Plt Kadisorda Papua Diganti, Gubernur: Kita Jangan Kasar Sama Pusat
JAYAPURA - Gubernur Papua, Lukas Enembe memimpin acara serah terima Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Sekda Provinsi Papua dan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Kadisorda) Provinsi Papua, berlangsung di Gedung Negara Dok V Jayapura, Rabu (31/7) siang
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang diserah terimakan yakni Asisten Bidang Perekonomian Kesra dari pejabat lama Noak Kapisa kepada pelaksana tugas yang baru, Muhammad Musaa'ad yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeda Provinsi Papua.
Lalu Plt Kadisorda, Daud Ngabalin kepada pelaksana tugas yang baru, Alex Kapisa Yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Penghubung Provinsi Papua di Jakarta.
Gubernur dalam arahannya menyatakan, dalam waktu dekat dirinya akan melantik pimpinan OPD yang baru dibentuk. Dimana dari total 51 OPD akan dilebur jadi 35 OPD.
'Saat ini masih dalam proses seleksi, tim seleksi masih bekerja. Jadi sementara sama sama jalan, Plt tetap laksanakan tugas sampai proses seleksi selesai dan kita akan lakukan pelantikan," ungkap Gubernur
Kepada pelaksana tugas Kadisorda yang baru, Alex Kapisa, Gubernur menekankan agar segera mempercepat penertiban Instruksi Presiden (Inpres) PON
"Katanya sudah ada di Presiden, sudah tanda tangan tapi belum jadi. Jadi saya kasih tugas (plt. Kadisorda) untuk mempercepat penerbitan Inpres. Kita tidak bisa diam diam seperti ini, kita bicara PON jadi harus mobile tinggi,"tegas Gubernur
Menurutnya, Plt Kadisorda yang lama, Daud Ngabalin dikembalikan ke jabatannya sebagai Kepala Dinas Perumahan kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Papua.
"Kita kembalikan ke jabatannya semula, karena sesuai aturan tidak boleh rangkap jabatan. Jadi memang (jabatan kadisorda) harus diisi oleh orang yang memiliki mobilitas tinggi," ujar Gubernur
Foto: Plt Kadisorda Papua, Alex Kapisa/Andi Riri
Diakui Gubernur, selama ini yang menjadi hambatan terlambat turunnya Inpres PON salah satunya mungkin karena komunikasi yang kurang pas dengan pemerintah pusat
"Kita tidak boleh kasar kasar juga, cara kita kemarin itu kasar, padahal kita yang minta bantu begitu, tapi kita kasar. Menyebabkan orang pusat banyak tersinggung,"keluh Gubernur
Sementara itu untuk mantan Asisten Perekonomian, Noak Kapisa yang telah pensiun, rencananya akan ditunjuk sebagai Direktur PT Papua Investasi Mandiri yang merupakan BUMD/perusahaan daerah provinsi Papua
"BUMD ini yang nantinya akan mengelola 10 persen saham Freeport yang diberikan Inalum," ungkap Gubernur
Selain dua jabatan Plt tersebut, ungkap Gubernur, dirinya juga akan menyerahterimakan jabatan Plt Kasatpol PP yang selama dirangkap oleh Asisten Bidang Politik Pemerintahan Hukum dan HAM Papua, Doren Wakerkwa
Sementara itu Plt Kadisorda, Alex Kapisa mengatakan, apa yang disampaikan Gubernur sudahjelas bahwa harus ada langkah koordinasi yang harus dilakukan dengan berbagai pihak termasuk pemerintah pusat
"Kita tahun Inpres nomor 10 tahun 2017 ini tentang penyelenggaran PON dan Peparnas, oleh Gubernur diminta percepatan. Setelah kami evaluasi langkah percepatan dalam tingkat tekhnis ini masih kurang sehingga kita harus lakukan langkah cepat.