MENU TUTUP

Gubernur Lukas Sampaikan Terima Kasih Atas Dukungan Moril Rakyat Papua

Rabu, 13 Februari 2019 | 20:34 WIB / Andi Riri
Gubernur Lukas Sampaikan Terima Kasih Atas Dukungan Moril Rakyat Papua Giubernur Papua, Lukas Enembe dihadapan ribuan massa yang berunjuk rasa di halaman kantor Gubernur Papua, Rabu (13/2/2019)/Istimewa

JAYAPURA-Gubernur Papua, Lukas Enembe menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Papua atas dukungan moril yang diberikan kepadanya terkait adanya intimidasi yang dilakukan KPK melalui skenario Operasi Tangkap Tangan (OTT) di hotel Borobudur Jakarta, Sabtu (2/2/2019) lalu.

Dihadapan seribuan massa dari Aliansi Rakyat Bersatu Bela Papua dan yang berunjuk rasa di halaman kantor Gubernur, Rabu (13/2/2019) siang, Gubernur mengajak seluruh masyarakat terlebih para pejabat pemerintahan di Papua untuk tidak takut atas intimidasi yang dilakukan KPK. Sebab saat ini pemerintah tengah serius membangun di segala bidang untuk mengejar ketertinggalan.

 “Kita tidak boleh ketakutan, kita tidak boleh diintimidasi, bagaimana kita mau membangun negeri ini, sekarang kami membangun diri kami sendiri kenapa KPK mau coba – coba mengintimidasi,” katanya.

Menurut Gubernur Papua dua periode ini, peristiwa di Hotel Borobudur pada 2 Februari 2019 lalu akan menjadi pelajaran bagi pihaknya untuk lebih giat lagi bekerja membangun tanah Papua.

“Kami akan kerja sesuai dengan tupoksi kami, sebagai pemerintah, apa yang terjadi, ini merupakan sejarah buruk bagi KPK, sebab bukan KPK yang tangkap kami, tapi pemerintah Papua yang tangkap. Ini kami orang Papua bukan Pencuri, "ujar Gubernur Lukas yang disambut riuh tepuk tangan para pengunjuk rasa.

Menyayangkan

Lukas menyayangkan ada pihak pihak yang ingin menjatuhkannnya dari kursi Gubernur Papua.  "Sebaiknya jika kami ada kekurangan dalam pengelolaan keuangan, seharusnya KPK memperbaiki sebagaimana tugasnya dalam melakukan pendampingan selama ini kepada Pemprov Papua," sesalnya.

Perseteruan antara Pemerintah Papua dan KPK bermula ketika Gubernur Lukas Enembe bersama Sekda Papua dan sejumlah pimpinan OPD sedang melakukan rapat pembahasan APBD 2019 bersama  pejabat DPR Papua di hotel Borobudur Jakarta. 

Usai rapat tersebut ternyata ada dua penyelidik KPK yang tengah mengawasi mereka dan melakukan foto foto. Kemudian ditegur, karena pejabat Papua merasa tidak nyaman di foto oleh kedua penyelidik KPK tersebut. Saat diinterogasi itulah terungkap jika keduanya sedang menjalankan tugas setelah mendapat  informasi ada indikasi perbuatan korupsi dalam rapat gubernur tersebut.  Padahal tuduhan tersebut tidak dapat dibuktikan kebenarannya.Namun untuk memastikan kebenaran apakah keduanya betul pegawai KPK, maka keduanya langsung diamankan ke Polda Metro Jaya

Kasus ini berbuntut panjang setelah KPK melaporkan adanya dugaan penganiayaan terhadap kedua stafnya.Tidak terima atas tuduhan tersebut, Pemprov Papua melaporkan balik KPK ke Polda Metro Jaya atas kasus pencemaran nama baik.Proses hukum kasus ini sendiri sudah bergulir dimana sebanyak tiga orang dari pihak pemprov Papua bakal diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan penganiayaan.*


BACA JUGA

KPK Kembalikan 90 Unit Mobil yang sebelumnya Ditarik dari Mantan Anggota DPR Papua

Kamis, 16 Mei 2024 | 07:52 WIB

KPK Bakal Jemput Paksa Bupati Mimika dan Kembali Buka Kasus Korupsinya

Kamis, 04 April 2024 | 10:58 WIB

KPK Tunggu Salinan Putusan Kasasi MA untuk Bupati Mimika

Rabu, 03 April 2024 | 08:21 WIB

Arak arakan Peti Jenazah Lukas Enembe di Sentani Jayapura Berujung Ricuh, Pj Gubernur Terluka

Kamis, 28 Desember 2023 | 15:58 WIB

Lukas Enembe Akan Dimakamkan Kamis Sore

Rabu, 27 Desember 2023 | 15:57 WIB
TERKINI

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Kota Solo

2 Jam yang lalu

Aksi Penghijauan di Grasberg Awali Rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 di Kabupaten Mimika

11 Jam yang lalu

Faturachman Resmi Dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua

13 Jam yang lalu

Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat di Wilayah Tanah Papua

15 Jam yang lalu

KKB Kembali Berulah, Tembak Mati Seorang Warga Sipil di Intan Jaya

19 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com