BI Papua Sosialisasikan Rumus 3D di Jajaran Kodam Cenderawasih
JAYAPURA - Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua mensosialisasikan cara melihat keaslian uang rupiah melalui rumus 3D yakni Dilihat, Diraba dan Diterawang, bagi jajaran Kodam Cenderawasih, Rabu (6/11)
Sosialisasi berlangsung di Aula Tony A Rompis Makodam XVII/Cenderawasih, dihadiri Pangdam, Mayjen TNI Herman Asaribab bersama para Pejabat Kodam Cenderawasih, Ketua Persit KCK PD XVII/Cenderawasih Ny Mudi Herman Asaribab dan jajaran pengurus serta anggota Persit
Sosialisasi langsung dibawakan oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Papua, Naek Tigor Sinaga
"Kita semua harus tahu dan harus bisa membedakan mana uang yang asli dan uang yang palsu, untuk itu saya hadir disini untuk memberikan pengetahuan dalam membedakan uang asli dan Palsu tersebut," ujar Sinaga seperti dikutip dari rilis Pendam Cenderawasih
Menurutnya, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah uang palsu pasti bisa dibuktikan. Hal ini sangat beralasan karena dalam pembuatan uang asli diberikan beberapa hal yang tidak mungkin ditiru, salah satunya adalah benang pengaman
“Oleh karena itu, uang asli dan uang palsu akan tampak berbeda. Meskipun uang palsu dicetak dengan mesin paling canggih sekalipun, tetap ada celah yang bisa digunakan untuk meneliti dan membuktikannya sebagai uang yang palsu,”bebernya
"Namun jika Bapak dan Ibu sekalian masih ragu, kami dari pihak Bank Indonesia memberikan rumus 3D sebagai cara yang tepat membedakan mana uang yang asli dan palsu yaitu dilihat, diraba dan di terawang,”Pungkasnya.(Adv)