Pesan Gubernur Papua Barat Kepada Mahasiswa Oxford Asal Papua Billy Mambrasar
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Bilyy Mambrasar/Istimewa
MANOKWARI-Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dalam beberapa tahun ini bekerja keras mempertajam strategi Papua Barat menjadi Provinsi Konservasi. kali ini Gubernur Papua Barat membagikan aspirasinya untuk mendorong pembangunan berkelanjutan, mewujudkan Papua Barat sebagai Provinsi Konservasi.
Kesuksesan Gubernur Papua Barat mendorong jalannya Konferensi Internasional terkait keragaman hayati dan wisata berbasis lingkungan (ICBE), yang diikuti ditanda tanganinya deklarasi perlindungan alam Papua yang disebut deklarasi Manokwari pada tanggal 7-10 Oktober tahun lalu merupakan sebuah momen tonggak yang menunjukkan keseriusan beliau mendorong pembangunan yang berasaskan perlindungan lingkungan di Papua Barat.
Kali ini, dalam rapat persiapan kunjungan Gubernur Papua Barat, untuk bertemu dengan pemerintah, dan tokoh swasta di Amerika Serikat, yang sedianya akan dilakukan pada tanggal 7 hingga 12 Juni nanti, Gubernur Papua Barat berdiskusi dengan seorang tokoh muda yang mendorong semangat kewirausahaan di Papua dan Papua Barat Billy Mambrasar.
Billy Mambrasar, yang saat ini sedang menjalani tahun terakhir belajar di Universitas Oxfor di Inggris, saat ini menjadi anggota tim penyusunan dokumen cetak biru dan peta jalan investasi hijau di Papua dan Papua Barat.
Dokumen ini akan digunakan untuk memberikan arahan bagi perusahaan swasta, untuk berinvestasi mengikuti falsafah keberlanjutan di Papua dan Papua Barat, didanai dan didukung oleh Pemerintah Inggris melalui agensi perlindungan dunia dari perubahan iklim (UKCCU).
Diskusi Gubernur dan Billy Mambrasar ini terjadi dalam rangkaian momen persiapan keberangkatan untuk bertemu dengan Investor dan pemerintah Amerika Serikat pekan ini, dalam rangka mempromosikan potensi investasi dan alam Papua Barat, untuk bisnis berkelanjutan.
Bukan sebuah kebetulan, karena Billy sendiri saat ini sedang dalam tahap penulisan skripsinya, di Universitas Nomor 1 dunia ini, mendalami bagaimana perusahaan swasta yang melakukan investasi di sebuah negara, harus menghormati falsafah perlindungan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat asli. Billy menjadikan Papua dan Papua Barat sebagai area riset dan studi kasusnya.
Billy Kerap mempromosikan Papua dan Papua Barat di kampus tempat penerima nobel, dan pemimpin-pemimpin dunia bersekolah ini. “Saya bangga akan alam Papua yang indah, dan kerap menjadikannya bahan presentasi di kelas. Saya mendorong bahwa bisnis yang jalan di sebuah tempat, haruslah sejalan dengan konservasi lingkungan dan manusia, dan tidak merusak,’ujar Billy.
Dijelaskannya, kita harus berkomitment untuk meningkatkan ekonomi Masyarakat Papua Barat, oleh sebab itu mendorong investasi untuk pembangunan itu wajib. "Mendoron investasi untuk pembangunan itu wajib tetapi wajib mengikuti falsafah lingkungan hidup dengan kmitmen kita jelas yaitu menjaga 70% wilayah hutan terlindungi dan terjaga, serta 50% wilayah laut tetap bersih dan tidak rusak. Itu tanggung jawab anak-anak muda Papua seperti kalian untuk ikut terlibat menjaganya,”ujar Gubernur kepada Billy Mambrasar.
Sementara itu rencaa kunjungan kunjungan yang sedianya akan dilakukan minggu ini di Los Angeles Amerika Serikat, adalah undangan resmi dari Presiden Organisasi Internasional berbasis lingkungan yaitu Conservation International (CI), dan akan dihadiri oleh beberapa CEO perusahaan besar yang tertarik menanamkan investasinya di Papua Barat.
Perusahaan-perusahaan tersebut diantaranya: Mars (yang memproduksi coklat M&M), CEO Unilever (Yang memproduksi barang retail rumah tangga), dan dihadiri oleh Gubernur California, dan Walikota Los Angeles.
Adapun akan ada sesi pertemuan Gubernur dengan Mahasiswa Papua Barat di Los Angeles, yang diharapkan akan berfokus pada peran mahasiswa dalam menjaga alam Papua, serta berkontribusi bagi pembangunan Provinsi Muda di timur Indonesia ini. “Billy dan teman-teman yang sudah belajar di Luar Negeri diharapkan dapat kembali dan mengamalkan ilmu kalian, mendukung pembangunan Papua Barat yang tetap menjaga kelestarian alam Tanah ini, ”pesan Gubernur. *
