MENU TUTUP

Usai Rawat Novanto Dokter Bimanesh Jadi Miliaran

Jumat, 20 April 2018 | 17:51 WIB / rmol
Usai Rawat Novanto Dokter Bimanesh Jadi Miliaran Net

WARTAPLUS - Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo dan istrinya, ternyata memiliki catatan transaksi yang fantastis pasca-merawat mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Setya Novanto.

Transaksi-transaksi itu mencapai miliaran rupiah, dan terjadi beberapa hari sebelum Bimanesh dan Fredrich Yunadi ditetapkan sebagai tersangka KPK.

Demikian terkuak dalam persidangan terdakwa Fredrich Yunadi yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 20 April 2018.

Berikut bukti-bukti transaksi Bimanesh Sutarjo dan istri, sebagaimana dilampirkan jaksa KPK ke hadapan majelis hakim:

1. Barang bukti nomor 34 berupa satu lembar formulir tindakan pemindah bukuan Bank BNI dari Sri Wahyuni sebesar Rp2 miliar dengan keterangan tutup deposito tertanggal 5 Januari 2018.

2. Barang bukti nomor 35, satu lembar pemindah bukuan Bank BNI dari Bimanes Sutarjo kepada Bimanesh Sutarjo, tertangal 6 Desember 2017, sebesar Rp1 miliar dengan keterangan tutup deposito.

3. Barang Bukti No 36, satu lembar fotokopi pencairan dana dari deposito BNI senilai Rp1 miliar atas nama Bimanesh Sutarjo, tertanggal 6 Desember 2017.

Jaksa KPK sempat mengonfirmasi kepada Bimanesh yang saat itu dihadirkan sebagai saksi untuk terdakawa Fredrich Yunadi. Kepada tim Jaksa, Bimanesh menjelaskan bahwa Sri Wahyuni dimaksud merupakan istrinya.

"(Sri Wahyuni) itu istri saya," kata Bimanesh di hadapan majelis hakim. Dia pun mengakui ada transaksi pencairan deposito miliknya senilai Rp1 miliar.

Jaksa KPK, Takdir dikonfirmasi awak media, membenarkan soal penyitaan bukti transaksi itu. Menurut Takdir, apabila penyidik menyita bukti transaksi tersebut, maka itu diduga ada kaitan dengan kasus Bimanesh dan Fredrich Yunadi.

Diketahui, 15 November 2017, Setya Novanto berstatus buronon KPK. Selang sehari, Novanto menjadi pasien RS Medika Permata Hijau. Dengan alasan alami kecelakaan, Novanto kemudian dirawat inap di RS Medika Permata Hijau atas bantuan Fredrich Yunadi.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, tim KPK menemukan bukti permulaan yang cukup terkait dugaan merintangi proses penyidikan tersangka Novanto. Dalam kasus ini, KPK menetapkan Bimanes dan Fredrich Yunadi sebagai tersangka. Mereka diduga telah bersengkongkol agar Novanto dirawat supaya menghindari pemeriksaan tersangka di KPK. [net]


BACA JUGA

Almarhum Oscar Toloh

4 Tahun Tak Ada Titik Temu, Kantor Pengacara Dr. Pieter Ell dan Rekan Selesaikan Masalah Ahli Waris

Selasa, 12 November 2024 | 07:30 WIB

RSUD Supiori Butuh Tambahan 13 Dokter OAP Lulusan Kedokteran China

Senin, 11 November 2024 | 06:21 WIB

Dokter RSUD Lukas Enembe Dianiaya Asisten III Mamberamo Tengah

Sabtu, 09 November 2024 | 04:48 WIB

Kantor Pengacara Dr. Pieter Ell Ditunjuk Sebagai Kuasa Hukum Ahli Waris Mendiang Oscar Toloh

Rabu, 06 November 2024 | 06:34 WIB

Kejati Papua Kembali Sita Rp978 Juta Uang Dugaan Korupsi PON XX

Kamis, 24 Oktober 2024 | 07:32 WIB
TERKINI

Sengketa Pilgub PBD, Pieter Ell: MA Tolak Kasasi Paslon Onesimus - Ibrahim

49 Menit yang lalu

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

7 Jam yang lalu

Mari Kita Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024

7 Jam yang lalu

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Hadir di Jayapura

14 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

15 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com