MENU TUTUP

Dugaan Pelanggaran Pemilu Bupati Merauke Masih Tahap Penyidikan

Jumat, 10 Mei 2019 | 12:05 WIB / Andi Riri
Dugaan Pelanggaran Pemilu Bupati Merauke Masih Tahap Penyidikan Ketua Bawaslu Papua, Metuasalak Infandi didampingi Komisioner Bidang Penindakan Hukum, Amandus Situmorang (kanan)) dan Penyidik Gakkumdu, AKBP Stephen Tauran saat memberikan keterangan pers, Jumat (10/5)/Andi Riri

JAYAPURA - Kasus dugaan pelanggaran pemilu 2019 yang melibatkan Bupati Merauke, Frederikus Gebze hingga saat ini masih dalam tahap penyidikan di Sentra Gakkumdu Bawaslu Kabupaten Merauke.

Ketua Bawaslu Papua, Metusalak Infandi dalam keterangan persnya di Jayapura, Jumat (10/5) mengatakan, terkait kasus ini pihaknya akan mendampingi penyidik Gakkumdu Bawaslu Merauke dalam proses pemeriksaannya agar dapat terselesaikan sesuai batas waktu pemeriksaan yakni 14 hari sejak dilaporkan

Metusalak menjelaskan, adanya dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan seorang pejabat publik dalam hal ini Bupati Merauke berawal ketika sang Bupati memberikan keterangan pers di kantornya, 6 April 2019 lalu. Dihadapan awak media, Bupati yang adalah Ketua DPC Partai Nasdem Merauke ini memberikan pernyataan yang dinilai sebagai sebagai sebuah pelanggaran pemilu.

"Dalam rekaman video tersebut, (bupati) mengimbau kepada seluruh masyarakat papua untuk tidak memilih salah satu calon legislatif DPR RI atas nama Steven Abraham," ungkapnya.

Steven Abraham diketahui merupakan Ketua DPC partai Gerindra Kabupaten Merauke yang kabarnya terlibat perseteruan dengan sang Bupati. Bupati menuding, Abraham tengah berupaya untuk menggulingkan pemerintahannya.

Komisioner Bawaslu Papua Bidang Penindakan, Amandus Situmorang menegaskan, Gakkumdu Bawaslu Merauke telah berkonsultasi dengan pihaknya terkait kasus ini.

"Bahkan mereka (gakkumdu bawaslu merauke) juga sudah meminta keterangan ahli baik ahli pidana pemilu, maupun ahli kepemiluan dalam hal ini KPU dan Bawaslu juga ahli bahasa untuk nanti menentukan apakah pernyataan yang bersangkutan betul merupakan pernyataan mengajak atau apa," tegas Amandus

Menyoal status Frederikus Gebze sebagai Kepala Daerah, Amandus menambahkan, pihaknya akan mengirimkan rekomendasi hasil penyidikan kepada Gubernur dan juga Mendagri selaku atasan Bupati. Terkait sanksi adiministrasi yang akan diberikan.

Penyidik Gakkumdu Bawaslu Provinsi Papua, AKBP Stephen Tauran menyebutkan selama 14 hari proses penyidikan, sudah dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Sementara Bupati belum dilakukan pemeriksaan karena masih berada diluar daerah. Meski begitu surat pemanggilan sudah dikirimkan

"Jadi paling lambat Rabu depan, kita sudah masuk dalam pembahasan tiga. Nanti termasuk saya akan melakukan supervisi kesana, supaya pemeriksaan bisa dilakukan secara maksimal, karena batas waktunya sampai tanggal 22 Mei,"terangnya


BACA JUGA

Maraknya Pemasangan Poster dan Baliho Para Bacaleg, Ini Penjelasan Bawaslu Papua

Selasa, 11 Juli 2023 | 19:54 WIB

Bawaslu Papua Raker Terakhir Tahapan Pilkada 2024 Bersama 29 Kabupaten/Kota

Senin, 26 Desember 2022 | 18:41 WIB

Bawaslu Papua Ajak Media Berkolaborasi Ciptakan Pemilu Serentak 2024 yang Aman dan Damai

Rabu, 27 Juli 2022 | 19:49 WIB

Cegah Konflik Meluas, Bawaslu Papua Ingatkan ini untuk Paslon Pilkada Boven Digul

Selasa, 01 Desember 2020 | 14:46 WIB

Jalin Silaturahmi, Danrem 174/ATW Terima Kunjungan Bupati Merauke dan Forkopimda

Selasa, 12 Mei 2020 | 18:56 WIB
TERKINI

Pj Bupati Puncak Jaya Serahkan Kendaraan Dinas Operasional Satpol PP

6 Jam yang lalu

Paulus Waterpauw Punya Prestasi Membanggakan di Pemerintahan dan Partai Golkar

8 Jam yang lalu

Paulus Waterpauw Untuk Papua Satu, Nitezen Kobarkan Semangat Menangkan Kaka Besar

10 Jam yang lalu

Melihat Upaya Pemerintah Dalam Meningkatkan Ekonomi Nelayan di Papua

10 Jam yang lalu

Tak Tahan Dikejar Polisi, Oknum ASN Pelaku Asusila di Jayapura Akhirnya Menyerahkan Diri

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com