker Apresiasi PKB Manajemen dan Serikat Pekerja PT Freeport Indonesia

9 Jam yang lalu

Ketua umum Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Jayapura: Paulus Waterpauw Gubernur Papua

23 Jam yang lalu

Pemprov Papua Tengah Berharap Segera Ada Solusi Penyelesaian Konflik Antar Warga di Nabire

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com