MENU TUTUP

Polisi Bongkar Kuburan Korban Penganiayaan di Jayapura

Kamis, 05 Desember 2019 | 20:21 WIB / Cholid
Polisi Bongkar Kuburan Korban Penganiayaan di Jayapura Lokasi pembongkaran kuburan korban penganiayaan untuk keperluan otopsi, diberi garis polisi/Istimewa

JAYAPURA - Guna melengkapi berkas perkara, penyidik Satreskrim Polresta Jayapura Kota melakukan otopsi terhadap jenazah Rio pemuda, berusia 25 tahun yang tewas dianiaya , pada Jumat (27/11) lalu.

Jenazah sendiri baru di otopsi setelah permintaan keluarga korban yang melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian beberapa waktu lalu,, setelah korban dikuburkan.

Katim Penyidik Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota Ipda Alamsyah Ali menerangkan kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dilatarbelakangi cek-cok mulut., Dimana tersangka penganiaya korban berinisial S (34), tidak terima istrinya di hina oleh korban yang saat itu dalam pengaruh minuman keras.

"Tersangka melakukan pemukulan terhadap korban dibagian kepala menggunakan tangan, kemudian dipukul lagi menggunakan papan cuci hingga tidak sadarkan diri,"tuturnya ketika diwawancarai saat proses otopsi jenazah Rio, di Pemakaman Buper Waena, Rabu (4/12) siang.

Lanjut Alam, Korban sendiri ditemukan tidak bernyawa oleh rekannya didalam kamar kontrakan milik korban pada Jumat (27/11) malam.

"Usai dianiaya oleh pelaku korban dibawa oleh rekannya ke kosan korban, saat malam saksi hendak membangunkan, korban sudah tidak bernyawa, diduga korban meninggal akibatnya pukulan kayu di bagian kepala," ucap Alam.

Pria yang juga menjabat sebagai Kanit Tipikor Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota ini pun menjelaskan, pelaku kini telah mendekam di sel tahanan Mapolresta Jayapura guna proses hukum lebih lanjut.

"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiyaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya.

Sementara hasil otopsi sendiri, lanjut Alam, masih menunggu dari BidDokes Polda Papua.

"Untuk hasil sendiri akan secepatnya keluar guna mengetahui penyebab pasti kematian korban, selain itu otopsi ini juga sebagai pelengkap berkas perkara," katanya lagi.**


BACA JUGA

Diciduk Polisi, Ini Alasan Empat Pelaku Nekat Membakar Ruko dan Rumdis TNI di Waena Jayapura

Senin, 22 Januari 2024 | 17:51 WIB

Berprestasi dan Penuh Dedikasi, 16 Personel Polresta Jayapura Kota Terima Penghargaan

Kamis, 18 Januari 2024 | 20:22 WIB

Tim Resnarkoba Polresta Jayapura Bekuk Pemuda Diduga Pengedar Sabu Lintas Daerah di Wamena

Selasa, 16 Januari 2024 | 18:20 WIB

Gegara Main Hakim Sendiri, Empat Pria Kini Meringkuk Dibalik Jeruji Besi Polresta Jayapura

Kamis, 11 Januari 2024 | 18:16 WIB

Kurang dari 2 x 24 Jam, Polisi Berhasil Ungkap Kasus Pembakaran di Kawasan Pasar Youtefa Jayapura

Rabu, 10 Januari 2024 | 13:42 WIB
TERKINI

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Silaturahmi Bersama Wartawan di Mimika

3 Menit yang lalu

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

4 Jam yang lalu

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

4 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

23 Jam yang lalu

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

23 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com