Tinjau Venue PON, Ketum KONI Pusat Pastikan Progres Sesuai Jadwal
JAYAPURA, wartaplus.com - Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman melakukan peninjauan ke lokasi sejumlah venue PON XX yang terletak di Kabupaten dan Kota Jayapura, Rabu (12/2). Dalam peninjauannya itu, ia memastikan jika progres pembangunan sejumlah venue sudah sesuai jadwal.
Venue-venue yang dikunjungi yakni venue Baseball dan Softball di Auri, Kabupaten Jayapura, lapangan Mahacandra Universitas Cenderawasih, Abepura, lapangan Tenis di Kantor Walikota Jayapura dan Balai Latihan Kesehatan yang akan menjadi venue olahraga Kempo dan Pencak Silat.
Sebelum bertolak ke Jayapura, ia juga melakukan peninjauan ke sejumlah venue PON XX di Kabupaten Mimika, antara lain Mimika Sport Center (MSC) dan Lapangan Futsal.
"Dari beberapa tempat tadi, kalau yang untuk futsal saya rasa itu sudah siap 100 persen. Tetapi dari beberapa tempat yang tadi kita tinjau seperti baseball dan lapangan bola dan lapangan tenis progresnya saya rasa sudah sesuai dengan jadwal," ujarnya kepada wartawan, Rabu (12/2).
"Kalau tenis ini diharapkan selesai pada Mei secara keseluruhannya. Kemudian baseball dan softball di targetkan bulan Juni sudah selesai. Sehingga secara umum semua masih dalam jadwal pekerjaan sesuai yang direncanakan," tambahnya.
Dirinya mengungkapkan, pihaknya bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga masih akan mengawal dan meninjau pekerjaan sejumlah venue PON XX tersebut untuk menargetkan rampung tepat waktu.
"Kita masih akan melakukan peninjauan dari Kemenpora dan KONI Pusat, untuk menargetkan semua selesai tepat waktu, supaya kita nantinya tak mendapatkan masalah pada saat perhelatan PON XX. Semua harus betul-betul sesuai dengan yang diharapkan," jelasnya.
Dirinya juga berharap agar nantinya venue-venue yang dibangun untuk PON XX itu bisa kembali dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah setempat pasca PON XX nanti sebagai sarana untuk melahirkan atlet-atlet handal dari Tanah Papua.
"Sekarang yang harus kita lihat juga bahwa venue-venue yang dibangun ini tidak dengan dana yang sedikit. Sehingga kita selalu berharap dan saya sebagai pembina olahraga tentunya berharap dengan adanya venue-venue dan lapangan-lapangan yang dibangun dengan biaya mahal ini dapat melahirkan atlet-atlet besar dan berprestasi," pungkasnya.**