MENU TUTUP

Mervin Komber: Kelayakan Moda Transportasi Papua Barat Diperhatikan Pemerintah

Kamis, 08 November 2018 | 11:33 WIB / Albert
Mervin Komber: Kelayakan Moda Transportasi Papua Barat Diperhatikan Pemerintah Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Mervin Sadipun Komber/Net

MANOKWARI,- Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Mervin Sadipun Komber melakukan masa reses ke daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Papua Barat.

Reses atau kunjungan kerja ke Papua Barat itu, Mervin Komber menemukan beberapa hal mendasar tentang moda Transportasi laut maupun moda transportasi darat di Papua Barat,  yang memang perlu diperhatikan serius oleh pemerintah.

Satu yang dikoreksi dan perlu diperhatikan serius pemerintah daerah adalah moda tranportasi laut, seperti kapal perintis (Ferry/Kasuari) yang melayani rute perairan Sorong-Bintuni, Sorong-Raja Ampat dan Sorong-Sausapor, Saukorem Tambrauw dan begitu sebaliknya.

Kemudian transportasi laut yang menghubungkan Manokwari-Teluk Bintuni, Manokwari-Sausapor Tambrauw, dan transportasi wilayah Selatan Papua Barat, Seperti di perairan Kaimana- Fakfak.

Kata dia, moda transportasi ini, harus diperhatikan mulai dari kualitasnya dan pelayanan serta kelayakan berlayar. "Pemerintah daerah kabupaten, kota dan provinsi diminta memperhatikan layaknya kapal saat berlayar, apakah moda transportasi laut ini sudah layak melayani masyarakat atau tidak," ungkap Komber di ruang kerja Kantor DPD RI di Manokwari Papua Barat, Rabu (7/11).

Menurut Komber, apabila kapal sudah tidak layak berlayar jangan di izinkan berlayar, sebab mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan disaat berlayar melayani masyarakat di daerah perairan yang membutuhkan moda transportasi laut.

Tidak hanya itu, Komber juga sarankan untuk instansi terkait memastikan alat-alat kelengkapan berlayar untuk dipastikan bila perlu melakukan sidak keatas kapal perintis.

Tidak hanya moda transportasi laut, Ia juga mengharapkan moda transportasi darat disidak oleh instansi terkait, terutama kendaraan roda empat yang melayani masyarakat dengan rute jalan trans Nasional Papua Barat, misalnya kelengkapan kendaraan itu, seperti rem, ban dan lain sebagainya.

"Jadi, semua ini sudah harus dipastikan agar menghindari dampak kecelakaan. Kemudian kalau moda transportasi yang dipastikan tidak layak tidak boleh di izinkam melayani masyarakat" sebut Komber.

Program Tol Laut Jangan Bersifat Temporer

Pada bagian lain, Mervin juga menyinggung program Tol Laut yang dicanangkan oleh pemerintah Pusat hingga ke daerah terisolir ke seluruh Indonesia, khusus Papua dan Papua Barat sesuatu yang diapresiasi, tetapi jangan bersifat temporer.

Katanya, PT. Pelni sebagai operator yang turunkan kapal-kapal untuk program Tol Laut ini, sangat membantu kebutuhan mendasar masyarakat, namun diketahui bahwa program Tol Laut berlaku sementara atau juga program berjangka waktu.

Dengan program Tol Laut ini, tentu saja akan mendorong berkembangnya sektor Industri di Papua dan Papua Barat. "Selain kapal Tol Laut itu mengantar barang-barang kebutuhan masyarakat dari lua Papua, namun home industri yang dikembangkan di Papua jangan hanya temporer, sebab Tol Laut diharapkan memberikan peluang industri di Indonesia Timur secara maksimal," ujar Mervin.

Menurut Mervin, program Tol Laut sangat bagus dan masyarakat terbantu. Hanya saja kualitas kapal Tol Laut harus  memperhatikan ukuran besar kecil kapal dengan pelayaran ke Papua, terutama memastikan juga infrastruktur dermaga. *


BACA JUGA

Pemprov Papua Dukung Impelementasi PAITUA dan SPBE Provinsi Papua Barat Daya

Selasa, 18 Juli 2023 | 06:34 WIB

Sakit Jantung, Kuasa Hukum dan Keluarga Berharap Yan Yoteni Dibantarkan

Senin, 16 Januari 2023 | 21:14 WIB

Gubernur Papua Barat Terbitkan Surat Edaran Libur Diperpanjang Hingga 21 April

Senin, 06 April 2020 | 11:47 WIB

Gubernur Papua Barat Pulangkan 125 Warga Nabire Lewat Jalur Darat

Kamis, 02 April 2020 | 14:35 WIB

Ferry Auparay Berikan Tanggapan Soal Lockdown di Papua Barat

Selasa, 31 Maret 2020 | 07:36 WIB
TERKINI

Dua Personel Gugur di Puncak Jaya, Jenazah Telah Dievakuasi Dan Diserahkan Kepada Keluarga Dengan Upacara Militer

48 Menit yang lalu

BI Papua akan Kembali Menggelar Festival Cenderawasih 2025 pada 13 - 15 Juni di Jayapura

4 Jam yang lalu

Indosat Perluas Jaringan di Papua, Perkuat Akses Digital Merata di Indonesia Timur

5 Jam yang lalu

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, BI Papua Bawa Uang Tunai Rp14,8 Miliar

21 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Serahkan Bantuan 6.000 Dosis Vaksin DBD kepada Pemkab Mimika

22 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com