MENU TUTUP

Masalah Jayapura dan Wamena, Ketua NU Kota Jayapura Angkat Bicara

Selasa, 22 Oktober 2019 | 10:32 WIB / Cholid
Masalah Jayapura dan Wamena, Ketua NU Kota Jayapura Angkat Bicara Ketua Nahdatul Ulama (NU) Kota Jayapura, Kyai Haji Kahar Yelipele/Cholid

JAYAPURA - Ketua Nahdatul Ulama (NU) Kota Jayapura, Kyai Haji Kahar Yelipele meminta kepada seluruh umat beragama di Papua Khususnya di Kota Jayapura untuk tidak terpancing dengan isu-isu provokatif dan bohong (Hoax) yang berkembang pesat di media sosial.

"Kepada masyarakat dan seluruh saudara saya mari kita bersama-sama menyebarkan kedamaian, jangan menyebarkan hoax untuk menjaga persaudaraan di tanah Papua yang kita cintai,"  Hal itu diungkapkannya, saat di temui di ruang kerjanya, Senin (21/10) sore.

Sementara terkait kejadian kerusuhan di Kota Jayapura dan Wamena, Kabupaten Jayawijaya beberapa pekan Lalu, ia menerangkan murni kasus tersebut kriminalitas dan bukan kasus konflik antar Agama.

"Kasus Jayapura dan Wamena bukan konflik antar agama, maka dari itu saya imbau kepada saudara muslim baik di Papua maupun di luar agar menahan diri dan menyerahkan masalah ini kepada pihak berwenang," imbaunya

Pria asal Lembah Baliem, ini kembali menegaskan untuk tidak ada gerakan tambahan terkait jihad di Papua, mengingat akan menimbulkan masalah baru.

"Saat ini masalah yang terjadi sudah ditangani oleh pihak kepolisian, biarlah mereka bekerja, sementara kita mendoakan agar pihak berwajib bisa bekerja dengan maksimal, begitu juga kita mendoakan saudara kita yang menjadi korban dalam kerusuhan itu," katanya

Lanjut Kahar, bangsa kita adalah bangsa yang besar karena beraneka ragam suku, Bangsa, Agama yang dikenal dengan bhineka tunggal Ika, marilah kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan untuk menuju bangsa yang besar.

"Hentikan sebutan istilah warga asli Papua dan pendatang karena kita semua adalah saudara sebangsa dan setanah air Indonesia," bebernya.

Kahar pun menambahkan bagi mahasiswa eksodus agar kembali ke kota studi untuk mengenyam pendidikan yang dijalani tanpa perlu menyikapi isu yang berkembang.

"Bagi mahasiswa yang eksodus agar kembali, kalian kelak nanti yang membangun Papua dan kalianlah generasi penerus bangsa ini untuk membangun Papua kedepannya. Janga terpengaruh dengan isu-isu provokatif yang berkembang sehingga mengorbankan pendidikan," serunya.**


BACA JUGA

Buka Persami Pramuka Saka Wira Kartika, Pangdam Cenderawasih Ajak Bersatu dengan Alam

Sabtu, 03 Februari 2024 | 12:48 WIB

Berprestasi dan Penuh Dedikasi, 16 Personel Polresta Jayapura Kota Terima Penghargaan

Kamis, 18 Januari 2024 | 20:22 WIB

Seorang Pelajar Perempuan di Kota Jayapura Ditemukan Tewas Gantung Diri Dirumahnya

Rabu, 08 November 2023 | 20:45 WIB

Disersi dan Terlibat Pencurian, Tiga Personel Polresta Jayapura Jalani Sidang Disiplin

Minggu, 29 Oktober 2023 | 17:30 WIB

Diduga Rem Blong Truk Tronton Mundur Hantam Mobil, Tiang Listrik dan Lapak Pinang

Sabtu, 28 Oktober 2023 | 18:19 WIB
TERKINI

Ribka Haluk Berikan Pujian Khofifah Parawansa yang Terima Penghargaan Satyalancana dari Presiden

10 Jam yang lalu

Menuju Papua Satu, Ini Catatan Sejarah Paulus Waterpauw

11 Jam yang lalu

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Penutupan Rakorda se-Papua Tengah

11 Jam yang lalu

Momen RAFI 2024, Kabupaten Nduga Tertinggi Penggunaan Layanan Data Telkomsel

18 Jam yang lalu

Penyusunan RKPD dan Otsus Provinsi Papua 2025 Diharapkan Selaras dengan Visi Misi Kepala Daerah yang Baru

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com