MENU TUTUP

Mabes TNI Kirim 900 Pasukan ke Timika, Ternyata Untuk Ini

Senin, 25 November 2019 | 21:27 WIB / Andi Riri
Mabes TNI Kirim 900 Pasukan ke Timika, Ternyata Untuk Ini Sebanyak 900 pasukan TNI tiba di Mimika dalam rangka melaksanakan latihan kesiapsiagaan operasi wilayah Papua, Senin (25/11)/Istimewa

JAYAPURA – Sebanyak 900 pasukan TNI gabungan dari Batalyon Yonif Para Raider 433 Makassar dan Yonif PR 330 Kostrad Cicalengka Jawa Barat tiba di Kota Mimika, Senin (25/11). Kedatangan pasukan TNI ini bukanlah dalam misi perbantuan pengamanan jelang Hut OPM 1 Desember, melainkan untuk melaksanakan Latihan Kesiapsiagaan Operasi di wilayah Papua yang dipusatkan di Kabupaten Mimika.

Dandim 1710 Mimika, Letkol Inf Pio L Nainggolan kepada wartaplus.com, Senin (25/11) malam mengatakan, kegiatan latihan kesiapsiagaan ini merupakan program Mabes TNI

“Jadi Mabes TNI telah merencanakan kegiatan latihan kesiapsiagaan operasional yang tahun ini direncanakan mabes tNI dilaksanakan di timika,”ungkap Dandim seraya menegaskan bahwa, kedatangan pasukan TNI ini tidak ada kaitannya dengan pengamanan jelang 1 Desember

“Mereka ini murni dalam rangka latihan hingga 10 Desember mendatang. Sebenarnya yang paling tahu ini dari Mabes TNI, saya sebagai komandan satuan kewilayahan hanya mendukung penyelenggaran latihan,”aku Dandim

900 prajurit ini terbagi dua masing masing 450 prajurit dari Batalyon Yonif Para Raider 433 Makassar, da 450 pasukan dari Yonif PR 330 Kostrad Cicalengka.

“Mereka nanti akan berlatih di wilayah kota Mimika termasuk di kawasan pertambangan Freeport,” beber Dandim

Sementara itu, disinggung soal situasi keamanan saat ini di wilayah Mimika dan khususnya di kawasan Freeport Tembagapura? Dandim mengaku, pada umumnya relatif kondusif.

“Untuk situasi keamanan saat ini lumayan kondusif lah, kami dari TNI dari satuan kewilayahan bersama Polri tetap mengintesifkan pengamanan terutama di daerah daerah yang dianggap rawan termasuk kawasan pertambangan Freeport,” kata Dandim

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengungkapkan, sasaran kelompok kriminal bersenjata di Papua saat ini adalah pertambangan Freeport  di Mimika.

'Yang menjadi prioritas utama dari kelompok ini adalah PT.FI, mereka (KKB) bisa kapan saja melakukan aksi aksi seperti penembakan di area pertambangan," ungkap Kapolda saat berikan arahan kepada Personil Polres Mimika, Sabtu (23/11) sore.

Paulus membeberkan, kelompok kriminal bersenjata (KK) saat ini memiliki perlengkapan senjata yang cukup sehingga diperlukan kesigapan seluruh personel.

"Saat ini mereka (KKB) punya senjata lengkap yang didapatkan dari hasil rampasan," beber Kapolda.

Pria yang menjabat dua Kapolda Papua ini pun menuturkan dalam waktu dekat
pimpinan tertinggi Kepolisian dan TNI akan melakukan kunjungan kerja guna memantau situasi jelang 1 Desember .

"Menjelang tanggal 1 Desember banyak pimpinan-pimpinan yang akan datang untuk memantau situasi di daerah kita sehingga Saya tekankan kepada kita semua mulai hari ini mari kita bekerja keras, lakukan patroli berskala besar, dan lakukan razia dengan sasaran sajam atau perlengkapan bahan peledak lainnya," tegas Kapolda.

Menanggapi pernyataan Kapolda, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Seby Sambom, kelompoknya akan siap menyerang, tinggal menunggu perintah

"TPNPB dan OPM Siap lawan, kapan saja. Apa yang Kapolda Paulus bilang itu benar. Persiapan sudah tapi tunggu perintah saja. Indonesia mau kirim pasukan banyak juga TPNPB tetap lawan,"ujarnya kepada wartaplus.com, Sabtu (23/11) malam.**

 

 


BACA JUGA

Duka di Kedalaman Tambang: Kronologi Pencarian 7 Nyawa Terjebak Longsor Grasberg Block Cave"

Senin, 06 Oktober 2025 | 14:59 WIB
Investigasi Dilakukan Transparan

Pencarian Jenazah Korban Longsor Grasberg Block Cave Selesai, Semua Pekerja Meninggal Dunia

Senin, 06 Oktober 2025 | 13:20 WIB

"Grasberg Block Cave:  Tempat Insiden Aliran Lumpur Yang Merenggut Nyawa Pekerja

Senin, 06 Oktober 2025 | 07:55 WIB

3 Jenazah Korban Longsor Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave Ditemukan  

Senin, 06 Oktober 2025 | 06:16 WIB

Pekerja WNA Chile Ditemukan Meninggal, Upaya Pencarian Insiden Tambang Bawah Tanah Freeport Terus Berlanjut

Minggu, 05 Oktober 2025 | 19:11 WIB
TERKINI

Uji Nyali Politik di Balik Risiko Kepemimpinan MDF: Pandangan Tajam Pakar Politik

42 Menit yang lalu

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

18 Jam yang lalu

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

19 Jam yang lalu

Tokoh Pemuda Tabi Ajak Mahasiswa Papua Bertindak Bijak dan Kritis dalam Menyikapi Kebijakan Pemerintah

22 Jam yang lalu

Serangan di Gereja GIDI Siloam, Seseorang Tewas Usai Ditikam Pelaku Diduga KKB

22 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com