MENU TUTUP

Dugaan Korupsi Dana APBD Pegubin, Soedarmo: Dokumennya Sudah Saya Serahkan ke KPK

Jumat, 20 April 2018 | 16:44 WIB / Riri
Dugaan Korupsi Dana APBD Pegubin, Soedarmo: Dokumennya Sudah Saya Serahkan ke KPK Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo disambut para Anggota DPRD saat melakukan kunjungan kerja di Oksibil, kabupaten Pegunungan Bintang/Riri

OKSIBIL, - Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo mengaku telah menindaklanjuti  laporan masyarakat terkait  dugaan penyelewengan dana APBD 2016 dan 2017 Kabupaten Pegunungan Bintang langsung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal ini ditegaskannya dihadapan ribuan masyarakat Pegunungan Bintang yang memadati halaman kantor Distrik Oksibil, Jumat (20/4) siang.

"Jadi ada empat dokumen yang sudah saya serahkan ke KPK untuk ditindaklanjuti," ujarnya yang disambut riuh tepuk tangan massa.

Terkait aspirasi masyarakat pegubin yang meminta dirinya mewakili Mendagri segera memberhentikan Bupati Constan Otemka, Gubernur Soedarmo kembali menegaskan bahwa akan menindaklanjuti aspirasi tersebut sesuai ketentuan perundangan. Terutama yang menyangkut kasus hukum.

"Ini bukti keseriusan kami (bersama Pangdam, Kapolda, Kajati) hadir disini untuk menyelesaikan masalah ini. Saya tidak main main  tapi akan selesaikan," ujar Soedarmo dengan nada tinggi

Dia meminta seluruh stake holder yang ada untuk bersama sama menjaga fasilitas umum yang telah dibangun oleh pemerintah

Di kesempatan itu, Soedarmo mengapresiasi bahwa penyampaian aspirasi yang dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak justru berjalan dengan tertib aman dan lancar  

"Ini menunjukkan bahwa masyarakat pegunungan bintang penuh cinta kasih dan kedamaian," ucapnya.

Kunjungan kerja pertamakalinya Gubernur Soedarmo ke bumi "Aplim Apom" didampingi Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar, Pangdam Cenderawasih, Mayjen TNI George Elnadus Supit dan perwakilan Pejabat Kejaksaan Tinggi.

Dengarkan Aspirasi

Kedatangan gubernur dan rombongan ke Oksibil adalah untuk mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat terkait berbagai persoalan yang terjadi di kabupaten tersebut. Dimana telah terjadi krisis kepercayaan dari masyarakat terhadap pemerintah setempat dalam hal ini Bupati yang dinilai tidak membawa perubahan pembangunan di kabupaten tersebut sebagaimana janjinya dalam visi misi sewaktu kampanye. Bupati Selalu bersikap otoriter dan  arogan baik terhadap stafnya (ASN) dan juga warga.

Bahkan aksi protes dan desakan untuk melengserkan Bupati terus bergulir sejak dirinya bersama wakil bupati, Decky Deal baru saja dilantik pada 2016 lalu. Kondisi ini pula yang menyebabkan roda pemerintahan dan pembangunan  tidak berjalan maksimal.

Puncaknya pada Jumat sepekan lalu, massa menumpahkan amarah dan kecewanya dengan membakar kediaman Bupati. Bahkan pasca pembakaran itu situasi di Oksibil ibukota kabupaten Pegunungan Bintang sempat mencekam.

Dalam pernyataan sikap yang dibacakan koordinator aksi, Kris Urupmabin, selain menuntut pemberhentian Bupati dari jabatannya, masyarakat juga mendesak KPK segera mengaudit keuangan daerah Pegubin dari 2016 - 2018.

"Jika tuntutan ini tidak diidahkan oleh Mendagri melalui Gubernur Provinsi Papua selama 3× 24 jam (3 hari) maka masyarakat pegunungan bintang akan melumpuhkan aktivitas pemerintahan. ASN tidak boleh berangkat keluar dari Pegubin. Dan kita juga akan boikot Pilkada Gubernur, dan Pileg Pilpres 2019," ancam Kris Uropmabin

Tidak hanya itu, warga bahkan  mengancam akan berpindah kewarganegaraan ke negara tetangga Papua Nugini (PNG), jika tuntutan mereka tidak diakomodir oleh Mendagri melalui Gubernur Papua. Untuk diketahui, Kabupaten Pegunungan Bintang merupakan salah satu kabupaten di Papua yang berbatasan langsung dengan negara PNG

Constan Otemka - Decky Deal dilantik oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe sebagai Bupati - Wakil Bupati Pegunungan Bintang periode 2016 - 2021 pada Juni 2016 lalu.*


BACA JUGA

Temuan Tunggakan Wajib Pajak Capai Ratusan Juta, KPK Ingatkan Bapenda Kota Jayapura Bersikap Tegas

Senin, 15 Juli 2024 | 16:08 WIB

KPK Temukan Dua Perusahaan di Papua Tunggak Pajak Lebih dari Rp1 Miliar

Senin, 20 Mei 2024 | 09:37 WIB

KPK Kembalikan 90 Unit Mobil yang sebelumnya Ditarik dari Mantan Anggota DPR Papua

Kamis, 16 Mei 2024 | 07:52 WIB

Pengamanan di Bandara Sentani Diperketat Jelang Pemulangan Jenazah Lukas Enembe 

Rabu, 27 Desember 2023 | 15:21 WIB
Dipanggil KPK

Suami Artis Jennifer Dunn Minta DR. Pieter Ell Sebagai Kuasa Hukumnya Dalam Kasus Bansos

Jumat, 22 Desember 2023 | 22:24 WIB
TERKINI

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

5 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

6 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

6 Jam yang lalu

Usai Tembak Mati Dua Tukang Ojek, KKB Puncak Bakar Sekolah di Sinak

7 Jam yang lalu

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

11 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com