MENU TUTUP

Keluarga Terduga Teroris Dikenal Tertutup dan Jarang Bersosialisasi

Kamis, 05 Desember 2019 | 23:34 WIB / Andy
Keluarga Terduga Teroris Dikenal Tertutup dan Jarang Bersosialisasi Rumah kontrakan terduga teroris di Perumahan Grand Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura/ Andy

SENTANI -Ketua RT Perumahan Grand Doyo, Andy Trikora, mengaku bahwa warga setempat kaget dengan penangakapan terduga teroris tersebut, karena selama ini warga tidak menduga jika ada teroris yang tinggal di kompleks mereka.

“ Tadi pagi waktu penangkapan terduga teroris yang tinggal di jalur 9 itu kami kaget. Selama ini kita kan hanya lihat di TV, tapi sekarang kita lihat nyata,” katanya kepada wartawan, Kamis (5/12) sore.

Andy mengaku bahwa terduga teroris bernama KW  (35) baru tinggal di perumahan tersebut sekitar enam bulan terakhir. Dan sehari-harinya pelaku diketahui bekerja sebagai perjual es merah dan pedagang ayam geprek.

“ Awalnya di rumah kontrakan tersebut mereka tinggal dua keluarga yaitu suami istri bersama mertuanya. Mereka sudah enam bulan di rumah itu, namum mertuanya bersama istri dan anak sudah pindah dan kami tidak tau pindah kemana. Jadi saat ini dia tinggal sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut kata Andy, awal keluarga ini tinggal di perumahan grand doyo, keluarga ini membuka pengajian bagi anak-anak kompleks, namun dalam ajarannya anak-anak dilarang untuk melakukan hal-hal tertentu.

“ Waktu dia membuka pengajian jadi anak saya ikut, tapi anak saya mengaku bahwa mereka diajarkan tidak boleh maulid. Tapi saya bilang anak saya jangan dengar nak, dengar mama saja, kita dilarang wuduh, itu sebenarnya tidak apa-apa nak, Selama anak kami mengaji ditempat terduga teroris itu, ada beberapa larangan yang disampaikan kepada anak-anak kami yang tidak boleh melakukan beberapa ajaran agama,”ujarnya..

Ia menambahkan, bahwa sejak tinggal dirumah tersebut, pelaku dan keluarganya kurang terbuka untuk bersosialisasi dengan warga di sekitar kompleks perumahan tersebut. “Selama tinggal di rumah itu, mereka ini tidak bergaul sama tetangga, tapi pengakuan sebagian warga mereka ramah juga sih,” ucapnya.

Sementara itu, Nicolaus Ruru salah satu tetangga mengaku, bahwa sejak tinggal di jalur 9 perumahan grand doyo, mereka belum pernah megetahui nama asli dari terduga teroris tersebut.

“ Kita tidak tau nama aslinya, selama ini kita panggil dengan Pa De penjual es. Dia sering main dengan anak kecil, sementara dengan orang dewasa jarang ngobrol. Paling hanya bertegur sapa dan masuk lagi ke dalam rumah,” terangnya.

Nico mengaku, sering melihat sang terduga teroris menerima tamu dari sesama pedagang keliling. “ Kalo orang kompleks sini jarang ke rumahnya karena selalu ditutup. Dia hanya menerima tamu dari sesama penjual es, bakso, dan penjahit sepatu. Mereka biasanya datang pagi dan malam,” bebernya.

Ia menambahkan, terduga pelaku juag dikenal sering berpindah-pindah tempat tinggal. “ Kita kaget juga kalau dia ditangkap, kita tidak tau kalau dia ini adalah terduga teroris,” ujarnya.*

 


BACA JUGA

Kawal Pilkada Serentak 2024 di Tanah Papua, PERADI Jayapura Bentuk Satgas Hukum

Senin, 15 April 2024 | 19:30 WIB

Anggota PERADI Kota Jayapura Diundang Hadiri RAC dan Halal Bihalal 15 April Mendatang

Minggu, 14 April 2024 | 12:30 WIB

Melarikan Diri, Pelaku Penikaman Tewaskan Seorang Pemuda di Jayapura Berhasil Diciduk Polisi

Selasa, 27 Februari 2024 | 19:11 WIB

Buka Persami Pramuka Saka Wira Kartika, Pangdam Cenderawasih Ajak Bersatu dengan Alam

Sabtu, 03 Februari 2024 | 12:48 WIB

Bertemu Para Tokoh Papua, Cawapres Gibran Janjikan Dorong RUU Masyarakat Hukum Adat

Jumat, 26 Januari 2024 | 14:41 WIB
TERKINI

Jaksa Lakukan Eksekusi Putusan PN Jayapura Terkait Kasus Pemilu 2024

4 Jam yang lalu

Yumiron : Mahasiswa Harus Berikan Contoh Dalam Menjaga Kamtibmas

9 Jam yang lalu

Tryout UTBK SNBT 2024 Ilmupedia dan Ruangguru, Kerjasama Telkomsel dan Kuncie untuk Pelajar Papua

11 Jam yang lalu

Satu Anggota OPM Penyerang Posramil Kisor Maybrat Menyerahkan Diri

12 Jam yang lalu

Ribka Haluk Berikan Pujian Khofifah Parawansa yang Terima Penghargaan Satyalancana dari Presiden

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com