MENU TUTUP

Cari Dana Pembangunan Talud, Jemaat GIDI Emaus Gelar Bakar Batu

Rabu, 04 Maret 2020 | 20:52 WIB / Andi Riri
Cari Dana Pembangunan Talud, Jemaat GIDI Emaus Gelar Bakar Batu Acara bakar batu atau makan bersama yang digelar jemaat GIDI Emaus Puncak Jaya, Jumat (28/2) lalu/dok.HumasPJ

MULIA, wartaplus.com – Dalam rangka pencarian dana pembangunan Talud dan pembangunan Rumah Pastori Gereja GIDI  Emaus, Kabupaten Puncak Jaya, Papua menggelar acara bakar batu (barapen) hasil bumi di lapangan Aula GIDI Mulia, Jumat (28/2) pekan lalu.

Acara diawali dengan bakar batu atau makan bersama yang menjadi tradisi masyarakat pegunungan tengah Papua, kemudian dilanjutkan dengan ibadah singkat yang di pimpin oleh Wakil Ketua Klasis GIDI Mulia Pdt.Telius Wonda, tentang Kasih. Penyampaian Firman Tuhan yang terambil dari kitab (2 Korintus 8:9) "Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya."

Dalam kotbahnya ia menyampaikan, bahwa orang tua kita terdahulu sebelum kebenaran Injil ini masuk tetapi mereka tau apa arti dari kasih itu sendiri. Membuka kebun besar dan adakan barapen dengan memiliki tujuan yakni ingin merasakan hal yang sama, berbagi bersama ibu ibu janda dan anak anak Yatim piatu.

"Budaya bakar batu (barapen) ini punya makna yang besar dimana seseorang membuka lahan kebun entah keladi, ubi, jagung atau pelihara ternak dan adakan bakar batu untuk makan bersama walau perjuangan dia luar biasa. Kita harus menjaga budaya ini agar tetap ada dan terjaga dengan baik" pesan Pendeta Telius Wenda.

Usai khotbah, dilanjutkan dengan penggalangan sumbangan sukarela yang dipandu oleh Pangkalan Morib, dimana sumbangan sukarela ini berupa dana untuk Pembangunan Talud Gereja Emaus dan juga Rumah Pastori.

"Besar harapan dari gembala sidang dan mejelis serta jemaat Emaus agar Talud dan Rumah Pastori ini dibangun sejak dulu.  Majelis selalu berkonsultasi dengan pengurus klasis namun selalu ada permasalahan untuk pembagian batas wilayah gereja Emaus dan Aula Klasis Mulia, hingga akhirnya telah disepakati bersama dan hari ini kami mengadakan bakar batu guna meminta sumbangan sukarela kepada bapak ibu untuk membantu dalam pembangunan Talud ini" ucap Ketua Panitia, Eratius Gire dalam laporan singkatnya.

 Dia juga menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh jemaat Tuhan yang sudah banyak membantu baik dalam hal memberikan sumbangan Dana maupun bama serta tenaga selama dimulainya kegiatan ini sampai saat ini.

 "Kami tak dapat membalas semuanya namun Tuhan yang akan membalas semua kebaikan bapa/ibu dan seluruh jemaat Tuhan yang turut hadir memberi sumbangan. Tak lupa saya juga menyampaikan trimakasih kepada orang tua, pemuda/i jemaat Emaus yang sudah mempersiapkan acara ini, sehingga kami dapat menikmati berkat Tuhan luar biasa hari ini,” ucapnya.

Hadir dalam acara bakar batum Gembala Sidang Jemaat Emaus Pdt.Kamis Murib, Sekretaris klasis ,Ketua majelis Jemaat Emaus Ben Wonda , Ketua Panitia Eratius Gire , para majelis dan Seluruh jemaat Tuhan klasis GIDI Mulia.**


BACA JUGA

Pasca Ricuh, Pj Bupati Puncak Jaya Tinjau Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan

Senin, 22 Juli 2024 | 12:08 WIB

Puncak Jaya Kondusif Pasca Saling SerangĀ  Pendukung Caleg Partai Gerindra dan NasDem

Jumat, 01 Maret 2024 | 14:31 WIB

Plh Sekda Puncak Jaya Minta TPID Rutin Pantau Harga Sembako

Senin, 29 Januari 2024 | 12:26 WIB

Pj Bupati Puncak Jaya Resmikan Gedung Perpustakaan Daerah dan 90 Proyek Pembangunan

Senin, 22 Januari 2024 | 17:57 WIB

Letakkan Batu Pertama Kantor Gereja Immanuel Yalinggua, Pj Sekda Yubelina Sampaikan Ini

Jumat, 19 Januari 2024 | 21:14 WIB
TERKINI

Tujuh Korban Luka Akibat Konflik Warga di Nduga Berhasil Dievakuasi ke Timika

4 Jam yang lalu

Kapolda Papua Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama

16 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Fasilitasi Nikah Massal OAP: Langkah Konkret Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Pekerja Papua

21 Jam yang lalu

Pelantikan Waket II dan III DPRK Puncak Jaya, Bupati Yuni Tegaskan Pentingnya Sinergi Eksekutif dan Legislatif

21 Jam yang lalu

Komnas HAM Papua Protes Model Bisnis Eksklusif Freeport: "Bikin Standar Sendiri, Evaluasi Sendiri, Itu Aneh dan Salah"

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com