MENU TUTUP
1 Desember

Bintang Kejora Telah Berkibar, TPNPB Organisasi Papua Merdeka Membantah Penembakan Anggotanya di Mugi

Minggu, 01 Desember 2019 | 06:48 WIB / Roberth
Bintang Kejora Telah Berkibar, TPNPB Organisasi Papua Merdeka Membantah Penembakan Anggotanya di Mugi Foto Ilustrasi Wartaplus.com

JAYAPURA- Komisi Nasional (Komnas) Tentara Pembebasan Nasiona Papua Barat (TPNPB) –Organisasi Papua Merdeka (OPM), Minggu (1/12) membantah telah terjadi penembakan terhadap 2 anggota TPNPB-OPM. Ini diungkapkan Jubir Komnas TPNPB-OPM Tuan Sebby Sambom dalam rilisnya yang diterima Wartaplus, Minggu pagi.

“Panglima Komando Daerah Pertahanan III Ndugama Bridgen Egianus Kogeya membantah bahwa TNI berhasil tembak mati dua anggota TPNPB-OPM. Hal ini tidak benar. Jadi apa yang diberitakan oleh media-media bahwa TNI berhasil tembak mati dua anggota TPNPB-OPM di Mugi pada Tanggal 29 November 2019 itu benar-benar penipuan publik dan sangat memaluhkan,”ujarnya.

Diungkapkan, komandan operasi TPNPB-OPM Ndugama Pemne Kogeya melaporkanPanglima TPNPB KODAP III Ndugama Bridgen Egianu  Kogoye dan pasukannya telah mengibarkan bendera nasional Bangsa Papua yaitu Bintang Fajar di Distrik Derakma, Kabupaten Nduga, Minggu (1/12) pukul 7.00 WIT.Anggota Tentara Pembebasan Nasiona Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM)/Istimewa

Kontak Tembak

Seperti diberitakan  Wartaplus.com sebelumnya, TNI pastikan dua korban yang tewas dalam kontak tembak di distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, Jumat (29/11) adalah dari kelompok separatis bersenjata.

Danrem 172/PWY Kolonel Inf Binsar Sianipar kepada pers di Wamena, Sabtu (30/11) pagi memastikan kedua korban yang tewas bukanlah warga biasa melainkan anggota dari kelompok yang terlibat kontak tembak dengan personil TNI dari Yonif 514 Pos Mugi. "Kita pastikan itu bukan warga yang meninggal, tapi 2 orang itu kita pastikan orang yang mengganggu (kelompok separatis)," tegas Danrem

Dia menjelaskan, kontak tembak terjadi saat personil tengah melakukan pendorongan logistik di Pos Mugi. Kemudian terdengar suara tembakan, yang kemudian dibalas oleh anggota TNI

"Karena mereka mengganggu, ya kita atasi. Tapi itu dinamika ( dalam medan tempur) kejadiannya cuma sebentar, dan memang dari kelompok pengganggu itu ada yang tertembak,"terang Danrem.*

Pasca kontak tembak, ungkap Danrem, situasi di wilayah Nduga khususnya dan wilayah pegunungan tengah Papua pada umumnya relatif aman dan kondusif

"Kami sudah imbau kepada masyarakat agar jangan terpengaruh oleh ajakan isu-isu yang memperkeruh situasi. Apalagi memasuki tanggal 1 Desember, sudah masuk suasana Natal," ujar Danrem. "Saya sudah sampaikan ke tokoh-tokoh agama di gereja jangan ada agenda yang lain masuki suasana Natal,"sambungnya.*


BACA JUGA

Ada Konspirasi dan Pembiaran Kejahatan dari KPU Mamberamo Raya juga KPU Provinsi

Minggu, 15 Desember 2024 | 12:26 WIB

GPDI Nyatakan Dukungan untuk Paslon Nomor Urut 2, Mari-Yo di Pilkada Papua

Senin, 30 September 2024 | 12:53 WIB

Pemprov Papua Lakukan Pencanangan Rangkaian Kegiatan Sambut HUT ke-79 RI

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:42 WIB

Sertijab Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Papua, Ini Harapan Pj Gubernur

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:29 WIB

Satgas Indobatt Bersilaturahmi dengan Kepala Pemerintahan Suwwanan Lebanon Selatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 12:27 WIB
TERKINI

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

2 Jam yang lalu

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

3 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

21 Jam yang lalu

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

22 Jam yang lalu

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com