MENU TUTUP

Danrem 173/PVB Berikan Klarifikasi Video Oknum TNI Merusak Kantor Pemda Intan Jaya

Kamis, 10 Maret 2022 | 17:48 WIB / Andi Riri
Danrem 173/PVB Berikan Klarifikasi Video Oknum TNI Merusak Kantor Pemda Intan Jaya Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro bersama Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni saat meninjau ruangan dan pintu yang sebelumnya dirusak oleh oknum anggota TNI/dok:Pendam17

JAYAPURA, wartaplus.com - Beredarnya video yang memperlihatkan tiga oknum anggota TNI tengah berusaha mendobrak pintu sebuah ruangan di kantor pemerintahan Kabupaten intan Jaya, menjadi viral di media sosial dan grup grup Whatsaap.

Video yang dibagikan juga disertai dengan narasi yang menyebut bahwa peristiwa ini terjadi pada 2021, dimana oknum TNI berusaha membuka paksa pintu ruangan kerja Bupati Intan Jaya tanpa seijin Bupati maupun Sekda. 

Menanggapi video viral tersebut, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro memberikan klarifikasinya.

Ia mengatakan, kejadian tersebut sudah diselesaikan dengan baik antara pihak Pemda Kabupaten Intan Jaya dan aparat TNI. 

Bahkan, ia bersama Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni telah melihat langsung ruang kantor pemda yang rusak dilakukan oknum aparat TNI.

"Kejadian sebenarnya aparat TNI dalam video itu berupaya membuka pintu yang sulit dibuka dalam rangka pelaksanakaan pengecekan dan pengamanan kantor agar tidak digunakan untuk hal-hal yang negatif," kata Danrem dalam keterangan persnya, Kamis (10/03).

Ia menjelaskan, setelah pintu berhasil dibuka, personel Pos Holomama dari Yonif PR 501/BY yang saat itu bertugas, melakukan pengecekan ke bagian dalam kantor dengan cara masuk ke dalam ruangan-ruangan kantor tersebut.

Akibat dari kegiatan pengecekan dan pengamanan tersebut, mengakibatkan beberapa pintu yang dibuka paksa mengalami kerusakan.

"Koordinasi pada saat itu hingga saat ini dengan  Pemda Intan Jaya sudah dilakukan, bahkan saat perbaikan juga telah dikomunikasikan dengan bupati. Jadi sebetulnya sejak beredarnya video pada 2021 sudah tidak ada masalah. Hanya saja sekarang pada tahun 2022, video itu digunakan oleh orang dan kelompok tertentu untuk menyudutkan aparat TNI," beber Taufan. 

Danrem 173/PVB berharap bagi masyarakat yang belum mengetahui kejadian yang sebenarnya dapat mengerti dan tidak terprovokasi dengan narasi dari tayangan video tahun 2021 itu.

"Saat ini kondisi fasilitas yang ada di video itu telah diperbaiki dan telah berfungsi kembali serta dapat beroperasional seperti sediakala," tegasnya. 

Di tempat berbeda, Kapendam Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua tetap fokus, mengawal dan membantu aparat Kepolisian yang sedang berupaya keras untuk penegakan hukum terhadap aksi gerombolan kriminal bersenjata atau KST (kelompok separatias teroris) yang kerap berulah diluar batas dan diluar dari rasa peri kemanusiaan. 

Kapendam menyebut KST dan simpatisannya selalu mencari alasan pembenaran diri untuk membantai, membunuh bahkan merudapaksa warga sipil yang tidak berdosa.

"Saya yakin tujuan video itu adalah untuk mengalihkan isu pelanggaran HAM Berat yang dilakukan oleh KST yang baru-baru ini terjadi di Beoga. Saya berharap KST dan para simpatisannya semua sadar hati dan terketuk hatinya karena Tuhan, bahwa perbuatannya sudah diluar peri kemanusiaan dan tidak ada sama sekali mencerminkan sebagai Hamba Tuhan yang penuh cinta kasih," harap Kapendam.**

 

 

 

 


BACA JUGA

Personel Polres Intan Jaya Alami Luka Akibat Dianiaya KKB

Minggu, 29 Juni 2025 | 09:58 WIB

KKB Pimpinan Kalenak Murib Serang Warga Sipil dan Bakar Honai di Puncak, Tiga Korban Meninggal Dunia

Jumat, 20 Juni 2025 | 15:25 WIB

KKB Pimpinan Kalenak Murib Tembak Warga Sipil dan Bakar Honai di Puncak, Tiga Orang Meninggal Dunia

Jumat, 20 Juni 2025 | 15:20 WIB

DPO KKB Puncak Yekis Wanimbo alias Salahmakan Tabuni Ditangkap

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:23 WIB

Kontak Tembak Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dengan Kelompok KKB Egianus Kogoya di Wamena, Satu Anggota KKB Tewas

Selasa, 10 Juni 2025 | 12:56 WIB
TERKINI

Berkontribusi Dalam Pengembangan Pendidikan dan SDM, Freeport Raih Penghargaan ITB

40 Menit yang lalu

Satgas JPH Papua Perkuat Pengawasan Produk Nonhalal di Lima Titik Retail Kota Jayapura

7 Jam yang lalu

Kloter 31 Gabungan Jemaah Haji Papua, Sulsel dan Sultra Tiba di Tanah Air

7 Jam yang lalu

Operasi Damai Cartenz Sambangi Kampung Walesi: Patroli Terpadu dan Bangun Kepercayaan Warga

7 Jam yang lalu

Kejati Papua Kembali Sita Uang Tunai Rp1,1 Miliar dari Vendor PON XX

16 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com