SORONG-Liburan telah usai, namun bagi Anda yang hendak berlibur tidak ada salahnya mengunjungi Kabupaten Raja Ampat di Provinsi Papua Barat. Raja Ampat memang menjadi surga bagi para wisatawan. Bukan saja wisatawan asing tapi juga wisatawan lokal. Bagi Anda yang berbudget terbatas tapi masih mau menikmati keindahan Raja Ampat, Anda hanya perlu mendatangi ibu Kota Kabupaten ini, yaitu Kota Waisai.
Dari Kota Sorong, anda dapat naik kapal penyeberangan di pelabuhan rakyat yang melayani penyeberangan setiap hari jam 9 pagi dan jam 2 siang. Harga tiket ekonomi per orang Rp.100.000 dan anak2 dibawah lima tahun digratiskan, sedangkan VIP Rp.215.000.
Perjalanan laut dari Kota Sorong ke Waisai dapat anda tempuh 2 jam. Apabila kondisi alam lagi gelombang dan anda mabuk laut, lebih baik memilih duduk dibagian tengah atau bagian belakang kapal. Hal ini menurut petugas kapal karena bagian depan guncangan hantaman ombak lebih terasa.
Penginapan di AFU Dive Resort /Ola
Sesampainya di dermaga Waisai, anda bisa langsung memilih moda transportasi. Ada ojek dan mobil rental yang bisa disesuaikan dengan budget anda. Anda juga dapat bertanya dengan para tukang ojek atau supir rental, mengenai berbagai penginapan kelas melati hingga resort ternama. Mereka sangat ramah dan beberapa diantaranya fasih berbahasa Inggris.
Kebetulan saya dan beberapa Ibu beruntung lainnya, pekan lalu (11/1) mendapatkan undangan dari Isteri Bupati Raja Ampat, Faujia Umlati untuk menginap semalam di resort milik keluarganya. Resort tersebut diberi nama AFU Dive Resort. AFU sendiri singkatan dari nama Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati.
Berfoto ditugu selamat datang Kabupaten Raja Ampat/Ola
Selain resort gaya penginapan pada umumnya yang terbuat dari kayu, ada juga resort ditengah laut dengan gaya klasik dengan hamparan laut dan pasir putih yang menyegarkan jiwa.
Selain penginapan yang dihitung perkepala, anda juga bisa menikmati luasnya AFU Dive Resort dengan mengabadikan diri disejumlah spot yang instagramable di area resto maupun di penginapan.
Masuk kesini jika tidak menginap terbilang sangat murah. Hanya Rp.50.000 per orang Anda bisa berswafoto dan gratis mendapatkan makanan dan minuman.
Menurut pengelola AFU, Ardi sejak dibuka untuk umum, AFU kerap kedatangan tamu setiap hari dan akan berlipat ketika weekend hanya untuk berfoto dan menikmati resto AFU.
Sedangkan untuk resort, akan penuh saat musim liburan dan biasanya booking jauh-jauh hari karena menurutnya dari beberapa resort yang ada di pantai Waisai ini, AFU terbilang yang paling murah.
Spot instagramable di AFU Dive Resort/Ola
Persaingan penginapan atau resort yang langsung menjorok ke laut menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Namun pengelolaan yang salah justru membuat resort harus gulung tikar atau tidak terawat.
Seperti yang diutarakan salah satu supir mobil rental saat mengantarkan Saya, dia membenarkan bahwa sejumlah resort harus tutup karena bersaing dengan sejumlah homestay atau resort lainnya yang dikelola dengan apik oleh manajemen atau masyarakat kampung.
Gereja berbentuk penyu kebanggaan Kota Waisai/Ola
Pembangunan jalan disepanjang jalur pantai juga sedang dibangun oleh pemerintah setempat agar dapat memberikan rasa nyaman bagi masyarakat dan wisatawan.
Jika Anda mau ke beberapa spot kekinian seperti Friwen, Mansuar, Arborek atau puncak Piaynemo maka anda harus mengeluarkan budget lebih untuk sewa spead atau perahu ke destinasi tersebut.
Namun jika budget anggaran anda lebih dan tidak mau ribet, dapat menggunakan fasilitas travel agent yang banyak di Raja Ampat dengan fasilitas dan penawaran menginap yang bervariasi.*