MENU TUTUP

Jelang HUT OPM 1 Desember, Ini Imbauan Pemprov Papua

Rabu, 13 November 2019 | 13:08 WIB / Andi Riri
Jelang HUT OPM 1 Desember, Ini Imbauan Pemprov Papua Kelompok Organisasi Papua Merdeka/google

JAYAPURA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Sekertaris Daerah, Hery Dosinaen mengimbau masyarakat bumi cenderawasih agar  tidak terprovokasi dengan isu-isu yang diciptakan oleh pihak tertentu menjelang 1 Desember 2019 yang di klaim sebagai hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Apalagi menurut Hery, masyarakat Papua baru saja mengalami peristiwa pahit mulai dari persoalan rasis di Surabaya yang kemudian berujung tindakan anarkhis di sejumlah wilayah seperti di Kota Jayapura dan Wamena, Jayawijaya

Hery menuding, isu separatis di Papua tidak terlepas dengan permainan para provokator yang menginginkan terjadinya gesekan horizontal dan vertical di masyarakat

Menurutnya, hal inilah yang harus dilihat secara arif oleh komponen masyarakat, jangan sampai akhirnya terprovokasi dengan oknum-oknum yang mempunyai kepentingan tertentu. "Di mana oknum dengan kepentingan tertentu ini hendak membuat situasi di Tanah Papua tidak nyaman," tudingnya

Hery menambahkan, seperti tahun tahun sebelumnya, 1 Desember biasanya diperingati oleh masyarakat Papua dengan menggelar ibadah di gereja

Sebelumnya, Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengimbau pihak-pihak yang ingin merayakan 1 Desember (Hut OPM) sebagai aktifitas rutin tahunan, hanya boleh dengan doa bersama

“Kalau ada pihak yang ingin merayakan 1 Desember sebagai aktifitas rutin mereka, silahkan kalau mau doa. Ada aturan yang harus dipenuhi dalam menyampaikan pendapat,” ujar Waterpauw di Jayapura belum lama ini.

Dia pun mengingatkan aturan yang harus dipenuhi dalam menyampaikan pendapat, termasuk doa. Dikatakan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas berupa pembubaran, jika ada yang memaksa dan tidak mentaati aturan.

“Kita tidak alergi, itu aturan. Tetapi kalau tidak mau sependapat dengan aturan itu, yah itu prinsip bagi kami. Kalau mereka tetap memaksa, kami akan bubarkan,” tegas Jenderal bintang dua yang merupakan putra asli Papua ini.

Waterpauw berharap masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan berbagai hal yang dimunculkan dengan tujuan untuk mengadu domba. “Kita mau menjaga kenyamanan dan keamanan semua pihak. Bukan satu pihak, dua pihak, bukan pula tiga pihak, tetapi semua pihak,” ujar mengingatkan.*


BACA JUGA

Sebanyak 113 Pejabat Administrator di Lingkungan Pemprov Papua Dilantik

Jumat, 15 Maret 2024 | 20:54 WIB

Kembali Panen Cabai, Pj Gubernur Papua Pastikan Stok Aman Saat Ramadhan

Selasa, 27 Februari 2024 | 17:08 WIB

Pj Gubernur Papua dan Ketua DWP Tinjau Perkembangan Rehabilitasi TK Pertiwi Kota Jayapura

Kamis, 22 Februari 2024 | 09:30 WIB

Panen Cabai di Arso Keerom, Pj Gubernur Papua: Semoga Dapat Menekan Inflasi

Kamis, 22 Februari 2024 | 09:08 WIB

Tunggakan Beasiswa Program Siswa Unggul Papua Periode Juli - Desember Siap Dibayarkan Pekan Depan

Kamis, 18 Januari 2024 | 19:59 WIB
TERKINI

Ribka Haluk Berikan Pujian Khofifah Parawansa yang Terima Penghargaan Satyalancana dari Presiden

3 Jam yang lalu

Menuju Papua Satu, Ini Catatan Sejarah Paulus Waterpauw

3 Jam yang lalu

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Penutupan Rakorda se-Papua Tengah

3 Jam yang lalu

Momen RAFI 2024, Kabupaten Nduga Tertinggi Penggunaan Layanan Data Telkomsel

10 Jam yang lalu

Penyusunan RKPD dan Otsus Provinsi Papua 2025 Diharapkan Selaras dengan Visi Misi Kepala Daerah yang Baru

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com