MENU TUTUP

Proses Identifikasi Korban Heli Berlangsung Cepat, Karena Jenazah Mudah Dikenali

Senin, 17 Februari 2020 | 04:52 WIB / Andy
Proses Identifikasi Korban Heli Berlangsung Cepat, Karena Jenazah Mudah Dikenali Tim DVI Polda Papua bersama Kakesdam XVII/Cenderawasih mengumumkan hasil identifikasi terhadap 12 korban helikopter MI-17 / Andy

JAYAPURA, wartaplus.com, - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua bersama Kesehatan Kodam XVII/Cenderawasih mengumumkan hasil identifikasi terhadap 12 korban helikopter MI-17 di Bidokkes Polda Papua pada Minggu (16/2) malam.

Kabiddokes Polda Papua, Kombes drg. Agustinus Mulyanto Hardi, mengatakan, proses identifikasi korban dapat dilaksanakan dalam rentan waktu yang cepat karena kondisi jenazah yang mudah dikenali dan sejumlah property yang masih melekat pada jasad korban

“ Proses identifikasi berlangsung cepat karena sejumlah property milik korban masih melekat sehingga memudahkan kita melakukan identifikasi,” katanya

Kabiddokes menambahkan, kedua belas jenazah berhasil teridentifikasi berdasarkan data primer, sekunder dan menggunakan metode eksklusi.

“ Satu jenazah di identifikasi berdasarkan data primer gigi, empat jenazah teridentifikasi sekunder yakni proprty dan catatan medis, enam jenazah teridentifikasi berdasarkan data primer  gigi dan data sekunder property dan satu jenazah teridentifikasi berdasarkan metode eksklusi,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Kesehatan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel CKM dr. Djanuar Fitriadi mengungkapkan, proses pengumpulan ante mortem korban dilakukan sejak minggu lalu sehingga mempercepat proses identifikasi korban.

“ Kenapa proses identifikasi ini begitu cepat? Karena pengumpulan data ante mortem sudah kami lakukan jauh hari yang dikomandoi oleh kabiddokes untuk mengambil data dari seluruh keluarga korban dari daerah. Kemudian berdasarkan data itu kita lakukan identifikasi yang dilakukan pada hari ini,” jelasnya.

Bahkan kata Djanuar, pihaknya juga sudah mengambil data ante mortem berupa DNA keluarga untuk mengantisipasi apabila proses identifikasi mengalami hambatan.

“ Pengambilan data ante mortem berupa DNA juga sudah kami lakukan jauh hari untuk mengantisipasi apabila identifikasi tidak bisa dilaksanakan dengan morfologi,” ujarnya.

Adapun ke-12 jenazah yang berhasil teridentifikasi terdiri dari 7 crew Helicopter MI-17 yaitu, Kapten Cpn Aris Adik, Kapten Bambang Saputra, Lettu Ahwar Afandi, Serka Suriatna Wijaya Kusuma, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Asharul Mashudi. Sementara untuk 5 personil Yonif 725/WRG adalah Sertu Dita Ilham, Serda Ikrar Satya Nainggolan, Pratu Yanurius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi.**

 

 

 

 


BACA JUGA

Korban Serangan KKB di Wamena Dirujuk ke Jakarta, Polri Imbau Masyarakat Tetap Tenang

Minggu, 01 Juni 2025 | 17:05 WIB

Korban Kekerasan KKB di Yahukimo Dievakuasi, 1 Orang Meninggal Dunia dan Tiga Luka Berat

Minggu, 23 Maret 2025 | 14:05 WIB

Cegah Bentrok Susulan, TNI-Polri Sita Ratusan Alat Perang di Puncak Jaya

Jumat, 07 Maret 2025 | 08:33 WIB

Truk Terbalik di Tolikara, 5 Penumpang Meninggal Dunia, 25 Luka Berat dan Ringan

Senin, 25 November 2024 | 05:59 WIB

Alumni Jawa Timur di Tanah Papua Sumbang 2 Ekor Sapi, Suyanto: Terima Kasih Pak Paulus Waterpauw

Sabtu, 09 Juli 2022 | 15:40 WIB
TERKINI

Kontak Tembak Pecah di Bandara Ilaga, Situasi Cepat Dikendalikan Pasukan Gabungan TNI dan Ops Damai Cartenz

1 Jam yang lalu

Gangguan Keamanan Kembali Terjadi di Bandara Ilaga, Satgas Ops Damai Cartenz dan TNI Respon Cepat Mengendalikan Situasi Kembali Aman

1 Jam yang lalu

Bupati Jayapura Minta Kepala Daerah Tidak Rasis

14 Jam yang lalu

Seorang Warga Dibacok Dengan Senjata Tajam di Yahukimo, Diduga Dilakukan KKB

1 Hari yang lalu

Tipikor PON Papua: Vonis Dijatuhkan, Vera Dihukum 3,8 Tahun Penjara, Deky Dihukum 2 Tahun

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com