MENU TUTUP

KPK Berikan Rapor Merah untuk Lima Kabupaten di Papua

Jumat, 15 November 2019 | 14:07 WIB / Andi Riri
KPK Berikan Rapor Merah untuk Lima Kabupaten di Papua Rapat Monev sistem MCP KPK di Sasana Karya kantor Gubernur Dok II Jayapura, Jumat (15/11)/Andi Riri

JAYAPURA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI memberikan rapor merah kepada lima  Pemerintah Kabupaten di Papua atas hasil evaluasi system Monitoring Centre of Prevention MCP).

Lima kabupaten tersebut antara lain; Pemda Nabire sebesar 24 persen, Boven Digoel 20 persen, Intan Jaya 15 persen, Dogiyai 10 persen, dan Waropen 6 persen

Koordinator Wilayah VIII KPK Adlinsyah Malik Nasution, menyayangkan rendahnya nilai MCP lima daerah itu yang dibawah 50 persen. Padahal, menurutnya, KPK melalui Tim Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) telah berulang kali melakukan monitoring dan evaluasi system MCP di Papua

“Kita bicara monev bukan hari ini, saya sudah berkali-kali datang ke Papua. Tapi saya lihat tidak ada pergerakan positif dari Papua, kalaupun ada hanya beberapa daerah saja,” tegur Adlinsyah dalam rapat monev bersama perwakilan lima kabupaten tersebut, di Sasana karya kantor Gubernur Dok II Jayapura, Jumat (15/11)

“Menurut saya, yang namanya MCP ini perkara mau dan tidak mau, bukan perkara bisa dan tidak bisa. Kalau lihat nilai MCP ini, Pemda Kabupaten tidak melakukan apa apa,” herannya

Di kesempatan itu, Adlinsyah meminta Inspektorat Papua melakukan pendampingan terhadap Pemerintah Kabupaten dalam rangka perbaikan MCP. Sebab,akunya, Inspektorat merupakan perpajangan tangan dari Pemerintah Pusat

“Saya minta pelibatan Inspektorat Papua untuk perbaikan MCP. Inspektorat ini kan selaku pembina dan secara struktur juga perpajangan tangan Pusat,” pintanyaSementara itu, Inspektur Provinsi Papua, Anggiat Situmorang mengaku akan menindaklanjuti arahan KPK untuk membantu perbaikan MCP Pemda Kabupaten/Kota tersebut.

“Hasil rapat monev MCP ini menjadi pelajaran buat kami inpsketorat melihat kelemahan di kabupaten kota unutk kita perbaiki kedepan. Nanti akan kita sampaikan rencana aksi tindak lanjut yang harus selesai awal desember,”pungkasnya.**


BACA JUGA

KPK Kembalikan 90 Unit Mobil yang sebelumnya Ditarik dari Mantan Anggota DPR Papua

Kamis, 16 Mei 2024 | 07:52 WIB

KPK Bakal Jemput Paksa Bupati Mimika dan Kembali Buka Kasus Korupsinya

Kamis, 04 April 2024 | 10:58 WIB

KPK Tunggu Salinan Putusan Kasasi MA untuk Bupati Mimika

Rabu, 03 April 2024 | 08:21 WIB

Sebanyak 113 Pejabat Administrator di Lingkungan Pemprov Papua Dilantik

Jumat, 15 Maret 2024 | 20:54 WIB

Kembali Panen Cabai, Pj Gubernur Papua Pastikan Stok Aman Saat Ramadhan

Selasa, 27 Februari 2024 | 17:08 WIB
TERKINI

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Kota Solo

11 Jam yang lalu

Aksi Penghijauan di Grasberg Awali Rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 di Kabupaten Mimika

20 Jam yang lalu

Faturachman Resmi Dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua

22 Jam yang lalu

Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat di Wilayah Tanah Papua

1 Hari yang lalu

KKB Kembali Berulah, Tembak Mati Seorang Warga Sipil di Intan Jaya

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com