MENU TUTUP

Gelar Simulasi Pemungutan Suara, KPU Papua Gunakan 300 Surat Suara

Kamis, 28 Februari 2019 | 14:39 WIB / Andy
Gelar Simulasi Pemungutan Suara, KPU Papua Gunakan 300 Surat Suara Wali Kota Jayapura, Benhur Tommi Mano bersama Wakil Wali Kota Rustan Saru dan Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo saat memberikan hak pilihnya dalam simulasi pemungutan suara di lapangan upacara kantor walikota Jayapura, Kamis pagi/Andy

JAYAPURA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di halaman upacara Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (28/2) pagi.

Simulasi diikuti sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Jayapura, Komisioner KPU dari 29 kabupaten/kota di Papua dan masyarakat sekitar.

Dalam simulasi ini, KPU mendirikan satu TPS lengkap dengan petugas KPPS, saksi, kotak suara, bilik suara, dan menggunakan sedikitnya 300 surat suara. Serta diawasi langsung oleh panwas distrik Jayapura Selatan.

Ketua KPU Papua, Theodorus Kossay, mengungkapkan, simulasi pemungutan suara dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait  perbedaan pemungutan suara di pemilu tahun 2014 dengan pemilu tahun 2019.

“Kita ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Pemilihan Umum tahun ini berbeda dengan 5 tahun lalu. Kalau Pemilu tahun 2014 kita gunakan 4 surat suara, tahun ini kita gunakan 5 surat suara,” kata Ketua KPU Papua, Theodorus Kossay kepada Wartaplus.com, di halaman upacara kantor Wali Kota Jayapura, Kamis siang.

Selain itu kata Theo, simulasi pemungutan suara untuk mengetahui waktu yang digunakan oleh satu pemilih di bilik suara.

“Pada simulasi yang dilakukan di Bogor akhir 2018 lalu, satu pemilih membutuhkan sedikitnya 11 menit di bilik suara, namun hari ini kita dapati bahwa di Papua satu pemilih hanya membutuhkan waktu 3-5 menit di bilik suara,” terangnya.

“Dengan demikian, kita menepis keraguan masyarakat bahwa Pemilu tahun ini akan memakan waktu lebih lama,” tambahnya.

Theodorus Kossay menambahkan, setelah simulasi ini selesai, pihaknya akan melakukan simulasi di daerah perbatasan dan beberapa wilayah pedalaman Papua.

“Kita akan lakukan di daerah perbatasan seperti Skouw, Pegunungan Bintang, Merauke dan wilayah Pegunungan Tengah Lanny Jaya, Tolikara, dan juga daerah lainnya,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Jayapura, Benhur Tommi Mano memberikan apresiasi kepada KPU Provinsi yang melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara. Ia berharap agar seluruh masyarakat yang mengikuti simulasi memahami dan terlibat dalam pemilihan umum April mendatang.

“Semoga masyarakat yang ikut ini bisa paham bagaimana mekanisme pemungutan dan penghitungan suara. Kepada masyarakat jangan golput, mari gunakan hak politik anda karena suara anda menentukan pembangunan 5 tahun ke depan,” imbuhnya.

BTM juga meminta kepada KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih, karena berdasarkan pengalaman di Pilkada lalu, jumlah partisipasi pemilih sangat rendah.

“Pada Pilkada lalu partisipasi pemilih hanya 43 perse, sehingga kita harapkan dalam Pemilu tahun ini bisa meningkat. KPU harus rutin melakukan sosialisasi ke seluruh Kabupaten/Kota dan pemilih pemula agar mereka mengetahui hak politiknya, dengan begitu partisipasi memilih bisa meningkat,” pesannya. *


BACA JUGA

Wamendagri Pantau Pemungutan Suara di Sejumlah TPS Kota Jayapura

Rabu, 27 November 2024 | 17:31 WIB

Komisioner KPU PBD Telah Melakukan Klarifikasi di Bawaslu Terkait Laporan MRPBD

Senin, 30 September 2024 | 16:57 WIB

MARI-YO Siap Kampanye, Namun Masih Menunggu Jadwal dari KPU Papua

Sabtu, 28 September 2024 | 17:53 WIB

Konvoi Pilkada Damai Papua 2024, Mari-Yo Sapa Masyarakat Salam Dua Jari

Kamis, 26 September 2024 | 09:31 WIB

Pilgub Papua 2024: BTM-Yes Nomor Urut 1, Mari-Yo 2

Senin, 23 September 2024 | 21:17 WIB
TERKINI

Dua Kubu Saling Serang di Puncak Jaya Sepakat Damai

37 Menit yang lalu

Daya Ledak MA-RIYO Guncangkan Kota Jayapura

3 Jam yang lalu

Tanda-Tanda Kemenangan Mari-Yo Makin Kencang Pimpin Papua

3 Jam yang lalu

Kapolres Mamberamo Tengah Diserang Massa Pendukung Calon Wakil BupatiĀ 

10 Jam yang lalu

Seorang Tukang Ojek Tewas Dibacok di Paniai, Pelaku Diduga Gerombolan OPM

11 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com