Pertamina Peduli RU VII Berikan Bantuan Penanganan Covid 19 di Puskesmas Seget
Bantuan APD dari Pertamina RU VII Kasim kepada puskesmas Seget/doc.Comrel RU VII
SORONG, wartaplus.com - Pertamina Peduli memberikan bantuan APD kepada Puskesmas Distrik Seget yang diserahkan langsung oleh General Manager PT Pertamina RU VII, M.Hasan Efendi dan diterima langsung oleh Kepala perawatan Puskesmas setempat, di kampung Wawenagu Distrik Seget, Kabupaten Sorong, Kamis (7/4).
UM CommRel dan CSR Pertamina RU VII, Dodi Yapsenang dalam rilisnya semalam menjelaskan bahwa GM Pertamina RU VII, Hasan Efendi selalu mendukung dan sebisa mungkin membantu kebutuhan puskesmas dalam pelayanan di Ring 1 RU VII. Selain menyerahkan sejumlah bantuan peralatan kesehatan, Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan, Pertamina juga berencana akan membantu pembangunan puskesmas.
"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi tenaga kesehatan disini, melayani dengan suka cita, ikhlas dan tetap menjaga standar pelayanan disaat pandemic Covid 19. Selain itu melalui proram Pertamina Peduli, agar pelayanan kesehatan masyarakat bisa lebih baik lagi kedepannya," ungkap Hasan.
Ia juga menyampaikan ke UM Comrel dan CSR Pertamina RU VII Kasim, Dodi Yapsenang agar bisa dibantu dengan melihat bangunan Puskesmas yang terlihat rusak agar pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut bisa optimal bagi masyarakat.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa Masker bedah, sarung tangan lateks, hand sanitaiser, disinfektan serta tandon air wastafel cuci tangan beserta sabun cuci tangan yg akan dipergunakan untuk keperluan puskesmas.
Sementara itu, salah seorang perwakilan perawat, memberikan apresiasi dan rasa haru atas kepedulian dan bantuan dari Pertamina RU VII Kasim. Ia berharap,apabila ada bantuan selanjutnya dapat berupa baju Hazmat, kacamata full face atau face shield.
"Pelayanan posyandu saat ini masih terkendala karna petugas kekurangan APD sehinga pelu di bantu APD terkait protokol Covid-19, serta tidak adanya ambulance untuk pengobatan warga secara berkeliling dari kampung ke kampung. Kami harap bantuan pemerintah maupun pihak lainnya," terangnya.*
