MENU TUTUP

Demo Mahasiswa Papua di Malang Berujung Ricuh, Begini Tanggapan Pemprov

Jumat, 16 Agustus 2019 | 22:20 WIB / Andi Riri
Demo Mahasiswa Papua di Malang Berujung Ricuh, Begini Tanggapan Pemprov Sekertaris Daerah Papua, Hery Dosinaen

JAYAPURA – Aksi unjuk rasa mahasiswa Papua yang berujung bentrok dengan warga di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (15/8) kemarin mendapat tanggapan dari Pemerintah Provinsi Papua.

Melalui Sekretaris Daerah Hery Dosinaen, ditegaskan bahwa aksi unjuk rasa tersebut dilakukan atas inisiatif mahasiswa sendiri tanpa keterlibatan pejabat di Provinsi Papua.

Aksi demo yang berujung ricuh itupun, baru diketahui Sekda dari media massa yang kemudian viral di media sosial.

“Demo di Malang itu aspirasi murni dari mahasiswa. Sekali lagi demo itu jelas aspirasi yang keluar sendiri secara otonom dari para mahasiswa asal Papua di Malang,” ungkap Hery di Jayapura, Jumat (16/8) .

Menurutnya, peristiwa tersebut sangat disayangkan Pemprov Papua apalagi sempat terjadi gesekan yang menyebabkan kericuhan. Meski begitu ia mengimbau semua pihak agar tak mengartikannya secara sempit. Namun memandangnya secara arif dan bijaksana.

“Sebab kejadian ini juga bagian dari masalah kontemporer yang terjadi di Papua. Dan masalah ini telah terakumulasi dari apa yang terpendam dalam hati rurani (mahasiswa),” ujarnya.

Hery menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan membangun komunikasi dengan Pemerintah Kota Malang. Apalagi sudah ada pernyataan dari pemda setempat yang mewacanakan pemulangan para mahasiswa asal Papua.

“Tapi kami lihat pernyataan pemulangan ini baru wacana yang disampaikan pemerintah setempat . (Sebab kalau dilakukan) tentunya berdampak pada aspek lain. Tapi pernyataan itu mungkin dilakukan secara emosional oleh pemda setempat,” katanya.

“Sebab kita ini adalah warga Indonesia, sehingga kalau ada hal yang terjadi disana (Malang) lalu dipulangkan, pasti mempunyai efek yang luar biasa pada tanah (Papua) ini,” lanjutnya

Diketahui, Mahasiswa asal Papua di Malang bentrok dengan warga dan pengguna jalan simpang empat Jalan Kehidupan dan Basuki Rahmat, Kamis (15/8). Para mahasiswa yang hendak menggelar demo dianggap mengganggu lalu lintas.

Ricuh terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Peristiwa itu berlangsung selama kurang lebih satu jam. Lokasi kejadian tidak jauh dari Alun-Alun Kota Malang.**


BACA JUGA

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

Rabu, 15 Oktober 2025 | 20:21 WIB

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

Rabu, 15 Oktober 2025 | 19:43 WIB

Paksa Longmarch, 4 Pengunjuk Rasa di Kampus Uncen Atas Kota Jayapura Diamankan ‎

Selasa, 30 September 2025 | 13:25 WIB

Sambut Hut ke-24 Partai Demokrat Papua Pegunungan Bakal Gelar Aksi Sosial dan Doa Bersama di Jayawijaya

Senin, 08 September 2025 | 20:51 WIB

Demonstrasi Serentak di Tanah Papua: Masyarakat Tuntut Pembebasan 4 Tapol NFRB dan Tolak Militerisasi

Selasa, 02 September 2025 | 18:30 WIB
TERKINI

Ikatan Perempuan Atamali Periode 2025 - 2027 Resmi Dilantik, Nelly Ibo Ketua

9 Jam yang lalu

Kemenag Jamin Transisi Aset Haji Lancar Tanpa Kendala

10 Jam yang lalu

Kejati Papua Tetapkan 3 Tersangka Dalam Kasus Korupsi LPMP Papua Yang Rugikan Negara Rp43 Miliar

10 Jam yang lalu

Badminton Superhero Surya Cup V Siap Digelar di Jayapura, Rayakan Hari Pahlawan dengan Semangat Kebersamaan

12 Jam yang lalu

Terlibat Tawuran, 41 Pelajar di Sentani Dihukum Hormat Bendera Selama 30 Menit 

13 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com