MENU TUTUP

50 Anggota Polhut Papua Barat Dilatih Kapasitas Jaga Hutan

Selasa, 28 Agustus 2018 | 07:02 WIB / Albert
50 Anggota Polhut Papua Barat Dilatih Kapasitas Jaga Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat melaksanakan pelatihan dan peningkatan kapasitas polisi kehutanan atau Polhut di wilayah Provinsi Papua Barat, Senin (27/8)/Albert

MANOKWARI,- Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat melaksanakan pelatihan dan peningkatan kapasitas polisi kehutanan atau Polhut di wilayah Provinsi Papua Barat, Senin (27/8).

Jumlah Polhut Papua Barat ini sebanyak 90 orang, namun yang mengikuti pelatihan ini hanya 50 orang. Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan Papua Barat, F.H Runaweri di gedung Badan Diklat Provinsi Papua Barat,  mengatakabn, pelatihan ini bertujuan memberikan kesegaran kepada Polhut dalam menjaga, melindungi dan mengontrol hutan Papua Barat lebih maksimal lagi.

Runaweri mengemukakan bahwa pembentukan Polhut sudah 3-4 tahun lalu, namun perlu penyegaran untuk memahami tupoksi dan berdasarkan aturan baru di Kementerian Kehutanan RI.

"Peserta Polhut Papua Barat akan mengikuti pelatihan dan penyeggaran seminggu, dan selama berlangsung kegiatan mereka akan mendapat berbagai materi dari para narasumber yang telah ditunjuk, di antaranya ada Polda Papua Barat, Brimob, ASN Kehutanan, Kementerian Kehutanan dan badan diklat," sebut Runaweri.

Fisik buat Polhut hanyalah materi tambahan untuk penyegaran, agar mereka tetap tegas dalam melaksanakan tugas. Sedangkan materi fokusnya terkait menangani kasus pembakalan hutan, pencurian kayu dan penindakan. Artinya masalah ini memang masih kurang dilasanakan, maka pelatihan seperti ini bermakna sekali.

Polhut ini, jelas Runaweri, ada dari Pusat (Kementerian Kehutanan), misalnya masuk ke Sport, Jagawana. Namun ada Polhut yang diserahkan ke daerah dan masuk ke struktural, sehingga mengembalikan kinerja Polhut Papua Barat ini, pihak dishut Papua Barat lagi koordinasi ke BKD agar tetap berada di fungsional Papua Barat.

Lanjutnya, apabila mereka sudah masuk fungsional maka akan diberikan point kredit bagi mereka ini ke dalam struktural di dalam Kehutanan Papua Barat, jadi mereka ini bisa disebut sebagai penyuluh.

"Pembekalan ini diharapkan menjadi kunci dalam menangani kasus hutan di Papua Barat lebih baik ke depan. Setelah ini polhut tetap lebih eksis menjaga hutan agar pendapatan hutan menjadi PAD masyarakat dan pemerintah daerah," tambah Runaweri. *


BACA JUGA

MyTelkomsel Carnaval akan Digelar di Kota Sorong 19 November Mendatang

Kamis, 16 November 2023 | 17:31 WIB

Pemprov Papua Dukung Impelementasi PAITUA dan SPBE Provinsi Papua Barat Daya

Selasa, 18 Juli 2023 | 06:34 WIB

Sakit Jantung, Kuasa Hukum dan Keluarga Berharap Yan Yoteni Dibantarkan

Senin, 16 Januari 2023 | 21:14 WIB

Gubernur Papua Barat Terbitkan Surat Edaran Libur Diperpanjang Hingga 21 April

Senin, 06 April 2020 | 11:47 WIB

Gubernur Papua Barat Pulangkan 125 Warga Nabire Lewat Jalur Darat

Kamis, 02 April 2020 | 14:35 WIB
TERKINI

Paulus Waterpauw Bagai Meteor di Pilkada Papua

7 Jam yang lalu

Empat Hari Terkendala Pesawat, Jenazah Alexander Parapak yang Ditembak KKB Berhasil Dievakuasi

20 Jam yang lalu

Satu Orang Diamankan Saat Pengejaran Pelaku Penyerangan Patroli Satgas 527/BY di Paniai

2 Hari yang lalu

Pangdam Cenderawasih Dampingi Kasad Kunker ke Wilayah Merauke Papua Selatan

2 Hari yang lalu

Kurikulum Merdeka Bagi Seluruh Anak Indonesia

2 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com