MENU TUTUP

Dialog Interaktif: Polisi Siap Sukseskan Pilkada di Tanah Papua

Kamis, 16 Juli 2020 | 16:39 WIB / Andi Riri
Dialog Interaktif: Polisi Siap Sukseskan Pilkada di Tanah Papua Humas Polda Papua gelar dialog interaktif terkait Pilkada serentak 2020 bersama KPU dan Bawaslu, Kamis (16/7)/dok.Humas Polda Papua

JAYAPURAwartaplus.com – Humas Polda Papua menggelar dialoh interaktif dengan 'Sukseskan Pilkada di Tanah Papua' bertempat di ruang Media Center Bidang Humas Polda Papua, Kamis (16/7) 

Hadir sebagai narasumber; Kabid Humas Polda Papua Kombes.Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, Ketua KPU Provinsi Papua Theodorus Kossay, dan Komisioner Bawaslu,  Ronald Manoach.

Ketua KPU Provinsi Papua Theodorus Kossay dalam memamparkan,  11 Kabupaten di Provinsi Papua akan melaksanakan Pilkada serentak di tahun ini, yang beberapa tahapan pilkada sudah dilaksanakan oleh KPU.

"PKPU Nomor 5 tahun 2020 tentang jadwal, tahapan dan program, juga ada PKPU Nomor 6 tahun 2020 tentang KPU melaksanakan sebuah tahapan pilkada di tengah wabah corona. Pelaksanaannya sesuai dengan protokol kesehatan," ungkap Theodorus

Dia menjelaskan, sampai pada hari ini tahapan yabh sudah dilaksanakan antara lain rekrutmen PPD, PPS, PPDP.

"Khususnya setelah wabah ini tanggal 15 juni 2020 mulai dengan pelantikan PPS, 24 Juni sampai dengan 12 Juli dilaksanakan verifikasi faktual terhadap bakal pasangan calon. Terdapat 6 Kabupaten dan 8 pasangan calon, 24 Juni sampai dengan 14 Juli dilaksanakan rekrutmen PPDP,  panitia pemutakhiran data pemilih," jelasnya

Lalu tahapan selanjutnya, dari 15 Juni sampai dengan 13 Agustus dilaksanakan pemutakhiran data pemilih

"Tugas dari PPDP yaitu melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap dokumen yang terkait dengan data pemilih sesuai dengan KTP, KK," terang Theodorus

"Kami mohon kepada masyarakat yang terdaftar di 11 Kabupaten yang mengikuti pilkada, mohon untuk mendaftarkan diri atau ada petugas PPDP yang datang ke rumah untuk dilakukan pencocokan, penelitian terhadap data pemilik," pintanya

Theodorus juga meminta kepada seluruh warga masyarakat yang berdomisili di 11 Kabupaten yang akan melaksanakan pilkada KPU agar memberikan informasi yang benar kepada petugas KPU untuk mengisi data tersebut.

Koordinasi

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH dalam kesempatannya mengatakan,  setelah mendapatkan informasi tentang pelaksanaan pengumuman pilkada 2020 yang akan dilaksanakan Desember, dan dalam kondisi menghadapi Pandemi Corona, maka pihaknya akan melaksanakan koordinasi dengan KPU Bawaslu untuk menyiapkan segala sesuatu  yang nantinya dilaksanakan kegiatan pemantauan dan pengawalan terhadap proses pelaksanaan pilkada.

"Maka tahapan tahapan ini kita selalu kawal dan komunikasikan agar permasalahan sekecil apapun dapat diselesaikan dengan baik. Sehingga proses pelaksanaan  pilkada ini dapat berjalan dengan baik," kata Kamal

Dia menjelaskan, dari 11 Kabupaten yang melaksanakan pilkada mempunyai titik kerawanan  yang berbeda beda.

Kapolres dan jajaran akan selalu memberikan pengawalan, pendampingan pelaksanaan pilkada bersama dengan forkopimda untuk mengawal proses demokrasi di Papua.

