MENU TUTUP

Warga Daerah Konflik Ini Dibantu Beras 30 Ton Dari Mabes Polri

Minggu, 02 Agustus 2020 | 17:51 WIB / Andi Riri
Warga Daerah Konflik Ini Dibantu Beras 30 Ton Dari Mabes Polri Kapolres Nduga AKBP M. Darodjat Daimboa menyerahkan secara simbolis bantuan beras dari Mabes Polri untuk warga terdampak Covid-19 di Distrik Kenyam kabupaten Nduga,Papua, Minggu (2/8)/dok.Humas Polda Papua

KENYAM, wartaplus.com – Polres kabupaten Nduga menyalurkan bantuan beras dari Mabes Polri untuk warga terdampak Covid-19 di Distrik Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga, Minggu (2/8)

Untuk diketahui, Kabupaten Nduga menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Papua yang dikenal sebagai daerah konflik bersenjata. Karena adanya kegiatan kelompok kriminal bersenjata yang kerap melakukan aksi teror penembakan terhadap warga dan juga aparat keamanan.  

Penyaluran bantuan langsung oleh Kapolres Nduga AKBP M. Darodjat Daimboa,S.Pd kepada sejumlah perwakilan kepala kampung.

Kegiatan dihadiri oleh Wadansatgas Pam Rahwan Satgas Aman Nusa I Kompol Dodi Syahputra,S.IK, Kapolsek Kenyam AKP Adi Edwin Hariawang, Danki Brimob Polda Sumsel Satgas Aman Nusa I Iptu Herman IZ, Ipda Lukman Luking Kanit VI Nduga Satgas Ops Nemangkawi, Personil Polsek Kenyam serta sejumlah kepala Kampung dan masyarakat setempat.

Kapolres Nduga AKBP M. Darodjat Daimboa menyampaikan bantuan beras yang diberikan merupakan bantuan dari Mabes polri kepada masyarakat terdampak covid-19 di Kabupaten Nduga.

“ Beberapa bulan yang lalu kami juga sudah membagi beras bantuan sekitar 10 Ton dan hari ini kita akan membagikan 10 Ton yang sama kepada seluruh masyarakat dan dalam beberapa Minggu ke depan akan kita bagi lagi 10 Ton beras bantuan dari Mabes Polri,” ungkap Kapolres.

Di kesempatan itu Kapolres mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan terkait dengan adanya Pandemi Covid-19, yang hingga saat ini masih terus bertambah kasusnya.

“Kita di Kenyam perlu mengantisipasi hal ini dengan cara memakai masker, rajin mencuci tangan dan selalu jaga jarak. Sebab sampai saat ini virus tersebut belum ada obatnya yang bisa menyembuhkan dan cara penyebaran pun kami tidak bisa melihat virus tersebut secara langsung,” beber Kapolres soal pentingnya penerapan protokol kesehatan  .

Sementara itu, sebut Kapolres, hingga saat ini masih tersisa Bantuan Beras Cadangan dari Mabes Polri tahap II sebanyak 10 Ton masih berada di gudang Bulog Kabupaten Mimika, sambil menunggu cuaca dan sesuai Edaran Bupati Nduga pada tanggal 27 Juli 2020 tentang Penutupan sementara Pelayanan Penerbangan dan Pelayaran yang masuk ke Kabupaten Nduga terhitung Sabtu 01 Agustus 2020 sampai dengan 30 Agustus 2020.**

 


BACA JUGA

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 06:56 WIB

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

Jumat, 17 Oktober 2025 | 21:03 WIB

Seorang Guru Wanita Meninggal Dunia Diserang OTK di Yahukimo

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 17:39 WIB

Ini Identitas Lima Pendulang yang Dikabarkan Tewas dalam Penyerangan KKB Yahukimo

Rabu, 24 September 2025 | 19:26 WIB
Video Baku Tembak

Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Penyerangan KKB yang menyebabkan Lima Warga Sipil Meninggal Dunia  di Yahukimo

Rabu, 24 September 2025 | 04:31 WIB
TERKINI

Mayor Jenderal Lekagak Telenggen Desak Diplomat Papua Merdeka Bersatu dan Lobi Senjata untuk TPNPB

3 Jam yang lalu

Dewan Rakyat Papua Soroti Kegagalan Otsus 24 Tahun, Desak Solusi Konstitusional

4 Jam yang lalu

Pangdam Cenderawasih Sampaikan Dukacita Meninggalnya Frangky Kogoya, Siap Tindak Tegas Anggotanya yang Terlibat

7 Jam yang lalu

Sidang Putusan Ditunda 8 Kali, Kuasa Hukum Keuskupan Merauke: Majelis Hakim tidak Profesional

20 Jam yang lalu

Papua Damai Adalah Harapan Kita Semua. Mari Wujudkan Bersama, Dari Hati Pemuda Papua

21 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com