MENU TUTUP
SORONG

Gara-Gara Permen Doraemon, 6 Siswa SD Dilarikan ke Rumah Sakit

Jumat, 24 Januari 2020 | 14:51 WIB / Ola
Gara-Gara Permen Doraemon, 6 Siswa SD Dilarikan ke  Rumah Sakit Petugas Babhinkamtibmas menunjukan permen yang diduga menyebakan keracunan sejumlah siswa SD/Dok.Ila

SORONG,wartaplus.com- Diduga usai mengkonsumsi permen berbentuk kepala doraemon, 6 orang siswa SD Inpres 109 Perumnas Kota Sorong dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Sele Be Solu Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (24/1) 

Keenam siswa SD tersebut, merasakan gejala pusing, mual bahkan muntah-muntah usai memakan permen yang diberikan oleh temannya.
Menurut keenam siswa tersebut, mereka mendapatkan permen berbentuk kepala doraemon dari teman sekelas mereka. Setelah memakan permen tersebut, mereka langsung merasakan pusing, mual dan muntah-muntah. "Saya hanya makan satu, ada teman yang makan dua dan ada juga yang makan tiga. Teman yang kasih permen bilang dia beli di toko yang jual permen didepan bataliyon sana," ujar salah seorang siswa.

Salah seorang guru SD Inpres 109 Perumnas yang ikut mengantarka keenam siswa, Yati mengaku para guru sempat panik dan terkejut, melihat 6 orang siswa kelas IV tiba-tiba merasa pusing dan muntah-muntah serta wajahnya tampak pucat. "Mereka makan permen itu setelah kami selesai olahraga bersama," bebernya. Setelah melihat 6 siswa muntah-muntah, sejumlah guru memberikan minuman susu kaleng. 

Penampakan permen diduga penyebab keracunan 6 siswa SD/Ola

"Langkah pertama yang kami ambil itu kasih mereka minum susu beruang, setelah itu baru kami bawa mereka ke rumah sakit batalyon. Tapi karena ada acara di batalyon, makanya anak-anak ini langsung kami bawa ke rumah sakit sele be solu. Mereka lalu diperiksa oleh dokter dan diberikan obat. Syukur tidak terjadi apa-apa pada anak-anak,"tandasnya.

Akibat kejadian tersebut pihak sekolah menghimbau kepada orang tua siswa dan siswa lebih berhati-hati saat membeli jajanan, apalagi produk yang tidak diketahui asal produksinya, nama produknya dan kandungannya.Sedangkan produk permen yang dimaksud langsung diambil sampelnya oleh loka BPOM Papua Barat untuk diteliti lebih lanjut.*


BACA JUGA

MyTelkomsel Carnaval akan Digelar di Kota Sorong 19 November Mendatang

Kamis, 16 November 2023 | 17:31 WIB

OTT Pj Bupati Sorong dan Auditor BPK, KPK Amankan Uang Tunai Pecahan Rupiah

Senin, 13 November 2023 | 19:35 WIB

Pemprov Papua Dukung Impelementasi PAITUA dan SPBE Provinsi Papua Barat Daya

Selasa, 18 Juli 2023 | 06:34 WIB

Sakit Jantung, Kuasa Hukum dan Keluarga Berharap Yan Yoteni Dibantarkan

Senin, 16 Januari 2023 | 21:14 WIB

Ini Jawaban Pemkab Sorong Terkait Gugatan Dua Perusahaan Sawit Dalam Sidang PTUN

Selasa, 21 September 2021 | 09:39 WIB
TERKINI

Siapapun Anak Papua Bisa Mencalonkan Diri Sebagai Cagub Papua

18 Jam yang lalu

Sabtu Halal Bihalal Jurnalis se Jayapura, Vanwi Subiyat: Jadi Ajang Temu Paling Romantis

1 Hari yang lalu

Freeport Indonesia Bina Pengusaha Muda Papua melalui Papuan Bridge Program

1 Hari yang lalu

Kembalikan Uang Pemudik Rp100 Juta, Aiptu Supriyanto Dihadiahi Sekolah Perwira dari Kapolda Lampung

1 Hari yang lalu

Tempat Produksi Miras CT di Wamena Jayawijaya Digerebek Polisi

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com