MENU TUTUP

Jika Hukuman Bacabup Yalimo Dibawah 3 Tahun, KPU Tak Bisa Batalkan Pencalonan

Kamis, 17 September 2020 | 10:04 WIB / Andi Riri
Jika Hukuman Bacabup Yalimo Dibawah 3 Tahun, KPU Tak Bisa Batalkan Pencalonan Komisioner KPU Papua, Melkianus Kambu/Istimewa

JAYAPURAwartaplus.com – Komisioner KPU Papua, Melkianus Kambu menegaskan, pihaknya tidak bisa langsung membatalkan calon peserta Pilkada ataupun Pemilu  yang terjerat kasus hukum, tanpa dasar dan regulasi. 

Ini sebagaimana dijelaskan dalam PKPU 9 Tahun 2020, pasal 90 ayat (1) huruf bahwasanya sanksi pembatalan sebagai peserta Pemilu oleh KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota, apabila calon yang bersangkutan telah mendapat putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. 

“Artinya, keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap itulah menjadi dasar KPU untuk membatalkan pencalonannya seorang peserta Pemilu,” tutur Melkias Kambu saat dimintai tanggapannya terkait kasus laka lantas yang menyeret Bakal Calon Bupati Yalimo, Erdi Dabi sebagai tersangka, Kamis (17/9) pagi

Ia menegaskan, KPU tidak bisa langsung membatalkan sebab sesuai regulasi hukuman yang diterima calon kepala daerah ini paling sedikit 5 tahun. 

“ Jadi paling singkat 5 tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Ya kalau putusan pengadilan hanya 2 atau 3 tahun, maka KPU tidak bisa membatalkan pencalonannya,” tegas Kambu 

Selain itu, pembatalan terhadap pasangan calon atau bakal calon yang dilakukan KPU sebagaimana amanat PKPU pasal 90 ayat 1 huruf (b), bahwa pasangan Calon terbukti melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, sebelum hari pemungutan suara. 

“Artinya  kalau sebelum pemungutan suara sudah ada keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, maka KPU bisa membatalkan pencalonan nya sebagai peserta Pilkada,” jelasnya. 

Sekedar diberitakan sebelumnya, Rabu (16/09/2020) sekitar pukul 07.30 WIT di kawasan bambu kuning, Polimak, Kota Jayapura , Bakal Calon Bupati Yalimo yang juga Wakil Bupati, Erdi Dadi menabrak seorang anggota Polwan Polda Papua, Bripka Christin hingga tewas di tempat. 

Erdi Dabi bersama seorang rekannya mengemudikanmobil Hilux dengan kecepatan tinggi dan dalam kondisi mabuk berat.**


BACA JUGA

KPU Papua Terima Dana Hibah Rp155 Miliar untuk Pemilukada Serentak 2024

Jumat, 03 November 2023 | 17:32 WIB

Lagi lagi Miras Berkendara, Sebabkan Kematian di Jalan Raya Kota Jayapura

Senin, 30 Oktober 2023 | 09:33 WIB

Diduga Rem Blong Truk Tronton Mundur Hantam Mobil, Tiang Listrik dan Lapak Pinang

Sabtu, 28 Oktober 2023 | 18:19 WIB

KPU Papua Tengah akan Monitoring ke 4 Kabupaten Cek Kesiapan Gudang Logistik Pemilu

Rabu, 18 Oktober 2023 | 07:44 WIB

KPU Papua Ambil Alih Pelaksanaan Tahapan Pileg di Mamberamo Raya, Ini Alasannya

Selasa, 03 Oktober 2023 | 20:47 WIB
TERKINI

Keluarga Korban Kekejaman KKB Ucapkan Terima Kasih kepada Polri dan Pemerintah Serta Dukung Penuh Upaya Penegakan Hukum

14 Menit yang lalu
Tolak Penambangan Nikel

Peraih Penghargaan WWF: Tetap Fokus Pada Perjuangan Selamatkan Lingkungan Raja Ampat

3 Jam yang lalu
Penambangan Nikel Tidak Menyejahterakan

TPNPB OPM: Kami Dibunuh, Alam Kami Dirampas, Kita Lakukan Perlawanan Bersama Rakyat

7 Jam yang lalu

Bantuan Daging Kurban Presiden untuk Masyarakat Nduga Dipertanyakan, Beratnya Tidak Sesuai Laporan

7 Jam yang lalu

Publik Teriak Selamatkan Ekologi, Gubernur Papua Barat Daya: Kerusakan Alam di Pulau Gag Itu Hoax

7 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com