MENU TUTUP

Cegah Wabah Corona, SMA/SMK se- Papua Diliburkan

Senin, 16 Maret 2020 | 20:55 WIB / Andi Riri
Cegah Wabah Corona, SMA/SMK se- Papua Diliburkan Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait ST, M.Si /Andi Riri

JAYAPURAwartaplus.com - Pemerintah Provinsi Papua melalui  Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah mengambil langkah tegas dengan meliburkan sementara aktivitas belajar mengajar untuk tingkat SMA/SMK se-Papua per 17 Maret hingga 31 Maret 2020.

Langkah ini diambil guna melakukan pencegahan terhadap wabah virus corona atau covid-19 yang kini telah menyasar sejumlah daerah di tanah air.

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait ST, M.Si menegaskan selain meliburkan siswa SMA/SMK, pihaknya juga menunda pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SD, SMP dan SMA serta paket A, B dan C. Sementara tingkat UN SMK yang telah dimulai pada Senin (16/3) tetap dilakukan sesuai jadwal.

"UN  untuk SMK tetap dilaksanakan 16-19 Maret karena sudah berjalan sampai selesai sesuai jadwal,"ungkap Sohilait kepada pers di Jayapura, Selasa (16/3)

Sohilait menambahkan untuk UN yang sesuai jadwal dirinya meminta setiap sekolah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan monitoring untuk mendeteksi secara dini penularan virus corona.

"Peserta ujian  wajib mencuci tangan dengan sabun dan antiseptik dan juga peserta menggunakan masker apabila batuk, flu dan pilek, membersihkan semua perangkat ujian seperti keybord, LCD,  dan perlengkapan lainya,"tambahnya.

Sedangkan UN pada SD, SMP, SMA dan serta program paket  A, B dan C untuk sementara ditunda pelaksanaannya. Dimana, aku Soholait, pihaknya akan berkoordinasi dengan BSNP selaku penyelenggara dan kemudian menyesuaikan dengan perkembangan virus corona.

Sohilait juga menegaskan bahwa terhitung  mulai 17-31 Maret aktivitas belajar mengajar di seluruh jenjang pendidikan, lembaga pendidikan dan kursus-kursus untuk sementara di liburkan dan ditutup dan tidak menghadiri kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. Selanjutnya aktivitas belajar dapat dilakukan secara mandiri di rumah didik masing-masing.

"Selama liburan warga sekolah dan warga belajar dihimbau untuk tidak  mengunjungi tempat-tempat umum seperti Mall, Bioskop, tempat wisata," imbaunya

Dirinya menambahkan bagi siswa dan siswi yang bukan peserta ujian diminta belajar dirumah masing-masing  hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dan siswa dirumah diminta untuk belajar di portal Rumah belajar yakni belajar.menedikbud.go.id, ruang guru dan Indihomestudy.

"Kita berharap dapat mencegah penyebaran virus ini dan mari kita jaga kesehatan kita dan tentunya jangan panik serta ikuti arahan dari pemerintah,"tandasnya.**


BACA JUGA

Sebanyak 113 Pejabat Administrator di Lingkungan Pemprov Papua Dilantik

Jumat, 15 Maret 2024 | 20:54 WIB

Kembali Panen Cabai, Pj Gubernur Papua Pastikan Stok Aman Saat Ramadhan

Selasa, 27 Februari 2024 | 17:08 WIB

Pj Gubernur Papua dan Ketua DWP Tinjau Perkembangan Rehabilitasi TK Pertiwi Kota Jayapura

Kamis, 22 Februari 2024 | 09:30 WIB

Panen Cabai di Arso Keerom, Pj Gubernur Papua: Semoga Dapat Menekan Inflasi

Kamis, 22 Februari 2024 | 09:08 WIB

Tunggakan Beasiswa Program Siswa Unggul Papua Periode Juli - Desember Siap Dibayarkan Pekan Depan

Kamis, 18 Januari 2024 | 19:59 WIB
TERKINI

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Kota Solo

9 Jam yang lalu

Aksi Penghijauan di Grasberg Awali Rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 di Kabupaten Mimika

18 Jam yang lalu

Faturachman Resmi Dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua

20 Jam yang lalu

Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat di Wilayah Tanah Papua

22 Jam yang lalu

KKB Kembali Berulah, Tembak Mati Seorang Warga Sipil di Intan Jaya

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com