MENU TUTUP

Pendemo Obrak Abrik Kantor Gubernur Papua, Sekda: Besok Kita Kurve

Senin, 02 September 2019 | 14:17 WIB / Andi Riri
Pendemo Obrak Abrik Kantor Gubernur Papua, Sekda: Besok Kita Kurve Sekda Papua, Hery Dosinaen/Andi Riri

JAYAPURA - Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Hery Dosinaen memerintahkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN)  pemprov Papua untuk bergotong royong melakukan pembersihan kantor, Selasa (3/9) besok, pasca aksi penjarahan yang dilakukan oleh massa saat berunjuk rasa di kantor gubernur dok II Jayapura, Kamis (29/8) lalu

Aksi unjuk rasa kecam rasisme ini berlangsung anarkis. Tak hanya melakukan pembakaran, pelemparan dan penjarahan fasilitas umum, pertokoan dan rumah warga, massa juga menduduki kantor gubernur Papua selama satu malam dan melakukan aksi penjarahan dan pengrusakan fasilitas kantor

"Jadi besok (Selasa), saya minta seluruh pegawai masuk kerja dan kita akan korve (kerja bakti) bersama sama membersihkan setiap ruangan yang ada di kantor Gubernur ini, yang dibuat berantakan oleh massa,"pinta Sekda

Diakui Sekda, para pendemo telah menjarah semua alat perkantoran seperti komputer, televisi, kursi, sejumlah brankas dirusak, bahkan sejumlah berkas berkas penting milik pemprov Papua juga dikabarkan hilang

"Semua ruangan di obrak abrik, barang barang yang ada didalam kantor diambil semua. Oleh karenanya saya telah meminta semua Asisten 1,2 dan 3  untuk mendata kerusakan barang atau bangunan termasuk barang barang yang dijarah semuanya sudah saya minta untik didata," ungkap Hery

Akibat kejadian ini, kata Hery, banyak pegawai yang belum berkantor pada hari ini

Di kesempatan itu, Hery mewakili Gubernur Papua menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa yang terjadi.

Dia meminta masyarakat jangan terprovokasi oleh siapapun yang sengaja ingin mengacaukan Papua "Jangan sampai ada kelompok tertentu yang punya kepentingan di tanah ini. Saya harapakan siapapun dia yang ada di tanah ini, kita harus menjaga kedamaian, harus bisa mengendalikan diri,"serunya

Disinggung soal kerugian yang dialami oleh warga akibat insiden ini, Sekda mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah kota Jayapura

"Gubernur telah memerintahkan untuk mendata semua kerusakan yang terjadi dalam peristiwa ini,"terangnya

Hery juga menegaskan telah berkoordinasi dengan Kepolisian agar tidak lagi memberikan ijin bagi kelompok atau siapapu  yang ingin berdemo.

"Karena banyak yang menyusup seperti kejadian kemarin, yang kemudian menimbulkan chaos (kerusuhan),"katanya.

Sementara itu dari pantauan di lapangan, tampak sisa sisa sampah masih berserakan di hampir setiap ruangan, termasuk di sepanjang halaman kantor gubernur.

Untuk diketahui, aksi unjuk rasa kecam rasisme yang terjadi Kamis (29/8) lalu di Kota Jayapura berlangsung anarkis. Ribuan massa yang melakukan aksi jalan kaki dari kawasan Abepura menuju kantor Gubernur Dok II Jayapura bertindak anarkis dengan melalukan pelemparan, pembakaran dan penjarahan terhadap bangunan toko, sekolah, kantor pemerintahan dan swasta, rumah warga dan kendaraan yang berada di sepanjang jalan yang dilaluinya.Aset pemerintah yang dibakar diantaranya kantor MRP, kantor KPU, Telkom dan kantor Bea dan Cukai.

Sebanyak 3500 personil TNI Polri diturunkan untuk melakukan pengamanan di wilayah Kabupaten dan Kota Jayapura.**

 


BACA JUGA

Ratusan Pendemo Pembakaran Mahkota Cenderawasih Berkumpul di Uncen Waena

Senin, 27 Oktober 2025 | 08:28 WIB

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

Rabu, 15 Oktober 2025 | 20:21 WIB

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

Rabu, 15 Oktober 2025 | 19:43 WIB

Paksa Longmarch, 4 Pengunjuk Rasa di Kampus Uncen Atas Kota Jayapura Diamankan ‎

Selasa, 30 September 2025 | 13:25 WIB

Sambut Hut ke-24 Partai Demokrat Papua Pegunungan Bakal Gelar Aksi Sosial dan Doa Bersama di Jayawijaya

Senin, 08 September 2025 | 20:51 WIB
TERKINI

Komnas HAM Papua Protes Model Bisnis Eksklusif Freeport: "Bikin Standar Sendiri, Evaluasi Sendiri, Itu Aneh dan Salah"

3 Jam yang lalu
Kurangnya Antisipasi Keselamatan Pekerja

Komnas HAM Papua Tegaskan Tragedi Mud Rush Grasberg Block Cave Bukan Sekadar Human Error

3 Jam yang lalu

Wakapolda Papua Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Khidmat dan Penuh Makna

16 Jam yang lalu

Plh. Sekda Risa Siswojo Ingatkan ASN Puncak Jaya Jaga Disiplin dan Jauhi Judi Online

18 Jam yang lalu

Badminton Superhero Surya Cup V Bergulir di Jayapura: 256 Atlet Papua Berjuang dengan Semangat Pahlawan

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com