MENU TUTUP

Bupati Puncak Jaya Beberkan Alasan Keterlambatan Jatah Beras ASN

Selasa, 23 Maret 2021 | 16:40 WIB / Andi Riri
Bupati Puncak Jaya Beberkan Alasan Keterlambatan Jatah Beras ASN Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM/dok.Humas Puncak Jaya

MULIAwartaplus.com - Seusai pelaksanaan Apel Gabungan di lingkungan Pemda Puncak Jaya, Senin (22/03) pagi, sejumlah ASN keterlambatan jatah beras yang belum diterima sejak Agustus 2020 lalu. Kendati telah dijelaskan seminggu sebelumnya oleh Plh.Sekda, rupanya rasa tidak puas masih ingin dilontarkan oleh ASN. 

Mewakili aspirasi pegawai yang hadir, Elita Telenggen menyampaikan jika ASN terus mempertanyakan kendala dan keseriusan pimpinan terkait persoalan beras yang sampai saat ini belum ada solusi. 

Menanggapi itu, Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM menjelaskan bahwa terjadi penundaan penyaluran beras pegawai, dimana ini sudah seringkali terjadi sejak dua tahun lalu 

"Alasannya karena cara penyaluran beras dulu dengan sekarang sangat berbeda sekali. Kalau dulu dari PD. Irian Bhakti sampai ke penyaluran Dolog Wamena langsung masuk ke distributor jadi angkutannya langsung masuk ke Kabupaten Kota khususnya di pegunungan ini, sekarang ini aturan baru jadi harus dilelang/tender dan kontrak harus ditandatangani baru dapat diproses” jelas Bupati yang didampingi Sekda Tumiran, S.Sos, M.AP dan sejumlah pejabat Eselon II

Bupati juga memastikan bahwa keterlambatan itu bukan karena sengaja atau ada permainan mafia beras, demi keuntungan sepihak sebagaimana yang diisukan oknum tertentu. 

Ia menegaskan, jika Website dan media belum mengumumkan siapa yang lolos, maka pihak ke 3 pun tidak berani mengambil resiko.

Terjadi di Kabupaten Lainnya

Karena dikhawatirkan ketika menunjuk orang dari PD. Irian Bhakti untuk mengelola beras atau menjadi distributor angkut, dan ada permainan maka akan sulit melakukan pengembalian kerugian. Menurut Yuni, hal tersebut merupakan pengalaman.

"Peristiwa ini juga dialami di beberapa Kabupaten lain di pegunungan. Hingga saat ini juga belum menerima beras pegawai dikarenakan masih menunggu tender," jelasnya.

Ia menambahkan, ini diluar kewenangannya selaku Bupati sebab semua kebijakan ada di PD. Irian Bhakti.

"Kita sudah bicara sampai ke Gubernur untuk dibantu dulu. Namun mereka juga tidak ingin mengambil resiko. Kalau ada Kabupaten sudah terima bisa tunjukkan. Saya sudah komunikasi dengan Bupati lain juga belum terima,” terang Yuni.

Guna mengatasi hak tersebut, pihaknya akan mengambil kebijakan untuk menalangi sementara penyaluran beras untuk 2 bulan dari stok yang ada. 

Menurutnya kebijakan itu suka tidak, suka mau tidak mau harus diambil dengan resiko demi kesejahteraan pegawainya.

“Selain itu saat ini kita juga tidak akan menerima beras raskin untuk masyarakat yang oleh Pusat dialihkan dalam bentuk program E-Kios Kementerian Sosial yang tiap KK hanya terima 250 ribu saja," tegasnya.

"Hal itu juga kami bersama Bupati lainnya di Papua lainnya sudah tegas menolak. Akan tetapi pusat bersikeras bahwa hal itu sudah menjadi keputusan mereka," tegasnya lagi. (Adv)

 


BACA JUGA

Pasca Ricuh, Pj Bupati Puncak Jaya Tinjau Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan

Senin, 22 Juli 2024 | 12:08 WIB

Puncak Jaya Kondusif Pasca Saling Serang  Pendukung Caleg Partai Gerindra dan NasDem

Jumat, 01 Maret 2024 | 14:31 WIB

Plh Sekda Puncak Jaya Minta TPID Rutin Pantau Harga Sembako

Senin, 29 Januari 2024 | 12:26 WIB

Pj Bupati Puncak Jaya Resmikan Gedung Perpustakaan Daerah dan 90 Proyek Pembangunan

Senin, 22 Januari 2024 | 17:57 WIB

Letakkan Batu Pertama Kantor Gereja Immanuel Yalinggua, Pj Sekda Yubelina Sampaikan Ini

Jumat, 19 Januari 2024 | 21:14 WIB
TERKINI

Freeport Indonesia dan Keuskupan Timika Beri Pelatihan Keterampilan Pertukangan untuk Pemuda Kamoro

17 Jam yang lalu

Kasdam Cenderawasih Serukan Kedamaian di Tanah Papua

18 Jam yang lalu

Calon Pemimpin Jangan Bodohi Rakyat dan Jangan Datang Bawa Janji Manis di Sarmi

22 Jam yang lalu
DJ Yakin Menang

Usai Debat ke II Dukungan dan Simpati Masyarakat Sarmi Terus Mengalir ke Dominggus  Catue-Jumriati

22 Jam yang lalu

10 Hari Menuju Pencoblosan, Mari-Yo Ingatkan Relawan Rapatkan Barisan Amankan Suara Akar Rumput

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com