MENU TUTUP

Satu Warga Tewas Tertembak, Situasi di Nduga Memanas

Minggu, 22 Desember 2019 | 02:54 WIB / Andy
Satu Warga Tewas Tertembak, Situasi di Nduga Memanas Tampak mobil yang dikendarai korban terdapat lubang bekas tembakan/Istimewa

JAYAPURA–Satu warga Kenyam, Kabupaten Nduga atas nama Hendrik Lokbere (25) dilaporkan tewas tertembak. Diduga ditembak oleh aparat keamanan saat melakukan perjalanan untuk menjemput keluarganya di Distrik Batas Batu, Kabupaten Nduga pada Jumat (20/12) malam.

Salah satu keluarga korban, Samuel Tabuni yang dikonfirmasi Wartaplus.com membenarkan kejadian tersebut. Samuel mengatakan, korban ditembak saat dalam perjalanan menggunakan mobil untuk menjemput sanak saudara yang sementara menunggu.

“ Korban ditelrpon oleh keluarga yang menunggu di Batas Batu untuk dijemput, namun dalam perjalanan korban dihadang dan langsung ditembak oleh aparat keamanan,” ujarnya kepada Wartaplus.com, Sabtu (21/12) malam.

Dikatakan, pada saat korban ditembak, salah satu keluarga korban yang bersama-sama di dalam mobil langsung melompat dan menyelamatkan diri.

“Ada satu keluarga yang bersama–sama dengan korban, jadi saat korban ditembak langsung dia lompat dari mobil dan menyelamatkan diri. Dia lari kembali ke Kenyam dan melaporkan kejadian ini kepada keluarga,” tuturnya.

Lanjut Samuel, setelah ditembak, korban ditinggal diatas mobil dan baru dijemput oleh keluarga pada Sabtu pagi.

“ Ditembak sejak tadi malam, tapi keluarga baru menjemput korban pada Sabtu pagi. Sampai disana korban sudah meninggal dunia,” ucapnya.

Akibat kejadian penembakan tersebut, situasi di ibukota Kenyam memanas karena keluarga tidak menerima korban ditembak.

“ Situasi disana sementara memanas, keluarga tidak terima korban meninggal ditembak oleh aparat keamanan. Mereka meminta Kapolda dan Pangdam datang ke Kenyam untuk melihat jenazah korban,” bebernya.

“Saya akan kesana pada Senin pagi untuk menenangkan warga, karena warga tampak sangat marah dengan kejadian ini. Saya harap warga saya tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan,” tambahnya.

Disinggung soal pelaku penembakan, Samuel mengaku belum mengetahui secara pasti apakah dari Polisi atau TNI.

“ Kita belum mengetahui pasti pelaku dari Polisi atau TNI karena kejadian malam hari. Tapi dari keterangan saksi yang bersama korban bahwa pelaku penembakan merupakan aparat keamanan dan menggunakan mobil.

Sementara di tempat terpisah, Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengaku sudah mendapat informasi penembakan tersebut dari salah satu warga melalui sambungan telephone, namun belum mendapat laporan dari kapolres setempat.

“Saya sudah mendapat informasi dari salah satu warga terkait penembakan itu, tapi belum mendapat laporan resmi dari kapolresnya, sehingga kita masih menunggu informasi resmi terkait kejadian tersebut,” katanya kepada wartawan di Abepura, Sabtu (21/12) siang.*

 

 


BACA JUGA

Ada Konspirasi dan Pembiaran Kejahatan dari KPU Mamberamo Raya juga KPU Provinsi

Minggu, 15 Desember 2024 | 12:26 WIB

GPDI Nyatakan Dukungan untuk Paslon Nomor Urut 2, Mari-Yo di Pilkada Papua

Senin, 30 September 2024 | 12:53 WIB

Pemprov Papua Lakukan Pencanangan Rangkaian Kegiatan Sambut HUT ke-79 RI

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:42 WIB

Sertijab Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Papua, Ini Harapan Pj Gubernur

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:29 WIB

Melihat Upaya Pemerintah Dalam Meningkatkan Ekonomi Nelayan di Papua

Senin, 29 April 2024 | 12:49 WIB
TERKINI

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Kedekatan dengan Wartawan di Mimika

1 Jam yang lalu

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Silaturahmi Bersama Wartawan di Mimika

1 Jam yang lalu

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

5 Jam yang lalu

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

5 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com