MENU TUTUP

BPS Papua: Penyajian IHK 2020 Gunakan Tahun Dasar 2018

Minggu, 02 Februari 2020 | 11:25 WIB / Andi Riri
BPS Papua: Penyajian IHK 2020 Gunakan Tahun Dasar 2018 Ilustrasi Inflasi/google

JAYAPURAwartaplus.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, Simon Sapary menegaskan, penyajian Indeks Harga Konsumen (IHK)  2020 nanti, sudah menggunakan tahun dasar 2018=100, dimana sebelumnya menggunakan tahun dasar 2012.

Demikian ditegaskan Simon, di sela sela kegiatan Sosialisasi pemutakhiran indeks harga konsumen dan tahun dasar baru yakni tahun 2018, di kantor BPS Papua, Jumat (31/1) lalu.

Menurut Simon, angka inflasi yang dirilis setiap awal bulan dihitung berdasarkan perubahan indeks harga konsumen (IHK). Dimana dalam proses pemutakhiran tahun dasarnya, dilaksanakan survei biaya hidup (SBH) pada 2018.

Adapun alasan perlunya pemutakhiran tahun dasar adalah untuk menjaga relevansi dari IHK, pola pembobotan dan paket komoditas barang serta jasa yang perlu diperbarui setiap lima tahun sekali.

"Selama proses pemutakhiran tahun dasar ini, metodologi dan cakupan IHK ditinjau ulang apakah masih relevan dan sesuai dengan keadaan masyarakat saat ini," ungkap Simon.

Dia menjelaskan selain itu, untuk perhitungan IHK Provinsi Papua yang biasanya hanya menggunakan data dari dua wilayah yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Merauke, maka mulai 2020 akan ditambah dengan data perbandingan dari Kabupaten Mimika.

"Cakupan kota IHK ketika menggunakan tahun dasar 2012 hanya 82 kota, sedangkan kini menggunakan tahun dasar 2018 menjadi 90 kota di mana Kabupaten Mimika menjadi salah satu daerah yang dilakukan survei biaya hidup ," jelasnya

Simon menambahkan alasan lain kenapa 2018 dijadikan tahun dasar baru karena selain pada tahun tersebut dilakukan survei biaya hidup, namun juga memiliki kondisi perekonomian yang relatif stabil.

"Cakupan kota IHK ketika menggunakan tahun dasar 2012 hanya 82 kota, sedangkan kini menggunakan tahun dasar 2018 menjadi 90 kota di mana Kabupaten Mimika menjadi salah satu daerah yang dilakukan survei biaya hidup ," pungkasnya.**


BACA JUGA

Taklukkan Inflasi yang Tinggi, Ini Upaya yang dilakukan KPwBI Papua dan Pemerintah Papua Selatan

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:36 WIB

Sidak ke Pasar Tradisional dan Modern, Pj Gubernur Papua Pastikan Stok Bapok Aman

Jumat, 16 Februari 2024 | 12:34 WIB

Kenaikan Harga Bapok dan Langkanya BBM di Puncak Jaya, Pemda Langsung Gelar Rakor

Rabu, 07 Februari 2024 | 14:07 WIB

Plh Sekda Puncak Jaya Minta TPID Rutin Pantau Harga Sembako

Senin, 29 Januari 2024 | 12:26 WIB

Ekspor Papua Tanpa Migas Desember 2023 Capai 728,71 Juta USD

Selasa, 16 Januari 2024 | 09:35 WIB
TERKINI

Hengky Heselo: Siapa Saja yang Berniat Gagalkan Pilkada Silahkan Ditindak

20 Jam yang lalu

Hengky Heselo: Siapa Saja yang Berniat Gagalkan Pilkada Silahkan Ditindak

21 Jam yang lalu

Ibadah Gabungan GIDI Klasis Mulia Dihadiri Ribuan Jemaat

21 Jam yang lalu

Distrik Homeyo Berhasil Dikuasai, Aparat Gabungan TNI Bantu Evakuasi Warga Kembali ke Rumahnya

1 Hari yang lalu

Satgas Damai Cartenz Kembali Berhasil Tangkap Komandan KKB Wilayah Dokoge Paniai

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com