MENU TUTUP

Karena Alasan Ini Banyak Warga Minang Memilih Bertahan di Wamena Ketimbang Pulkam

Senin, 30 September 2019 | 13:15 WIB / Andi Riri
Karena Alasan Ini Banyak Warga Minang Memilih Bertahan di Wamena Ketimbang Pulkam Wagub Sumbar, Nasrul Abit saat menemui Gubernur Papua, Lukas Enembe di Gedung Negara Dok V Jayapura, Minggu (29/9) malam/Istimewa

JAYAPURA - Kerusuhan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (23/9) menyebabkan 11 orang perantau asal Minang menjadi korban, 9 diantaranya meninggal dunia termasuk anak anak.Sementara kurang lebih 400 perantau minang mengungsi

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit yang langsung terbang ke Papua, Sabtu (28/9) dan menemui para pengungsi mengemukakan, tidak semua pengungsi meminta pulang ke kampung halamannya, justru mereka memilih untuk tetap tinggal meski dalam situasi yang belum sepenuhya kondusif.

"Tujuan saya ke Papua untuk memberikan pemahaman dan ingin melihat kondisi sebenarnya. Ternyata masyarakat Minang itu tidak semua ingin pulang. Mereka bilang sudah lahir dan besar di Papua jadi ingin tetap tinggal di Papua," ungkap Asrul saat bertemu Gubernur Papua, Lukas Enembe di Gedung Negara Dok V Jayapura, Minggu (29/9) malam

Dia mengaku, kedatangannya ke Papua, terkait informasi yang simpang siur tentang kondisi warga Minang baik yang korban maupun yang mengungsi di Wamena dan Jayapura.

"Saya sudah ke Wamena. Warga Minang disana 981 orang dimana 672 masih berada di Papua dan 300 lebih itu sudah mengungusi. Kami tidak mengetahui apakah warga kami masih di Papua atau sudah pulang ke Minang,"aku Asrul yang dalam kunjungannya ke Papua didampingi Kepala BNPB, Doni Monardo, Mantan Kapolda Papua, Irjen Pol. Boy Rafli Amar dan sejumlah sesepuh Minang yang ada di Papua.

Lanjut katanya, saat bertemu Bupati Jayawijaya, Bupati juga tak ingin warga pendatang semua pulang kampung, karena perekonomian di Kota Wamena juga didukung oleh warga pendatang. 

Di kesempatan itu, Wagub Nasrul menitipkan warganya kepada Gubernur Papua. 

"Saya titipkan warga saya kepada Pak Gubernur. Hubungan baik yang sudah berjalan selama ini antara Papua dan Sumatera Barat tetap kita jaga," pintanya

Gubernur Jamin Keamanan

Sementara itu, Gubernur Papua, Lukas Enembe menegaskan, pemerintah dan TNI/Porli menjamin keamanan warga masyarakat baik Orang Asli Papua maupun Non OAP diatas tanah Papua.

Iapun sangat menyesalkan adanya kejadian kerusuhan Wamena dan secara umum di Papua adalah berawal dari kejadian di Surabaya dan Malang.

"Tentu kami sesalkan kejadian ini. Masyarakat tidak perlu takut karena pemerintah dan pihak TNI/POLRI akan menjamin keamanan," tegasnya.

"Saya mengedepankan prinsip Kasih Menembus Perbedaan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk menahan diri dan tidak ada tempat bagi mereka yang melakukan kejahatan di Papua, karena Papua adalah NKRI," tegasnya lagi.

Menemui rombongan Wagub Sumbar, Gubernur didampingi Pangdam Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab.**


BACA JUGA

Kepala Distrik Oksop Ungkap Kondisi Wilayahnya Pasca Kembalinya Para Pengungsi

Senin, 20 Januari 2025 | 11:23 WIB

Jaga Sinergitas TNI - Polri, Dandim 1702/JWY Hadiri Acara Lepas Sambut Kapolres Jayawijaya

Jumat, 17 Maret 2023 | 19:27 WIB

Komnas HAM RI Bertemu Kasdam XVII/Cenderawasih, Minta Keterangan Soal Kerusuhan Wamena

Rabu, 15 Maret 2023 | 05:36 WIB

Tim Gabungan TNI Polri Evakuasi Warga Alama Nduga, yang Diteror Kelompok Egianus Kogoya

Senin, 20 Februari 2023 | 13:31 WIB

428 Hari Perjuangan Para Relawan Dampingi Pengungsi Kiwirok

Senin, 21 November 2022 | 08:02 WIB
TERKINI

Sanksi Akademik dan Hukum Menanti Mahasiswa Yang Terlibat Demo Anarkis

2 Jam yang lalu

Rektor Uncen Sebut Tudingan Kenaikan UKT Adalah Pembohongan Publik

2 Jam yang lalu
Video Truk Mobil Yang Dibakar

Mobil Truk Polisi Dibakar, Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan Uang Kuliah Tunggal

12 Jam yang lalu

Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2025 Serahkan Tersangka Aske Mabel dan Barang Bukti ke Kejaksaan Negeri Wamena

1 Hari yang lalu

Freeport Tebar 10.000 Anakan Ikan Barramundi dan 500 Kepiting Bakau diĀ  Muara Sungai Ajkwa

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com