A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Security Freeport Ditangkap Diduga Mata-Mata KKB di Tambagapura | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Security Freeport Ditangkap Diduga Mata-Mata KKB di Tambagapura

Jumat, 17 April 2020 | 13:06 WIB / Andy
Security Freeport Ditangkap Diduga Mata-Mata KKB di Tambagapura Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw/Andy

JAYAPURA, wartaplus.com – Indius Sambom alias Ivan Sambom yang diamankan aparat gabungan TNI-Polri di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka Kabupaten Mimika pada Kamis (9/4) lalu dia diduga sebagai mata-mata dari Kelompok Kriminal Bersenjata.

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengungkapkan, Ivan yang kesehariannya bekerja sebagai security di PT Freeport Indonesia itu bertugas untuk memberikan informasi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tentang pergerakan aparat keamanan di Tembagapura.

“ Ivan Sambom ini berperan sebagai pemberi informasi (mata-mata) bagi kelompok kriminal bersenjata. Ia beberapa kali memberikan informasi kepada Lekagak Telenggen, Militer Murib, Abubakar Kogoya, Yunus Kobogau terkait informasi pergeseran pasukan maupun melaporkan update situasi posisi aparat keamanan,” kata Kapolda Waterpauw di Timika, Kamis (16/4) siang.

Selain menjadi mata-mata, Ivan Sambom juga mengaku sebagai komandan logistik TPN-OPM yang memberikan fasilitas tempat tinggal dan bahan makanan terhadap kelompok Abubakar Kogoya sebelum melakukan penyerangan di Kuala Kencana pada Senin, 30 Maret lalu.

“Abubakar Kogoya dan kelompoknya merupakan oknum TPN-OPM yang ikut terlibat atas penyerangan di Kuala Kencana yang menyebabkan satu orang WNA meninggal dunia serta dua orang karyawan lainnya mengalami luka serius,” ungkap Waterpauw.

Ivan juga diketahui merupakan penasihat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Timika dan sering menyuarakan Papua merdeka melalui media sosial facebook.

“ Dia ini kerap melakukan postingan yang bersifat mendukung gerakan Papua merdeka dari NKRI melalui media sosial facebook dan beberapa kali membagikan postingan dari Sebby Sambom dan Veronica Koman yang menyerukan gerakan kemerdekaan Papua dari NKRI,” beber Kapolda.

Ditegaskan,, TNI-Polri akan terus melakukan penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pada masyarakat yang ada di Tanah Papua.

“ Tidak ada ruang bagi mereka untuk melakukan kekerasan, kejahatan kepada masyarakat. Kita akan mengejar dan melakukan penegakan hukum,” tandasnya.**


BACA JUGA

Satgas Damai Cartenz Persempit Ruang Gerak KKB, DPO Maam Taplo Ditangkap di Keerom

Sabtu, 22 November 2025 | 18:09 WIB

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 06:56 WIB

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

Jumat, 17 Oktober 2025 | 21:03 WIB

Seorang Guru Wanita Meninggal Dunia Diserang OTK di Yahukimo

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 17:39 WIB

Ini Identitas Lima Pendulang yang Dikabarkan Tewas dalam Penyerangan KKB Yahukimo

Rabu, 24 September 2025 | 19:26 WIB
TERKINI

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

15 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

16 Jam yang lalu

Perkuat Kedaulatan Digital, Telkom Indonesia Hadirkan Pusat Data neuCentrIX di Jayapura Papua

16 Jam yang lalu

Semarak Color Run Puncak Jaya, Wabup Mus Kogoya Ajak Masyarakat Peduli HIV/AIDS

1 Hari yang lalu

Sidak Jelang Nataru, Gubernur Papua Pastikan Stok Bapok dan BBM Aman

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com