MENU TUTUP

Otsus Untuk Kesejahteraan Masyarakat Papua, Bukan Jadi Konflik Sosial

Rabu, 02 September 2020 | 05:07 WIB / Andi Riri
Otsus Untuk Kesejahteraan Masyarakat Papua, Bukan Jadi Konflik Sosial Ondofolo Kampung Sereh Sentani, Yanto Eluay/dok.Pendim Jayapura

JAYAPURAwartaplus.com - Ondofolo Kampung Sereh Distrik Sentani Kabupaten Jayapura, Yanto Eluay turut menyuarakan keberlanjutan Otonomi Khusus di Papua dan Papua Barat

Putra almarhum Ketua Presidium Dewan Papua, Theys Hiyo Eluay ini menegaskan, otonomi khusus harus dilihat dari sisi kesejahteraan untuk masyarakat Papua dan bukan sebagai konflik sosial

"Oleh karena itu mari kita mendukung kebijakan pemerintah tentang Otsus papua, dan setelah outsus di evaluasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat papua," ajak Yanto Eluay.

Ia juga menegaskan, masyarakat adat Papua dan Papua barat sangat mendukung langkah-langkah pemerintah dalam penentuan otsus untuk kesejahteraan orang Papua

Sebab, lanjut Yanto, dukungan penuh dari setiap masyarakat terutama masyarakat adat Papua menjadi peran utama dalam pelaksanaan otonomi khusus di bumi cenderawasih. (Adv)


BACA JUGA

Cegah Pengaruh Kelompok Papua Merdeka, Mahasiswa Studi Luar Negeri Diberikan Pemahaman Wawasan Kebangsaan

Kamis, 06 Juli 2023 | 06:22 WIB

Satu Peleton Anggota Satpol PP Papua Dikerahkan Bantu Amankan Kunjungan Presiden

Rabu, 05 Juli 2023 | 20:25 WIB

Plh Gubernur Papua Usulkan Pembayaran Tunggakan Beasiswa Tetap Gunakan Dana Otsus

Rabu, 05 Juli 2023 | 13:39 WIB

Wamendagri: Solusi Penyelesaian Tunggakan Beasiswa Unggul Papua Melalui Pemotongan DAU

Rabu, 05 Juli 2023 | 05:16 WIB

Dampak Pemberhentian Beasiswa, Sejumlah Mahasiswa Luar Negeri Kembali ke Papua

Senin, 03 Juli 2023 | 17:28 WIB
TERKINI

Kapolda Papua Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama

7 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Fasilitasi Nikah Massal OAP: Langkah Konkret Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Pekerja Papua

12 Jam yang lalu

Pelantikan Waket II dan III DPRK Puncak Jaya, Bupati Yuni Tegaskan Pentingnya Sinergi Eksekutif dan Legislatif

13 Jam yang lalu

Komnas HAM Papua Protes Model Bisnis Eksklusif Freeport: "Bikin Standar Sendiri, Evaluasi Sendiri, Itu Aneh dan Salah"

18 Jam yang lalu
Kurangnya Antisipasi Keselamatan Pekerja

Komnas HAM Papua Tegaskan Tragedi Mud Rush Grasberg Block Cave Bukan Sekadar Human Error

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com