MENU TUTUP

Karena Sakit, Gubernur Papua Batal Hadiri Pemeriksaan KPK di Jayapura

Senin, 12 September 2022 | 12:36 WIB / Andi Riri
Karena Sakit, Gubernur Papua Batal Hadiri Pemeriksaan KPK di Jayapura Juru Bicara Gubernur Papua, M Rifai Darus dan tim kuasa hukum saat menemui pendemo sebelum masuk memenuhi panggilan KPK, Senin (12/09)/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com - Gubernur Papua batal menghadiri panggilan pemeriksaan KPK di Mako Brimob Kotaraja, Kota Jayapura, Senin (12/09) siang.

Gubernur dipanggil untuk diperiksa terkait kasus dugaan telah menerima gratifikasi sebesar Rp1Miliar dari pengusaha.

Gubernur hanya diwakili Kuasa Hukumnya, Stephanus Roy Rening, Aloysius Renwarin dan timnya serta Juru Bicara Gubernur Papua, Rifai Darus.

Dari pantauan wartaplus.com ratusan massa  simpatisan Gubernur Lukas nampak mengawal kedatangan tim kuasa hukum ke Mako Brimob Kotaraja.

Mereka berorasi di halaman Mako Brimob dan mendesak agar KPK hadir menemui mereka untuk menjelaskan langsung perkara yang membuat Gubernur Papua dua periode ini harus diperiksa.

Juru Bicara Gubernur Papua, M. Rifai Darus dihadapan massa menyampaikan alasan ketidakhadiran Gubernur Lukas.

"Kita tahu Gubernur sampai saat ini kondisinya belum pulih betul, kaki beliau bengkak sehingga masih sulit jalan, dan pita suaranya juga terganggu. Kami sejak semalam mendampingi beliau di kediaman,dan memang kondisinya tidak dimungkinkan untuk hadir memenuhi panggilan KPK hari ini," kata Rifai.

"Gubernur Papua juga telah menitip pesan untuk disampaikan kepada masyarakat Papua bahwa selama menjadi pejabat negara baik Bupati, dan Gubernur Papua 10 tahun, tidak pernah menerima satu persen pun uang dari pengusaha. Begitupun sebagai Gubernur Papua selalu menggunakan APBD sesuai peruntukannya," sambung Rifai

Sebagai Juru Bicara Gubernur, lanjut Rifai, ia sangat paham kondisi Gubernur yang memang sejak beberapa tahun terakhir mengalami sakit, sehingga tidak bisa maksimal menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.

Usai menemui massa, Rifai bersama tim kuasa hukum Gubernur kemudian diantar menuju ruang pemeriksaan di Mako Brimob, tampak mendampingi Kasat Brimob Polda Papua, Kombes Pol Budi Satrijo.

Hingga berita ini diturunkan, massa masih berunjuk rasa di depan gerbang Mako Brimob. Tampak pengawalan ketat dilakukan oleh personil Brimob bersenjata lengkap.**

 

 


BACA JUGA

Temuan Tunggakan Wajib Pajak Capai Ratusan Juta, KPK Ingatkan Bapenda Kota Jayapura Bersikap Tegas

Senin, 15 Juli 2024 | 16:08 WIB

KPK Temukan Dua Perusahaan di Papua Tunggak Pajak Lebih dari Rp1 Miliar

Senin, 20 Mei 2024 | 09:37 WIB

KPK Kembalikan 90 Unit Mobil yang sebelumnya Ditarik dari Mantan Anggota DPR Papua

Kamis, 16 Mei 2024 | 07:52 WIB

Arak arakan Peti Jenazah Lukas Enembe di Sentani Jayapura Berujung Ricuh, Pj Gubernur Terluka

Kamis, 28 Desember 2023 | 15:58 WIB

Pengamanan di Bandara Sentani Diperketat Jelang Pemulangan Jenazah Lukas EnembeĀ 

Rabu, 27 Desember 2023 | 15:21 WIB
TERKINI

Kampanye Akbar Mari-Yo di Lapangan PTC Entrop Dipenuhi Lautan Massa

6 Jam yang lalu

Sengketa Pilgub PBD, Pieter Ell: MA Tolak Kasasi Paslon Onesimus - Ibrahim

11 Jam yang lalu

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

18 Jam yang lalu

Mari Kita Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024

18 Jam yang lalu

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Hadir di Jayapura

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com