MENU TUTUP

Produksi Bijih Logam Freeport Menurun Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Papua

Jumat, 08 November 2019 | 10:53 WIB / Andi Riri
Produksi Bijih Logam Freeport Menurun Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Papua Ilustrasi pertambangan Freeport/google

JAYAPURA - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mengklaim, penurunan produksi bijih logam PT Freeport mempengaruhi kontraksi pertumbuhan ekonomi di Papua hingga minus 15,11 persen pada triwulan ketiga 2019 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kepada Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik (Nerwilis) BPS Provinsi Papua Eko Mardiana menuturkan, besarnya kontraksi ini terutama disebabkan oleh lapangan usaha pertambangan dan penggalian yang mengalami penurunan produksi cukup dalam hingga mencapai minus 38,31 persen.

"Penurunan ini disebabkan karena turunnya produksi bijih logam PT Freeport di Papua di mana berkurangnya produksi tersebut sudah terjadi sejak triwulan pertama hingga ketiga pada 2019 ini," tutur Eko Mardiana dalam rilis BPS, Rabu (6/11) lalu.

Menurut Eko, hal ini terjadi sebagai akibat adanya masa transisi penambangan dari tambang terbuka (open pit) ke lokasi penambangan bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC).

"Selama 2019, diperkirakan produksi bijih logam PT Freeport akan mengalami penurunan dibandingkan pada 2018," ungkapnya.

Dia menjelaskan selain pertambangan dan penggalian, kategori yang mengalami pertumbuhan negatif lainnya adalah pertanian kehutanan-perikanan, industri pengolahan-pengadaan air serta pengelolaan sampah limbah-daur ulang.

"Kontraksi pada kategori pertanian, kehutanan dan perikanan ini disebabkan menurunnya produksi beberapa komoditi tanaman bahan makanan serta turunnya produksi kehutanan juga penebangan kayu sebagai dampak moratorium tentang pembatasan penebangan kayu," urainya.

Sedangkan pada industri pengolahan, lanjut Eko, penurunan terjadi pada industri kayu dan barang dari kayu serta industri makanan juga minuman, selain itu terjadinya kerusuhan di beberapa daerah di Papua juga cukup mempengaruhi pada kontraksj pertumbuhan kategori ini.**


BACA JUGA

Saatnya Anak Asli Papua Pimpin PT Freeport Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:24 WIB

"PT Freeport Dukung KOMIKOM 2025: Wujudkan Generasi Muda Papua Berprestasi di Bidang Sains"

Kamis, 23 Oktober 2025 | 05:55 WIB

Duka di Kedalaman Tambang: Kronologi Pencarian 7 Nyawa Terjebak Longsor Grasberg Block Cave"

Senin, 06 Oktober 2025 | 14:59 WIB
Investigasi Dilakukan Transparan

Pencarian Jenazah Korban Longsor Grasberg Block Cave Selesai, Semua Pekerja Meninggal Dunia

Senin, 06 Oktober 2025 | 13:20 WIB

"Grasberg Block Cave:  Tempat Insiden Aliran Lumpur Yang Merenggut Nyawa Pekerja

Senin, 06 Oktober 2025 | 07:55 WIB
TERKINI
Dualisme Kepala Kampung

Kuasa Hukum Bupati Yahukimo Ajukan PK ke-2 dengan 50 Novum ke PTUN Jayapura

28 Menit yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Respons Cepat Aksi Percobaan Penembakan oleh OTK di Yahukimo

44 Menit yang lalu

Momen Harmonis Personel Satgas Ops Damai Cartenz Bersama Masyarakat dan Anak-Anak di Mimika

47 Menit yang lalu

Hari Sumpah Pemuda, Gubernur Papua: Tidak Ada Perbedaan, Semua Adalah Anak Papua

5 Jam yang lalu

Aktivitas Togel Merajalela, Masyarakat Desak Polisi Bertindak dan Tidak Tutup Mata

6 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com