MENU TUTUP

Masyarakat Asli Papua Warsabrin Raja Ampat Keluhkan Rumah Layak Huni

Jumat, 01 Februari 2019 | 09:59 WIB / Albert
Masyarakat Asli Papua Warsabrin Raja Ampat Keluhkan Rumah Layak Huni Sekretaris Kampung Wasabrin, Distrik Teluk Manyalibit, Kabupaten Raja Ampat, Metusalak Obinaru mengatakan bahwa masyarakat setempat sangat merindukan rumah layak huni dari pemerintah/Albert

RAJA AMPAT- Mewakili masyarakat, Sekretaris Kampung Wasabrin, Distrik Teluk Manyalibit, Kabupaten Raja Ampat, Metusalak Obinaru mengatakan bahwa masyarakat setempat sangat merindukan rumah layak huni dari pemerintah.

Hal yang urgen tersebut disampaikan di hadapan calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Filep Wamafma ketika memberikan pemahaman pendidikan politik dan deklarasi kepada masyarakat setempat, Kamis (31/1) siang.

Metusalak mengutarakan bahwa selama mereka di kampung Wasabrin ini, satu rumah ditempati 3-5 kepala keluarga (KK). Artinya kondisi itu bukan mensejahterkan masyarakat asli Papua, namun tambah menyusahkan.

"Bapa tolong membantu penderitaan kami, sebab rakyat disini tidak pernah mendapat bantuan rumah dari pemerintah, baik provinsi, kabupaten atau pemerintah Pusat. Padahal kami disini ada 600 orang jiwa," kata Obinaru.

Ia mengetahui bahwa Filep Wamafma bukanlah pengambil kebijakan, namun melalui pengalaman kerja yang sangat luar biasa dan bertanggung jawab, maka ia berharap ada usaha loby kepada pemerintah provinsi Papua Barat agar masyarakat di Teluk Manyalibit juga menerima bantuan rumah layak huni.

Sementara itu, Filep Wamafma menjelaskan bahwa untuk menjawab persoalan rumah layak, ia akan membantu masyarakat untuk menyuarakan kepada DPR Papua Barat dan pemprov atau pemerintah.

"Saya belum mendapat jabatan apapun dan tidak mendapat kewenangan apa-apa, namun sebagai staf ahli DPR Otsus Papua Barat, saya akan bersuara kepada mereka agar menjawab masalah yang masyarakat asli Papua hadapi saat ini," ungkap Wamafma.

Septinus Mambrasar dalam kesempatan itu juga menyampaikan tentang janji politik gubernur dan wagub atau DPR Papua Barat dan DPRD Raja Ampat kepada masyarakat, apakah saat kampanye baru mau turun ke masyarakat untuk janji-janji. Kemudian selama 5 tahun kerja tidak perjuangkan aspirasi masyarakat.

"Jadi, caleg stop datang berjanji kepada kami rakyat. Kami membutuhkan bukti nyata bukan janji manis," kisah Mambrasar.

Menjawab itu, Filep Wamafma mengaku bahwa kedepannya buka berjanji saja, tetapi akan membuktikan. Bahkan tanpa menjadi calon pun tetap membantu apa yang menjadi persoalan masyarakat. *


BACA JUGA

Menikmati Raja Ampat Dengan Budget Terbatas

Selasa, 14 Januari 2020 | 18:46 WIB

Danlantamal Sorong Pastikan ‘Pulau Fani’ Masuk Wilayah Papua Barat

Senin, 09 Desember 2019 | 18:54 WIB

Ajarkan Anak Budi Pekerti Sejak Dini, Isteri Bupati Raja Ampat Raih Penghargaan

Rabu, 20 November 2019 | 14:22 WIB

Pangdam Siap Beri Perlindungan Bagi Masyarakat Asli Papua Dimanapun Berada

Kamis, 24 Oktober 2019 | 19:46 WIB

Sembilan Korban Tewas Dalam Insiden Tenggelamnya Longboat di Raja Ampat Berhasil di Evakuasi

Rabu, 17 Juli 2019 | 08:51 WIB
TERKINI

Trauma dengan Teror KKB di Pegunungan Bintang, Puluhan Warga Mengamankan Diri ke Jayapura

1 Hari yang lalu

Kontak Tembak Aparat Gabungan dengan KKB Kembali Terjadi di Homeyo Intan Jaya

1 Hari yang lalu

Nekat Bawa Kabur Mobil Dinas Brimob Polda Papua, Pemuda Ini Dilumpuhkan Timah Panas

1 Hari yang lalu

Tenaga Kesehatan Mimika Ikuti Konferensi Internasional Neurovaskular

1 Hari yang lalu

Tim Nasional Memanggil Siswa Papua Football Academy

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com