MENU TUTUP

Pelaku dan Keluarga Korban Lakalantas yang Tewas Amban Didamaikan, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Jumat, 01 Maret 2019 | 14:17 WIB / Albert
Pelaku dan Keluarga Korban Lakalantas yang Tewas Amban Didamaikan, Proses Hukum Tetap Berlanjut Kasat Lantas Polres Manokwari Iptu Tatak Heru/Albert

MANOKWARI- Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Sumber Jaya Marina, Kelurahan Amban, Kabupaten Manokwari pada 25 Februari 2019 Pukul 08.30 WIT,  yang menewaskan Arfanius Wam (6), kini sudah ditangani Penyidik Lantas Polres Manokwari.

Kasat Lantas Polres Manokwari Iptu Tatak Heru menjelaskan bahwa kasus tersebut sudah dimediasi untuk dibicarakan secara keluarga dan kedua belah pihak, baik keluarga korban dan pelaku sudah lakukan pertemuan.

"Jadi, pertemuan kedua belah pihak untuk menbantu meringankan beban keluarga korban. Namun secara hukum positif masalah tersebut akan ditingkatkan ke pengadilan dan hakim yang nanti memutuskan," kata Tatak kepada wartaplus.com, Jumat (1/3).

Tatak mengungkapkan bahwa penyelesaian keluarga telah disepakati, tetapi tidak sampai di situ saja, sebab proses hukum tentang pemeriksaan terhadap pengemudi truk akibat lakalantas itu akan berlanjut.

Dikatakan Tatak bahwa sebenarnya masalah lakalantas itu antara keluarga korban yakni tante korban sama-sama menyadari bahwa ini adalah kelalain.

Dimana kronologisnyan, jelas Tatak, tante korban saat menyebrangi jalan di tempat kejadian perkara (TKP) tidak memegang tangan korban sehingga terjadi kecelakaan.

Sedangkan pengakuan pengemudi truk berinisial MW dalam posisi kaget lantaran korban sudah menyebrang saat truk sudah mendekatinya. Bahkan saat itu pengemudi sudah berusaha ngerem truk yang dikemudinya secara mendadak, namun korban sudah terlindas.

"Jadi, tidak mutlak kesalahan pada pengemudi truk tersebut. Sebab saat kejadian korban bersama tantenya, namun saat itu tantenya sudah menyebrang jalan. Sedangkan korban menyusul dari berlakang dan tidak sadar bahwa ada truk yang datang dari arah Tugu Amban, maka tanpa disadari truk sudah melindas korban" katanya lagi.

Ditanya kelalaian pengemudi truk karena faktor lainnya seperti miras, tegas Tatak bahwa sesuai pemeriksaan dari dokter dan sampel air kencing juga diperiksa, namun tidak ada tanda-tanda miras.

Artinya masalah kecelakaan ini hanyalah kelalaian dari pengemudi maupun korban. Oleh karena itu masalah ini menjadi peringatan dini kepada masyarakat agar tetap waspada, terutama bagi orangtua yang membawa anak saat berada di jalan protokol. *


BACA JUGA

TPNPB OPM : Hentikan Pertambangan Ilegal di Wilayah Timika, Bila Tidak Penyerangan Dilakukan

Selasa, 15 April 2025 | 13:11 WIB

Diduga Ada Premanisme di SMK Kehutanan Manokwari, Pelajar Diikat Lalu Dihajar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:07 WIB

Kebohongan Domisili Yermias Bisay Dibongkar dalam Sidang Sengketa Pilkada Papua di MK

Selasa, 11 Februari 2025 | 07:48 WIB

Kadisnakertrans Papua Barat Tersangka Korupsi Dana Tambahan Penghasilan Pegawai

Sabtu, 02 Maret 2024 | 07:58 WIB

Kaskogabwilhan III: Korban Pembantaian KST di Yahukimo Bukan Intelijen TNI, Murni Masyarakat Sipil

Kamis, 19 Oktober 2023 | 17:32 WIB
TERKINI

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, BI Papua Bawa Uang Tunai Rp14,8 Miliar

12 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Serahkan Bantuan 6.000 Dosis Vaksin DBD kepada Pemkab Mimika

13 Jam yang lalu
Bapenda Bakal Kaji Tarif Galian C di Kabupaten Jayapura

Bapenda Siap Eksekusi Rekomendasi Pansus PAD Kabupaten Jayapura

13 Jam yang lalu

Penembakan di Puncak Jaya, Dua Personel Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gugur

1 Hari yang lalu

Kedapatan Bawa Ganja 7,5 Kg dan 4 Butir Peluru Shotgun, Tiga Orang Diamankan di Jayapura

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com