MENU TUTUP

Ada yang Meninggal Dunia, Puncak Jaya tak lagi Zona Hijau Covid-19

Jumat, 02 April 2021 | 13:20 WIB / Andi Riri
Ada yang Meninggal Dunia, Puncak Jaya tak lagi  Zona Hijau Covid-19 dr. H Muh.Nasir Ruki, S.SI, M.Kes, Apt, Sp. GK/dok.Humas Puncak Jaya

MULIAwartaplus.com - Adanya peningkatan kasus Covid-19, membuat Kabupaten Puncak Jaya saat ini tak lagi menyandang status Zona Hijau

Juru Bicara Penanganan Covid-19 dr. H Muh.Nasir Ruki, S.SI, M.Kes, Apt, Sp. GK saat ditemui media, Kamis (01/04) menuturkan, dilihat dari grafik terjadi peningkatan kasus Covid-19 hingga Maret 2021.

Dimana jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 8 orang dengan rincian yang dalam perawatan sebanyak 4 orang, dirujuk (ke RS luar) 4 orang sedangkan yang meninggal dunia 1 orang.

"Dengan adanya kasus meninggal dunia akibat Covid-19, Puncak Jaya sudah bukan zona hijau seratus persen lagi," ungkap Nasir

Adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia, pemerintah daerah setempat dalam hal ini RSUD Mulia telah melakukan antisipasi dengan mempersiapkan segalal sesuatunya mulai dari tenaga kesehatan hingga perlengkapan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pasien. 

"Terutama beberapa pasien yang saat ini sedang dirawat di ruang Isolasi khusus," terang Nasir. 

Ia mengaku, memang saat ini terdapat kendala dalam merujuk pasien Covid-19 ke Jayapura. Hal itu dikarenakan kemampuan beberapa RS rujukan di Jayapura yang sudah over kapasitas. "Adapun informasi yang kami terima dari Rumah Sakit rujukan Provinsi bahwa RS rujukan sudah tidak menerima lagi pasien rujukan. Oleh karena itu RS yang ada di masing-masing daerah diminta untuk lebih serius secara mandiri dalam menangani pasien yang terkonfirmasi" jelasnya.

Kendala Penerbangan

Ditempat berbeda, selain persoalan kapasitas masih ada persoalan lainnya yang dihadapi adalah masalah pengiriman pasien rujukan. Hal itu dikemukakan Sem Palayukan selaku pihak Dinas Perhubungan. Ia mengakui bahwa untuk merujuk pasien masih menemui kendala penerbangan. 

Hal itu terbukti masih ada satu pasien positif dengan gejala terkonfirmasi yang masih tertahan hingga saat ini belum dirujuk.

"Pihak maskapai memiliki prosedur ketat mulai dari harus tidak ada penumpang dalam pesawat itu. Serta pilot harus di Swab dan dikarantina setelah evakuasi. Pesawat juga harus disemprot/didesinfektan untuk sementara waktu harus grounded. Hal itu menjadi resiko bagi maskapai serta harus ijin dari manajemen mereka di pusat." Ujarnya. 

Disisi lain, upaya preventif juga terus digalakkan oleh Dinas Kesehatan guna memutus mata rantai Covid-19 dengan mengadakan vaksinasi massal yang tengah berjalan. "Vaksinasi yang telah dilakukan Puncak Jaya telah melewati tahap pertama dengan jumlah 380 nakes dengan target 400 org," jelas Nasir

Untuk tahap pertama ini adalah seluruh tenaga kesehatan di Puncak Jaya dan tahap kedua bagi pelayanan publik yang rencananya april bulan ini

Di akhir wawancaranya dr. Nasir berharap masyarakat terus berhati-hati "Saya menghimbau kepada masyarakat untuk terus waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan (Memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan serta menghindari kerumunan). Karena kita baru memulai perang dengan Covid-19," imbaunya. (Adv)


BACA JUGA

Pasca Ricuh, Pj Bupati Puncak Jaya Tinjau Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan

Senin, 22 Juli 2024 | 12:08 WIB

Puncak Jaya Kondusif Pasca Saling Serang  Pendukung Caleg Partai Gerindra dan NasDem

Jumat, 01 Maret 2024 | 14:31 WIB

Plh Sekda Puncak Jaya Minta TPID Rutin Pantau Harga Sembako

Senin, 29 Januari 2024 | 12:26 WIB

Pj Bupati Puncak Jaya Resmikan Gedung Perpustakaan Daerah dan 90 Proyek Pembangunan

Senin, 22 Januari 2024 | 17:57 WIB

Letakkan Batu Pertama Kantor Gereja Immanuel Yalinggua, Pj Sekda Yubelina Sampaikan Ini

Jumat, 19 Januari 2024 | 21:14 WIB
TERKINI

Freeport Indonesia dan Keuskupan Timika Beri Pelatihan Keterampilan Pertukangan untuk Pemuda Kamoro

16 Jam yang lalu

Kasdam Cenderawasih Serukan Kedamaian di Tanah Papua

16 Jam yang lalu

Calon Pemimpin Jangan Bodohi Rakyat dan Jangan Datang Bawa Janji Manis di Sarmi

21 Jam yang lalu
DJ Yakin Menang

Usai Debat ke II Dukungan dan Simpati Masyarakat Sarmi Terus Mengalir ke Dominggus  Catue-Jumriati

21 Jam yang lalu

10 Hari Menuju Pencoblosan, Mari-Yo Ingatkan Relawan Rapatkan Barisan Amankan Suara Akar Rumput

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com