MENU TUTUP

Diteror KKB, Ratusan Masyarakat Dievakuasi ke Timika

Sabtu, 07 Maret 2020 | 11:27 WIB / Andy
Diteror KKB, Ratusan Masyarakat Dievakuasi ke Timika Ratusan warga yang mengungsi ditolong oleh anggota polisi/ Humas Polda Papua

TIMIKA, wartaplus.com, - Ratusan masyarakat dari Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, dan Kampung Kimbeli di Distrik Tembagapura, Timika mengungsi ke Polsek Tembagapura pada Jumat (6/3) karena teror yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam beberapa hari terakhir.

Ratusan pengungsi ini mulai mendatangi Polsek Tembagapura pada Jumat pagi sekitar pukul 05.00 WIT. Masyarakat yang datang didominasi oleh perempuan dan anak-anak.

Dari keterangan warga, alasan mereka mengungsi karena suasana di Kampung sudah tidak nyaman, dimana kampung mereka di datangi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan melakukan teror terhadap warga. Bahkan kelompok kriminal ini meminta makanan dengan paksaan dan menodongkan senjata.

Kapolsek Tembagapura, AKP Hermanto, mengatakan, hingga Jumat sore sekitar pukul 18.00 WIT terdapat 790 warga yang mengungsi ke Polsek Tembagapura.

“ Data yang kami dapatkan hingga Jumat sore sudah ada sekitar 790 orang yang mengungsi dari kampung mereka. Jumlah ini terdiri dari sekitar 100 anak-anak, 370 Wanita dan 320 laki-laki,” kata Kapolsek dalam siaran persnya

“ Mereka yang datang ini berasal dari Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, dan Kampung Kimbeli dan kemungkinan akan ada lagi dari Kampung Banti,” sebutnya.

Lanjut kapolsek, bagi warga yang sudah di data dan memilki tanda pengenal, langsung diberangkatkan dari Tembagapura menuju Timika menggunakan bis yang sudah disiapkan.

“ Setelah kami melakuka verifikasi warga yang datang, selanjutnya kami koordinasi dengan CLO PT. Freeport Indonesia dan disiapkan sebanyak 13 bus untuk membawa masyarakat ini ke Timika,” ujarnya.

“ Mereka yang dipulangkan ini langsung tiba di kediaman mereka, seperti ke Sp5, Sp 12, Kwamki dan daerah lain, juga untuk masyarakat yang masih menunggu kendaraan bis di siapkan makan dan minuman sementara menunggu kendaraan menuju ke Timika,” tandasnya.

Sementara itu, Tokoh Pemuda  Banti, Agus Beanal, mengucapkan terima kasih atas kesigapan pihak Kepolisian dan TNI dalam membantu mengamankan serta mengevakuasi masyarakat mulai dari dini hari hingga gelap.

“ Sekali lagi kami ucapkan terima kasih banyak karena di kampung kami takut dan tidak aman bagi anak-anak,” ujarnya.**

 


BACA JUGA

Seorang Guru Wanita Meninggal Dunia Diserang OTK di Yahukimo

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 17:39 WIB

Ini Identitas Lima Pendulang yang Dikabarkan Tewas dalam Penyerangan KKB Yahukimo

Rabu, 24 September 2025 | 19:26 WIB
Video Baku Tembak

Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Penyerangan KKB yang menyebabkan Lima Warga Sipil Meninggal Dunia  di Yahukimo

Rabu, 24 September 2025 | 04:31 WIB

KKB Tembak Warga Sipil di Asmat, Rumah Dibakar

Selasa, 23 September 2025 | 14:00 WIB

Rumah Kediaman Gubernur Papua Barat Daya di Teror

Rabu, 27 Agustus 2025 | 13:39 WIB
TERKINI

Kick Off RPJMD dan KLHS Puncak Jaya Tahun 2025 - 2029, Dibuka Secara Resmi oleh Plh.Sekda Risa Siswojo

6 Jam yang lalu

Mathius Fakhiri Kembalikan Berkas Pencalonan Ketua DPD Partai Golkar Papua

6 Jam yang lalu

Uji Nyali Politik di Balik Risiko Kepemimpinan MDF: Pandangan Tajam Pakar Politik

10 Jam yang lalu

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

1 Hari yang lalu

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com