"Kita sudah melaksanakan pemetaan terhadap hambatan dan gangguan di wilayah 11 Kabupaten yang melaksanakan pilkada dan kita berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pencegahan," paparnya

Kamal menambahkan, apa yang sudah disampaikan oleh Bawaslu lebih baik dilakukan pencegahan  sehingga dapat berkomunikasi dengan siapapun terasa aman dan nyaman.

"Apa yang sudah disosialisasikan oleh Gakkumdu, Bawaslu harus kita laksanakan dengan sebaik baiknya sehingga tidak ada yang menjadi korban," paparnya

Komisioner Bawaslu Ronald Manoach menjelaskan, guna menginventarisir potensi  yang dianggap sanksi pelanggaran, semua disampaikan di jajaran bawaslu sampai di tingkat bawah.

"Untuk mengarsipkan semua potensi potensi pelanggaran tersebut yang nantinya pada saat penetapan calon menjadi referensi, untuk melakukan penindakan apabila yang bersangkutan melakukan pelanggaran," urainya.

"Namun kami tidak hanya fokus pada bagian tersebut karena instrumen pengawasan kami adalah kami kami mengusut untuk melaksanakan pencegahan secara maksimal," tegasnya

Menurut Ronald, yang perlu dipahami bahwa Bawaslu bukan menindak,  tapi memaksimalkan pencegahan.

"Kami bersinergi dengan kepolisian, tokoh adat, tokoh agama tokoh masyrakat, tokoh pemuda dan kami membuat program kontekstual, dalam waktu dekat kami akan mencanangkan kampung bebas politik uang," tegasnya

Selain itu, lanjut Ronald, pihaknya juga melakukan sosialisasi dalam bentuk 'Para para Bawaslu, kepala suku mitra bawaslu'.

"Karena kami melihat Rakyat dalam setiap proses pemilu/pilkada sering menjadi korban, ataupun pemilih pemula yang masih belum memahami cara berdemokrasi terjebak dalam politik praktis," paparnya.

Sementara itu, daerah yang dianggap rawan konflik, diungkap Ronal yakni Kabupaten Nabire.

"Namun kita tidak mengabaikan daerah lain. Kita bersinergi untuk menjaga potensi potensi kerawanan yang terjadi di 11 Kabupaten ini, "pungkasnya.

11 kabupaten yang akan melaksanaka  Pilkada di Papua antara lain Kabupaten Nabire, Supiori, Keerom, Merauke, Yalimo, Yahukimo, Mamberamo Raya, Pegunungan Bintang, Waropen, Boven Digul, dan Asmat.**

 

 


BACA JUGA

Sebanyak 1.297 TPS di Tanah Papua Belum Mencoblos, Terbanyak Daerah yang Gunakan Sistem Noken

Kamis, 15 Februari 2024 | 07:43 WIB

Konflik Warga di Kampung Karya Bumi Nimboran, Kedua Pihak Sepakat Damai

Minggu, 07 Januari 2024 | 05:47 WIB

Kapolda Papua Pimpin Sertijab Empat Pejabat Utama dan Dua Kapolres

Kamis, 04 Januari 2024 | 18:33 WIB

Kapolda Papua: Pendekatan Kesejahteraan Tetap Dikedepankan dalam Penanganan KKB di 2024

Senin, 01 Januari 2024 | 08:04 WIB

Ini Daftar Nama PJU, Pamen dan Kapolres Jajaran Polda Papua yang Mendapat Promosi Jabatan

Minggu, 31 Desember 2023 | 05:37 WIB
TERKINI

Distribusi Logistik Terlambat, 6 TPS di Kabupaten Sarmi akan Pilkada Susulan

1 Jam yang lalu

Pj Gubernur Papua Tengah Ajak Dewan Pengurus Korpri Aktifkan Kembali Seluruh Program

1 Jam yang lalu

Pemprov Papua Tengah Gelar FGD Penyusunan Rencana Umum Energi Daerah

5 Jam yang lalu
Tembak Mati

TPNPB OPM Tolak Transmigasi dan Menolak Pilkada

6 Jam yang lalu

Santai Ngopi, Pererat Kerjasama Satgas Humas Ops Damai Cartenz dan Awak Media

6 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com