MENU TUTUP

Sekolah Terintegrasi Berpola Asrama Diluncurkan di Papua, Menteri Bappenas: Pertama di Indonesia

Rabu, 07 Agustus 2019 | 13:46 WIB / Andi Riri
Sekolah Terintegrasi Berpola Asrama Diluncurkan di Papua, Menteri Bappenas: Pertama di Indonesia Peluncuran ini ditandai dengan pemukulan tifa oleh Menteri Bappenas yang didampingi Sekda Papua, Hery Dosinaen, para Professor IASA, dan perwakilan Kementerian Lembaga Terkait/Andi Riri

JAYAPURA,-  Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro,  secara resmi meluncurkan sekolah terintegrasi berpola asrama dan  layanan kesehatan jarak jauh atau telemedicine di Provinsi Papua, Rabu (7/8)

Peluncuran ini ditandai dengan pemukulan tifa oleh Menteri Bappenas yang didampingi Sekda Papua, Hery Dosinaen, para Professor IASA, dan perwakilan Kementerian Lembaga Terkait, di SMA Negeri 3 Jayapura sebagai salah satu sekolah percontohan selain SMA YPPK Adhi Luhur di Kabupaten Nabire

Kepada pers usai acara peluncuran, Bambang Brodjonegoro menjelaskan, pengembangan sekolah berpola asrama adalah salah satu inovasi penting dalam mendukung pendidikan di Papua.

Menurutnya, sistem pendidikan pola asrama yang terintegrasi ini baru diterapkan di Indonesia. Dimana asrama bukan lagi dipakai sebagai tempat beristirahat tapi juga dipakai untuk kegiatan setelah selesai kegiatan di kelas.

"Jadi, kurikulum yang kita benahi sehingga lebih efisien dan murid lebih menyukai pelajarannya, karena ini model baru maka kita mulai di Jayapura dan Nabire," ujarnya.

Bambang menjelaskan, di sekolah terintegrasi ini, untuk pola pendidikannya murid yang lebih berperan dari pada guru. Serta ada komunikasi langsung secara internasional. Sebab semua murid akan belajar menggunakan tablet (komputer portabel), sehingga mereka bisa tersambung dengan perkembangan yang terjadi tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar Indonesia.

Sekolah terintegrasi berpola asrama ini ke depan akan di bangun di semua wilayah adat di Papua dan Papua Barat.

"Lulusan sekolah ini diharapkan bisa melanjutkan ke perguruan tinggi terbaik di dalam dan luar negeri, apalagi Papua punya program beasiswa bagi anak asli Papua yang kuliah di luar negeri, dan mereka diharapkan menjadi sumber daya manusia papua yang unggul untuk pembangunan ke depan," harapnya

"Yang terpenting itu operasional sekolahnya yang dapat berjalan dengan baik, dan pembiayaan sekolah ini pun akan kita bagi antara APBN maupun APBD Papua," sambungnya.

Kejar Ketertinggalan

Presiden Indonesian American Society of Academics (IASA), Prof. Dr. Herry Utomo menjelaskan, sistem sekolah terintegrasi ini diciptakan bertujuan untuk mengejar ketertinggalan Papua dengan daerah lain terutama di bidang pendidikan, mempercepat penguasaan bahan ajar oleh siswa (mempersingkat waktu belajar dengan mengintegrasikan misalnya tiga mata pelajaran menjadi satu pelajaran) serta meningkatkan kualitas pendidikan

"Di Papua ini kan pendidikan sangat sulit terutama di daerah daerah yang sulit dijangkau. Oleh karenanya kita memberikan solusi dengan membuat program sekolah terintegrasi berpola asrama. Tentunya ini berbeda, lebih modern dan hanya ada di Papua," jelasnya

Apresiasi

Sekertaris Daerah Papua, T.E.A Hery Dosinaen mewakili pemerintah Provinsi Papua menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas komitmen Bappenas dalam  merealisasikan pelayanan sekolah berpola asrama dan pelayanan kesehatan jarak jauh (telemedicine) di Provinsi Papua.

Dalam pelaksanaannya, dia berharap sekolah berpola asrama ini kedepan bisa diluncurkan juga di empat wilayah adat lainnya.

"Papua ini ada lima wilayah adat, yakni wilayah adat Mamta, Saereri, Anim Ha, La Pago, dan Mee Pago, kalau hari ini kita luncurkan di wilayah adat Mamta, kedepan bisa ada sekolah berpola asrama di daerah lainnya," ujarnya.

Sekda mengatakan, SMA Negeri 3 Jayapura adalah sekolah berpola asrama binaan Pemerintah Provinsi Papua.

"SMA Negeri 3 Jayapura ini binaan kita di Provinsi, harapan kami dengan peluncuran sekolah berpola asrama ini diharapkan mampu mendukung percepatan peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan bagi anak-anak Papua," harapnya.**

 

 


BACA JUGA

Pemprov Papua Lakukan Pencanangan Rangkaian Kegiatan Sambut HUT ke-79 RI

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:42 WIB

Sertijab Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Papua, Ini Harapan Pj Gubernur

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:29 WIB

Sebanyak 113 Pejabat Administrator di Lingkungan Pemprov Papua Dilantik

Jumat, 15 Maret 2024 | 20:54 WIB

Kembali Panen Cabai, Pj Gubernur Papua Pastikan Stok Aman Saat Ramadhan

Selasa, 27 Februari 2024 | 17:08 WIB

Pj Gubernur Papua dan Ketua DWP Tinjau Perkembangan Rehabilitasi TK Pertiwi Kota Jayapura

Kamis, 22 Februari 2024 | 09:30 WIB
TERKINI
Kepala Suku Kamoro, Marianus Maknapeiku

Jangan Ada Provokasi Hindari Gesekan Sosial di Pilkada 2024

2 Jam yang lalu

Datang ke TPS Memberi Suara Dengan Suka Cita, Pdt Mauri: Sukseskan Pilkada Damai

2 Jam yang lalu

Kepala Suku Besar Paniai: Masyarakat Ujung Tombak Suksesi Pilkada 

7 Jam yang lalu

Kepala Suku Besar Mee Pago Imbau Warga Dukung Kamtibmas dan Sukseskan Pilkada

18 Jam yang lalu

Kampanye Akbar Dominggus Catue -Jumriati Dihadiri Ribuan Warga di Lapangan Merdeka Sarmi

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com