MENU TUTUP

September 2018, Jumlah Penumpang Kapal Laut di Papua Alami Penurunan

Jumat, 02 November 2018 | 10:20 WIB / Andi Riri
September 2018, Jumlah Penumpang Kapal Laut di Papua Alami Penurunan Ilustrasi Pelabuhan Jayapura/Google

JAYAPURA, - Sepanjang September 2018, jumlah penumpang kapal laut yang datang dan berangkat di pelabuhan Jayapura dan Merauke mengalami penurunan.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat untuk periode September, penumpang yang berangkat  dari pelabuhan Jayapura mengalami penurunan sebesar 27,71 persen atau 11.000 orang pada Agustus 2018 menjadi 7.952.

Sama halnya dengan jumlah penumpang yang datang juga mengalami penurunan sebesar 21,65 persen, yaitu 13.089 pada Agustus menjadi 10.255.

"Sedangkan untuk pelabuhan Merauke juga mengalami penurunan. Untuk penumpang yang datang tercatat sebanyak 1.974 orang atau menurun 21,57 persen dibanding bulan sebelumnya. Begitupun penumpang yang berangkat tercatat sebanyak 2.201 orang atau turun 21,98 persen dari bulan sebelumnya sebanyak 2.821 orang," kata Bambang Ponco Aji, Kepala Bidang Distribusi Statistik BPS Papua dalam rilis bulanannya, Kamis (1/11).

Sementara untuk arus muat barang di pelabuhan Jayapura dan Merauke alami peningkatan pada september 2018.

Di pelabuhan Jayapura volume muat barang periode september tercatat sebesar 11.888 ton atau bertambah 33,27 persen dibandingkan agustus sebesar 8.920 ton.

Barang yang dimuat berupa kayu (81,94 persen), Crude Oil/CPO (5,94 persen), Barang Campuran (5,80 persen) dan barang lainnya (6,32 persen).

"Sedangkan untuk pelabuhan Merauke volume muat barang tercata sebesar 2.799 ton ataunaik 21,75 persen," lanjut Mardiana.

Adapun jenis barang yang dimuat berupa container isi (56,91 persen) dan barang campuran (43,09 persen).

Pada periode Januari - September 2018, volume barang yan dimuat  dari kedua pelabuhan sebesar 218.181 ton atau meningkat  50,46 persen bila dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.

"Hal ini dipengaruhi meningkatnya volume barang yang dimuat di pelabuhan jayapura dan merauke,"sebutnya.

Sedangkan volume barang yang dibongkar dari kedua pelabuhan pada periode Januari September 2018 juga alami peningkatan mencapai 1.002.241 ton atau meningkat 26,38 persen dibanding periode tahun sebelumnya sebesar 793.044 ton.


BACA JUGA

Ekspor Papua Tanpa Migas Desember 2023 Capai 728,71 Juta USD

Selasa, 16 Januari 2024 | 09:35 WIB

Hasil Sensus Pertanian 2023: Jumlah Petani Millenial di Papua Capai 22.729 Orang

Senin, 04 Desember 2023 | 13:07 WIB

Naiknya Harga Makanan, Minuman dan Tembakau, Pemicu Inflasi di Kota Jayapura November 2023

Minggu, 03 Desember 2023 | 07:36 WIB

Oktober 2023 Nilai Tukar Petani di Papua Naik 0,32 Persen

Minggu, 05 November 2023 | 08:13 WIB

Periode Juni 2023, Jumlah Keberangkatan Penumpang Pesawat di Papua Meningkat, Kedatangan Justru Menurun

Jumat, 04 Agustus 2023 | 09:05 WIB
TERKINI

Paulus Waterpauw Jadi Gubernur Papua, Ondoafi Sentani: Kami Bersepakat Mendukungnya

11 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Berbagi Praktik Menjaga Keanekaragaman Hayati di Papua

12 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz-2024 Tangkap Anggota KKB Pembakar Camp dan Alat Berat di Puncak

21 Jam yang lalu

KPK Temukan Dua Perusahaan di Papua Tunggak Pajak Lebih dari Rp1 Miliar

21 Jam yang lalu

Hengky Heselo: Siapa Saja yang Berniat Gagalkan Pilkada Silahkan Ditindak

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com