MENU TUTUP

Ini Rekam Jejak Kejahatan KKB Pimpinan Lekagak Talenggen di Tembagapura

Kamis, 16 April 2020 | 20:23 WIB / Andy
Ini Rekam Jejak Kejahatan KKB Pimpinan Lekagak Talenggen di Tembagapura Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih saat menunjukan barang bukti senjata yang digunakan KKB untuk melakukan penembakan terhadap aparat gabungan TNI-Polri di Tembagapura, Mimika/dok.Humas Polda Papua

JAYAPURAwartaplus.com – Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengungkapkan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Talenggen merupakan salah satu kelompok kriminal bersenjata yang aktif melakukan kejahatan dalam tiga bulan terakhir di wilayah Tembagapura, Mimika.

Dikatakan, sejak masuk ke wilayah Tembagapura pada Februari 2020 dan bergabung dengan kelompok kriminal pimpinan Jhony Botak, kelompok tersebut sudah melakukan kejahatan sebanyak 11 kali yang menyebabkan ketakutan warga

Serangkaian aksi teror penembakan dilakukan oleh kelompok ini, mulai dari wilayah Tembagapura hingga Kuala Kencana Mimika yang menewaskan sejumlah personil TNI-Polri.

Kapolda mengungkapkan, kelompok ini pertama kali beraksi pada 15 Februari dengan menyandera tiga orang guru di Aroanop Tembagapura dan melakukan penembakan pada 28 Februari yang mengakibatkan satu anggota brimob meninggal dunia di Kampung Zipabera, Distrik Tembagapura.

“ Pada penembakan tersebut, satu anggota brimob atas nama Bharada Doni Priyanto meninggal dunia,” kata kapolda saat memberikan keterangan pers di Timika, Kamis (16/4) sore.

Lanjut Kapolda, aksi selanjutnya yakni pada 2 Maret dengan melakukan penembakan terhadap mobil LWB Patroli Polsek Tembagapura di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura.

Kemudian pada tanggal 5 dan 6 Maret kelompok ini melakukan penembakan Pos TNI 754 dan pembakaran terhadap bangunan di Blok A Opitawak, serta pembakaran terhadap kantor Desa Opitawak.

“ Pada 9 Maret 2020 terlibat aksi kontak tembak dengan Satgas Nemangkawi dan Brimob Satgas Aman Nusa di Kampung Utikini Distrik Tembagapura,” ucapnya.

Selanjutnya pada 13 Maret melakukan pembakaran terhadap Gereja di Opitawak. Tanggal 30 Maret melakukan penembakan terhadap karyawan PT. Freeport Indonesia di area Kuala Kencana yang menewaskan satu WNA asal Selandia Baru.

“ Aksi terakhir yang dilakukan yakni terlibat kontak tembak dengan Satgas Amole Brimob Iwaka dengan KKB Tembagapura tanggal 3 April 2020 dan penembakan terhadap mobil bahan makan dan mobil pengawal di MP 61 Tembagapura  tanggal 11 April 2020,” beber kapolda.

Dengan adanya gangguan keamanan yang dilakukan oleh KKB tersebut, maka tim Gabungan TNI-Polri terus berupaya untuk melakukan penegakan hukum terhadap Lekagak Telenggen dan kelompoknya.**


BACA JUGA

Terungkap Pelaku Pembunuh Danramil Aradide Sering Dibantu Sembako oleh Korban

Senin, 13 Mei 2024 | 10:15 WIB

Trauma dengan Teror KKB di Pegunungan Bintang, Puluhan Warga Mengamankan Diri ke Jayapura

Sabtu, 11 Mei 2024 | 19:07 WIB

Kontak Tembak Aparat Gabungan dengan KKB Kembali Terjadi di Homeyo Intan Jaya

Sabtu, 11 Mei 2024 | 19:01 WIB

Berkas Perkara Lengkap, Polisi Serahkan Tersangka Penyuplai Senjata KKB ke Kejari Wamena

Rabu, 08 Mei 2024 | 20:22 WIB

Klarifikasi Kepsek SMAN 2 Dogiyai Soal Pawai Kelulusan Siswanya Gunakan Atribut Bintang Kejora

Rabu, 08 Mei 2024 | 10:08 WIB
TERKINI

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Puncak Perayaan Hut Dekranas dan HKG di Solo

20 Jam yang lalu

Tahun Ini Pemprov Papua Tengah Bangun Perpanjangan Landasan Bandara Baru Nabire

1 Hari yang lalu

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Mulai Dibuka, Menteri PANRB Ingatkan Hal Ini

1 Hari yang lalu

Paulus Waterpauw Dinantikan, Dewan Adat Sarmi: Suara Akan Kami Bungkus Untuknya

1 Hari yang lalu

KPK Kembalikan 90 Unit Mobil yang sebelumnya Ditarik dari Mantan Anggota DPR Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com